Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal
dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah
sejak 4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine
pertama kali dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya
dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah
Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria. Sejalan dengan
perjalanan Columbus anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico,
Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia.
Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti
Grape di Eropa dan Amerika, orang China menyebut Putao dan di Indonesia
disebut anggur.
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke
dalam keluargaVitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus
anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau
dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa
polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme
tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai
penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa
metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa
antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Diantara makanan yang disebut dalam Al Qur’an Al Karim adalah buah
anggur. Dan penelitian para ahli pengobatan dan ahli medis memaparkan
bahwa buah anggur memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Allah ta’ala berfirman,
أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ
وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ
فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ
لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
“Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma
dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam
kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada
orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka
kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu
memikirkannya.” (QS Al Baqarah: 266)
QS. An-Nahl ayat 11 yang berbunyi :
يُنۢبِتُ لَكُم بِهِ ٱلزَّرْعَ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلْأَعْنَٰبَ
وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan." (QS. An-Nahl : 11)
Buah Anggur dalam Hadits Nabi s.a.w
Tidak banyak dari hadits yang menjelaskan tentang manfaat buah anggur,
hanya saja buah anggur dibuat perumpamaan (qiyas) ataupun penjelasan
yang menjelaskan hal-hal lain seperti hadits Nabi yang secara esensial
menjelaskan tentang jual beli dibawah ini :
َوَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ بَيْعِ اَلْعِنَبِ حَتَّى يَسْوَدَّ,
وَعَنْ بَيْعِ اَلْحَبِّ حَتَّى يَشْتَدَّ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ,
إِلَّا النَّسَائِيَّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ, وَالْحَاكِمُ
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wa Sallam melarang menjualbuah anggur hingga berwarna hitam dan menjual
biji-bijian hingga keras. Riwayat Imam Lima kecuali Nasa’i. Hadits
shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.
Berikut ini hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri dajjal yang Nabi juga menggunakan buah anggur sebagai sebuah ibarah:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ
فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يَنْطُفُ أَوْ يُهَرَاقُ رَأْسُهُ
مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ مَرْيَمَ ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ
فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ
كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ أَقْرَبُ
النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ
Dari Abdullah Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah saw bersabda “Ketika saya
sedang tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Ka’bah, lalu ada seorang
berambut lebat yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan
siapakah ini, mereka menjawab, ”Ibnu Maryam as”, kemudian aku berpaling
dan melihat seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut
keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang
masak’ (tak bersinar). Mereka mengatakan, ”Ini Dajjal”. Dia adalah
orang yang paling mirip dengan Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari
Khuza’ah.” [HR al-Bukhari, dan Muslim].
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan, “Anggur termasuk buah-buahan yang
terbaik dan paling banyak kegunaannya, bisa dimakan dalam keadaan basah
maupun kering, yang hijau dan masak maupun yang masih mengkal. Anggur
menjadi buah sesungguhnya bila dikombinasikan dengan buah-buahan,
menjadi makanan pokok bila digabungkan dengan makanan lain, menjadi lauk
bila dikombinasikan dengan lauk lain, menjadi obat bila dicampur dengan
obat lain dan menjadi minuman bila dicampur dengan minuman lain.”
IBNU SINA atau AVICENNA adalah dokter pertama di dunia
Hal senada juga dituturkan Ibnu Qayyim. Menurutnya, anggur adalah salah
satu buah-buahan yang memiliki banyak manfaat. “Anggur adalah salah satu
buah dari sekian banyak buah, salah satu makanan bergizi dari sekian
banyak makanan bergizi, salah satu obat dari sekian banyak obat, atau
salah satu minuman dari sekian banyak minuman,” ungkap Ibnu Qayyim.
Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tahlbah
mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk, memurnikan darah,
membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk orang-orang yang
terkena penyakit lambung. Tak hanya itu, anggur juga bisa dimanfaatkan
bagi siapa saja yang henda melakukan diet (mengatur pola makanan).
Thalbah menjelaskan dalam buku-buku pengobatan pernafasan, anggur juga
memiliki manfaat sebagai obat untuk mendukung pengobatan pernafasan.
Untuk mendukung pengobatan tersebut, anggur diolah menjadi minuman yang
berupa jus anggur. “Perasan air anggur juga berkhasiat menurunkan panas
tubuh, menghentikan batuk, dan membuat perut merasa nyaman,” papar
Tahlbah.
