القرنفل من الأشجار الصغيرة المعمرة لها شكل مخروطي تنتمي للفصيلة
القرنفلية وهي دائمة الخضرة تقطف أزهارها مرتين كل عام وتجفف براعمها التي
تتحول من اللون الأحمر إلى اللون البني بعد التجفيف
Cengkeh merupakan salah satu tanaman herba abadi yang berbentuk kecil.
Tanaman ini juga merupakan jenis tanaman tahunan, dua tahunan, dan
tanaman yang berusia pendek
Cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah jenis rempah-rempah yang banyak
digunakan baik untuk masakan maupun obat herbal. Cengkeh telah dikenal
sejak abad ketiga SM, pada jaman Dinasti Han cengkeh digunakan untuk
menyegarkan nafas dengan cara mengunyahnya. Selama abad pertengahan,
cengkeh telah banyak diperjualbelikan terutama oleh pelaut-pelaut muslim
di Timur Tengah.
Pada jaman modern, cengkeh pertama kali ditemukan di Maluku. Menurut
sejarah telah ditemukan tanaman cengkeh tertua di Ternate, Maluku, yang
berusia 350-400 tahun. Kemudian tanaman tersebut menyebar ke seluruh
dunia saat jaman penjajahan dimana penjajah Belanda mengekspor cengkeh
ke berbagai belahan dunia. Selain di Indonesia, cengkeh juga banyak di
produksi di India, Madagaskar, Zanzibar, Pakistan, Sri Lanka dan
Tanzania.
Ciri-ciri Cengkeh Secara Umum
Sebenarnya, cirri-ciri tanaman cengkeh berbeda-beda karena cengkeh
merupakan tanaman yang memiliki spesies yang sangat banyak, dan
masing-masing spesies cengkeh memiliki cirinya masing-masing. Akan
tetapi, secara umum cirri-ciri cengkeh dapat diketahui, seperti jenis
daun trifoliate yang biasanya terdiri dari 5-7 biji daun tertutup,
memiliki stipula adnate yang merajut ke tangkai daun, dan memiliki
kepala bunga dengan ukuran kecil berwarna merah, ungu, putih, atau
kuning.
Cengkeh pertama kali dipopulerkan di Tiongkok. Kemudian tersebar di
wilayah Arab dan ketika Portugis datang dan menguasai perdagangan,
cengkeh dibawa Portugis ke Spanyol dank e berbagai Negara di Eropa,
hingga kemudian sampai lah cengkeh tersebut ke Maluku. Dari situlah
kemudian cengkeh menjadi salah satu rempah yang banyak dijumpai di
Indonesia hingga saat ini. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di tanah yang
subur dengan iklim yang sedang, tetapi bisa juga di pegunungan daerah
tropis.
Jenis-jenis Cengkeh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa cengkeh memiliki banyak
jenis, tetapi jenis cengkeh yang paling utama hanya ada tiga, yaitu;
Cengkeh putih
Adalah jenis cengkeh yang memiliki warna daun kekuningan, cabang yang
pertama kali muncul biasanya akan cepat mati, tetapi akan muncul cabang
yang baru pada ukuran sekitar 1-2 meter. Memiliki bentuk bundar dengan
daun dan cabang yang tidak begitu rindang, dan memiliki 16 kuntum bunga.
Cengkeh Katak
Adalah jenis cengkeh dengan warna daun yang hijau kekuning-kuningan,
mengkilap, dan cenderung licin. Memiliki tandan bunga sekitar 20 hingga
50 kuntum. Cengkeh katak merupakan cengkeh yang paling mudah beradaptasi
terhadap lingkungan manapun dibandingkan dengan jenis cengkeh lainnya.
Cengkeh Zanzibar
Adalah jenis cengkeh yang memiliki daun yang sangat rimbun, tingginya
sangat rendah hal ini terbukti dari jarak antara cabang pohon dengan
tanah terbilang dekat. Daun cengkeh ini biasanya berwarna merah muda
ketika masih muda dan akan berubah warna menjadi hijau tua ketika sudah
tua. Memiliki tangkai yang panjang dan kuntum pada cabang bunga ketika
matang mencapai 50 buah.
Kandungan Gizi Dalam Cengkeh
Cengkeh adalah sumber mangan yang sangat baik. Mangan merupakan
mineralpenting bagi tubuh karena mengaktifkan beberapa enzim, terutama
anginase yang membantu dalam pembentukan urea. Mangan juga membentuk
peptida enzim yang bertanggung jawab untuk hydrolosis protein dalam
usus. Mineral ini membantu metabolisme lipid (menyingkirkan lemak) dan
menjaga sistem saraf stabil dengan mengurangi iritabilitasnya. Cengkeh
juga sumber beberapa zat gizi lain seperti vitamin K, serat makanan, zat
besi, magnesium, dan kalsium. Selain itu, cengkeh juga mengandung zat
aktif, salah satunya yaitu eugenol yang berfungsi sebagai anti inflamasi
dan anti bakteri serta berbagai manfaat lain.
Nutrisi Satuan Per
100 g 1 Sendok Teh
2.1g 1 Sendok Makan
6.5g
Proximates
Water g 9.87 0.21 0.64
Energy kcal 274 6 18
Protein g 5.97 0.13 0.39
Total lipid (fat) g 13.00 0.27 0.84
Carbohydrate, by difference g 65.53 1.38 4.26
Fiber, total dietary g 33.9 0.7 2.2
Sugars, total g 2.38 0.05 0.15
Minerals
Calcium, Ca mg 632 13 41
Iron, Fe mg 11.83 0.25 0.77
Magnesium, Mg mg 259 5 17
Phosphorus, P mg 104 2 7
Potassium, K mg 1020 21 66
Sodium, Na mg 277 6 18
Zinc, Zn mg 2.32 0.05 0.15
Vitamins
Vitamin C, total ascorbic acid mg 0.2 0.0 0.0
Thiamin mg 0.158 0.003 0.010
Riboflavin mg 0.220 0.005 0.014
Niacin mg 1.560 0.033 0.101
Vitamin B-6 mg 0.391 0.008 0.025
Folate, DFE µg 25 1 2
Vitamin B-12 µg 0.00 0.00 0.00
Vitamin A, RAE µg 8 0 1
Vitamin A, IU IU 160 3 10
Vitamin E (alpha-tocopherol) mg 8.82 0.19 0.57
Vitamin D (D2 + D3) µg 0.0 0.0 0.0
Vitamin D IU 0 0 0
Vitamin K (phylloquinone) µg 141.8 3.0 9.2
Lipids
Fatty acids, total saturated g 3.952 0.083 0.257
Fatty acids, total monounsaturated g 1.393 0.029 0.091
Fatty acids, total polyunsaturated g 3.606 0.076 0.234
Cholesterol mg 0 0 0
Other
Caffeine mg 0 0 0
Sumber: usda.gov
Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan
Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang
sangat dibutuhkan terutama sebagai bumbu masakan, tidak hanya di
Indonesia, namun nyaris di seluruh negara-negara di dunia. Salah satu
kekayaan tanah air yang hanya dapat tumbuh subur di iklim tropis ini
menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Aroma khas yang
dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki
kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun
kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh.
Senyawa eugenol sendiri memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik
yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan
bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi
sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak pula digunakan
sebagai campuran komposisi obat-obatan pada industri-industri farmasi.
Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki kandungan zat baik
lainnya, seperti minyak atsiri (senyawa asetil eugenol), vanilin, tanin,
beta karoten yang kaya akan antisiokda, asam galotanan, rhamnetin,
stigmasterol, metil salisilat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa
nyeri, asam krategolat dan senyawa titerpenod (yang terdiri lagi atas
asam oleanolat, stigmasterol, serta kampesterol), senyawa flavonoid yang
kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik,
mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa
lainnya yang sama bermanfaat nya.
Selain manfaat cengkeh yang menjadi bahan penyedap makanan alami,
ternyata cengkeh memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh
manusia. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu
mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari
dalam tubuh Anda.