Jus anggur, menurut dia, bisa membantu penyembuhan dari penyakit
hemaroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal dan gangguan kantong
empedu. Untuk itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus
anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.
Bahkan meminum segelas anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda
untuk tidur nyenyak tanpa insomnia yang mengganggu. Jus anggur juga baik
untuk orang-orang yang keracunan, keletihan atau dalam masa penyembuhan
atau terkena batu ginjal (kencing batu).
Anggur juga bisa digunakan sebagai cairan pelembab kulit muka dan untuk
bahan kosmetika. Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya
al-Din al-Malaqi atau akrab disapa Ibnu al-Baitar (1197 M – 1248 M)
menuturkan bahwa anggur yang baik adalah anggur yang berukuran besar,
berkulit tipis, berbiji jarang, dan berwarna agak kemerah-merahan.
Menurutnya anggur adalah buah yang paling diminati.
“Ia juga tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan lainnya, karena
mengandung banyak lemak. Ia dapat menggemukan orang yang kurus,
membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan. Anggur juga
bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit, dan
menguatkan jantung,” jelas Ibnu Baithar, ahli botani Muslim terkemuka di
era kejayaan Islam di Andalusia.
Anggur muda atau anggur yang masih segar, lanjut Tahlbah, memiliki
manfaat dapat memampatkan darah yang terus menerus mengalir keluar
(pendarahan), menguatkan lambung, memperlancar saluran pencernaan, dan
mengatasi masalah usus besar.
“Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa anggur adalah buah
yang memiliki banyak manfaat. Anggur sangat efektif dalam membangun,
memperbaiki, dan memperkuat sel-sel tubuh. Ia juga dapat mengobati
sejumlah penyakit. Selain mengobati anggur juga berfungsi untuk
melindingi manusia dari serangan penyakit,” tandas Tahlbah.
Fakta ini menunjukkan betapa buah-buahan yang disebutkan Sang Khalik
dalam Alquran memiliki khasiat dan kegunaan yang luar biasa. Inilah
salah satu bukti kemukjizatan ayat-ayat suci Alquran.
Komponen Gizi dan Manfaat buah anggur
Menurut USDA nutrient database, setiap 100 gram (3,5 oz) anggur hijau
atau anggur ungu mengandung karbohidrat (18,1 gram), gula (15,48 gram),
serat makanan (0,9 gram), lemak (0,16 gram), protein (0,72 gram);
vitamin B1 (0,069 mg), B2 (0,07 mg), B3 (0,188 mg), B5 (0,05 mg), B6
(0,086 mg), B9 (2 μg), C (10,8 mg), E (0,19 mg), K (22 μg); fosfor (20
mg), kalium (191 mg), kalsium (10 mg), magnesium (7 mg), mangan (0,071
mg), natrium (3,02 mg), seng (0,07 mg), zat besi (0,36 mg), turunan
stilbene, trans-Resveratrol (trans-3,5,40-trihydroxystilbene).Biji
anggur mengandung flavonoid (4-5%), termasuk kaempferol-3-O-glucosides,
quercetin-3-Oglucosides, quercetin, dan myricetin. Flavonoid merupakan
senyawa fitokimia pemberi warna ungu pada anggur.
Anggur juga kaya polifenol. Sekitar 60–70% polifenol anggur ditemukan di
bijinya. Polifenol biji anggur merupakan derivatives (turunan)
flavan-3-ol. Komponen utamanya adalah (+)-catechins,
(−)-epicatechin,(−)-epicatechin-3-O-gallate, procyanidins dimers
(B1-B5), procyanidin C1, dan procyanidin B5-3′-gallate. Termasuk juga
procyanidins atau proanthocyanidins yang sebagian besar heksamer (Buslig
,2002).
Anggur juga kaya akan anthocyanin, 3-glucosides, 3-acetylglucosides,
3-coumaroylglucosides, 3-caffeoylglucosides, 3,5-diglucosides,
3-acetyl-5-diglucosides, 3-coumaroyl-5-diglucosides, dan
3-caffeoyl-5-diglucosides of cyanidin, delphinidin, peonidin, petunidin,
dan malvidin.