Manfaat cengkeh sebagai tanaman apotik hidup untuk permasalahan berbagai
penyakit, sudah tidak diragukan lagi kebenarannya, sudah menjadi
rahasia umum cengkeh sangat ampuh untuk sakit gigi. Sebagai jenis
tanaman yang melimpah ruah di Indonesia, cengkeh menjadi rempah wajib
untuk berbagai masakan khas nusantara. Sifat cengkeh yang hangat kerap
kali digunakan untuk pembuatan berbagai minuman, namun sebenarnya apakah
manfaat mengkonsumsi cengkeh? Sebagai rempah alami cengkeh juga
bermanfaat seperti halnya manfaat kunyit atau pun juga manfaat temulawak
yang baik untuk kesehatan. Berikut ini di antaranya :
1. Membantu Mengobati Sakit Gigi
Minyak cengkeh telah digunakan berabad-abad lamanya untuk mengobati
sakit gigi. Caranya cukup mudah yaitu dengan menempatkan/mengoleskan
minyak cengkeh tersebut pada lubang tempat sakit gigi. Hasilnya sangat
luar biasa, kandungan zat yang terdapat pada cengkeh diyakini memiliki
sifat antibiotik yang sangat ampuh dalam membunuh bakteri.
2. Mencegah Peradangan
Berbagai zat aktif seperti flavanoid ditemui pada minyak asli cengkeh.
Flavanoid bekerja dengan sifat anti inflamasinya sehingga akan
mengurangi peradangan pada penyakit rematik misalnya. Rasanya yang
hangat juga bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati berbagai kondisi
gangguan saluran pernapasan.
3. Mengatasi mual dan Muntah
Cengkeh memiliki berbagai kandungan yang sangat ampuh untuk mengatasi
mual dan muntah, selain cengkeh, minyaknya juga ampuh untuk mengatasi
keluhan mual dan muntah ini.
4. Meningkatkan sistem pencernaan
Cengkeh membantu mengendurkan lapisan kelancaran saluran pencernaan,
sehingga mereka membantu meringankan muntah, diare, gas usus dan sakit
perut. Namun pengunaannya harus diperhatikan karena mereka memiliki zat
yang cukup kuat sehingga dapat mengiritasi lambung.
5. Mengatasi pilek
Jika anda pilek, ada baiknya anda mencampurkan minyak cengkeh dengan
madu lalu meminumnya satu – dua kali satu hari untuk memberikan efek
hangat. Selain itu mengoleskan minyaknya pada hidung juga dapat membantu
meringankan pilek.
6. Menjaga tubuh tetap hangat
Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga tubuh agar tetap
hangat baik jika di kunyah secara langsung ataupun dengan mengoleskan
minyak di bagian tubuh yang dingin juga sangat efektif memberikan rasa
hangat.
7. Mengatasi Sinusitis
Ada berbagai penelitian yang mengaitkan antara manfaat cengkeh dengan
masalah sinusitis. Cara pemanfaatannya adalah dengan memanfaatkan bubuk
cengkeh dan meletakkannya di bagian dalam hidung.
8. Menyehatkan jantung
Sudah sejak lama penyakit jantung menjadi momok menakutkan penduduk
dunia. Kandungan Eugenol pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan
pada darah yang mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
9. Meredakan batuk
Mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk yang disebabkan oleh gatal
yagn terdapat di tenggorokan. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada
pahitnya, tetapi kandungan kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami
yang mengencerkan dahak.
10. Meringankan Infeksi saluran pernafasan
Cengkeh memiliki berbagai kandungan antioksidan dan berbagai zat yang
dapat menghilangkan rasa sakit serta membunuh kuman yang menyebabkan
infeksi saluran pernafasan.
Cengkeh Untuk Kulit
Manfaat cengkeh juga sangat baik untuk membantu masalah kecantikan kulit dan memberikan efek penting untuk jangka panjang.
11. Mengatasi Jerawat
Minyak cengkeh merupakan salah satu herbal yang dari berbagai penelitian
yang sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah
yaitu dengan mengoleskannya pada daerah jerawat tersebut. Kemungkinan
jerawat yang tersebar di wajah mungkin dapat dihilangkan dengan membunuh
bakteri dengan bantuan sifat antimikroba dari minyak cengkeh.
12. Menghilangkan noda dan guratan di kulit
Minyak cengkeh adalah salah satu herbal yang penting untuk menghilangkan
noda dan guratan di kulit yang disebabkan oleh luka atau penyebab
lainnya. Minyak ini dapat membantu membuat kulit lebih lembut agar tidak
tampak jelek jika terkena guratan.
13. Sumber antioksidan
Minyak esensial cengkeh kaya akan mineral, seperti kalium, natrium,
fosfor, besi dan vitamin A dan C. Sangat jarang herbal yang berbentuk
minyak memiliki properti yang dapat memiliki antioksidan yang baik untuk
menjaga kesehatan kulit dan wajah.
Cengkeh Untuk Rambut
14. Kondisioner
Minyak cengkeh dapat dijadikan sebagai kondisioner untuk memperbaiki
berbagai masalah terhadap rambut seperti menghitamkan, memperbaiki
rambut kering dan sebagainya.
15. Mencegah Rambut Rontok
Minyak cengkeh juga dapat membantu mencegah rambut dari kerontokan yang
dapat menyebabkan kebotokan, caranya sangat mudah yaitu dengan
mengoleskannya di kulit kepala 5-15 menit lalu di bilas bersih.
Cengkeh Sebagai Obat Sakit Gigi
Sudah sejak lama manfaat cengkeh ini diambil untuk penggunaan obat sakit
gigi, terutama minyak cengkehnya. Minyak cengkeh (Eugenia aromatica)
dapat dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkeh kering (clove
oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stem oil), dan daun cengkeh
kering (clove leaf oil). Para dokter telah menyarankan penggunaan minyak
cengkeh ini untuk pereda rasa sakit gigi sebagai analgesik.
Cara penggunaannya
Mengatasi sakit gigi, gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang
telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai
sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi
secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari.
Manfaat cengkeh memang sudah digunakan oleh nenek moyang kita sejak
dulu. Namun, karena kemajuan teknologi, orang-orang lebih memilih
menggunakan obat-obatan kimia dibanding cengkeh karena lebih praktis.
Semoga, artikel ini dapat dapat mengingatkan Anda kembali mengenai
khasiat cengkih yang terlupakan.
Bagian Cengkeh yang Bermanfaat
Bagian pohon cengkeh yang dapat dimanfaatkan adalah bunga, daun, batang
dan terutama kuncup bunga kering. Namun, cengkeh kerap diasosiasikan
dengan kuncup bunga keringnya saja. Kuncup bunga kering dapat kita temui
dalam bentuk utuh, bubuk, minyak dan olahan makanan seperti cookies.
Cengkeh juga banyak dipakai dalam berbagai industri seperti pasta gigi,
sabun, parfum, kosmetik dan rokok.
Efek Samping Cengkeh
Minyak cengkeh aman diaplikasikan pada kulit. Namun, aplikasi minyak
cengkeh yang sering dan berulang dalam mulut atau pada gusi
kadang-kadang dapat menyebabkan kerusakan pada gusi, pulpa gigi, kulit,
dan selaput lendir. Minyak cengkeh juga tidak aman untuk disuntikkan ke
dalam pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan
kerusakan paru-paru.
Beberapa kondisi menuntut seseorang untuk mewaspadai konsumsi cengkeh. Diantaranya adalah:
Anak-anak: Pada anak-anak, minyak cengkeh tidak aman dikonsumsi. Hal ini
dapat menyebabkan efek samping yang parah seperti kejang, kerusakan
hati, dan ketidakseimbangan cairan.
Kehamilan dan menyusui: Cengkeh tampaknya aman ketika dikonsumsi dalam
jumlah kecil pada makanan seperti pada bumbu dan kue. Tapi, wanita hamil
atau menyusui tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi cengkeh untuk
pengobatan yangmana dosisnya biasanya tinggi.
Gangguan perdarahan: Minyak cengkeh mengandung fitokimia yang disebut
eugenol yang dapat memperlambat pembekuan darah. Ada kekhawatiran bahwa
mengkonsusmi minyak cengkeh dapat menyebabkan perdarahan pada orang
dengan gangguan perdarahan.
Bedah: Cengkeh tampaknya dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga
ada kekhawatiran dapat menyebabkan perdarahan selama atau setelah
operasi. Berhenti menggunakan cengkeh minimal 2 minggu sebelum operasi
dijadwalkan.
Cara Menggunakan Cengkeh
Cengkeh dapat digunakan melalui oral (makanan, minuman atau sediaan
obat/herbal) dan untuk minyak cengkeh dapat dioleskan ke beberapa bagian
permukaan tubuh.
Dosis Cengkeh
Studi mengenai dosis cengkeh masih sangat minim. Sehingga belum dapat
dipastikan berapa dosis yang pas. Secara umum, kandungan cengkeh dalam
makanan tidak melebihi 0,24% dan minyak cengkeh tidak boleh lebih dari
0,06%.
Wallohu A'lam