ANGGUR BERLIMPAH MANFAAT
Anggur yang kering disebut kismis. Kismis yang baik biasanya berukuran
besar, berlemak, dan banyak mengandung minyak, juga berkulit tipis dan
bijinya sedikit. Menurut Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk
Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis, kismis yang seperti itu kaya
kandungan gizi.
“Jika dimakan bijinya akan memberi manfaat yang banyak untuk pencernaan,
hati dan limfa,” katanya. “Jika daging anggur ditempelkan pada ke kuku
yang mau lepas, maka akan mempercepat proses pelepasannya.”
Tahlbah menambahkan, kismis juga dapat mempersubur hati, selain juga
bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit di tenggorokan, dada,
paru-paru, ginjal, dan kandung kemih. Menurut dia, jika anggur yang
segar cocok dimakan pada akhir musim kemarau atau gugur, maka anggur
kering/kismis cocok dikonsumsi selama musim hujan, karena mampu menjaga
kandungan yang ada ketika masih segar (vitamin).
KANDUNGAN ANGGUR
Dalam surat Abasa ayat 27-29 Allah SWT berpirman, “Lalu kami tumbuhkan
biji-bijian, anggur, dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma (di bumi itu).”
Sang khalik menciptakan anggur di bumi, dengan memberikan begitu banyak
manfaat bagi umat manusia.
Tahlbah menjelaskan, buah anggur mengandung kadar gula mencapai 15
persen yang terdiri dari glukosa sekitar tujuh persen. Kadar tersebut
akan semakin tinggi seiring usia kematangan buah. “Dengan demikian
anggur termasuk buah dengan kandungan gula yang sedang, dan mudah
dicerna serta diserap oleh tubuh,” ujar Tahlbah.
Selain kadar gula, lanjut Tahlbah, anggur juga mengandung protein
sebesar 1,5 persen dan lemak sebesar 1,5 persen. “Anggur mengandung zat
gula yang sangat dibutuhkan hati, sehingga ketika ia membutuhkan pasokan
gula seperti ketika puasa, anggur bisa dijadikan sebagai pemasoknya,”
paparnya.
Kulit anggur mengandung vitamin B Kompleks yang berfungsi dalam proses
biologis tubuh manusia. “Vitamin B kompleks sangat penting untuk
perlindungan urat-urat tubuh.” Anggur juga mengandung vitamin C yang
berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperkecil kemungkinan
tubuh terserang oleh mikroba dan bakteri.
Manfaat buah anggur
Anggur diperkirakan merupakan tanaman tertua yang dibudidayakan manusia.
Buktinya, dalam mumi di Mesir yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun
ditemukan biji-biji anggur yang diduga merupakan bekal kematian.
ATASI GANGGUAN PEMBULUH DARAH & KANKER
Perjalanan anggur sebagai makanan obat ternyata telah berawal pada zaman
Mesir kuno. Selain disajikan sebagai buah meja di lingkungan Kekaisaran
Yunani dan Mesir Kuno, buah anggur telah dimanfaatkan sebagai bagian
dalam pengobatan alami gangguan pencernaan. Kini kita tahu mengapa
anggur memiliki khasiat tersebut, yaitu karena kandungan magnesiumnya
yang melimpah. Magnesium memang vital bagi tubuh kita sebagai penggiat
fungsi sistem pencernaan.
Selain karena magnesiumnya, manfaat anggur juga sebagai penggelontor
kotoran (buang air besar) lantaran kandungan serat kasarnya yang
malimpah dalam kulit buah. Kemampuan anggur sebagai pembersih usus makin
baik karena magnesium dan kandungan seratnya masih diperkaya dengan zat
pencahar ringan (laksatif) yang terdapat dalam buah anggur. Demikian
penegasan Dr Bernard Jensen, penulis buku laris Eating Right For Health,
Vitality, and Longevity dalam bukunya yang lain yakni Foods That Heal.
Walaupun bermanfaat, mengkonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya
bisa membuat iritasi pada penderita gangguan lambung. Karena itu, bila
pencernaan Anda sensitif sebaiknya berhati-hati mengosumsi biji-biji
anggur. Latihlah pencernaan Anda dengan mengosumsinya dalam jumlah
terbatas dulu, sambil mengamati reaksinya. Jus buah anggur berbiji yang
diproses menggunakan juice extractor, sehingga minum serat kasar tetapi
kaya senyawa OPC, paling disarankan bagi Anda yang memiliki sistem
pencernaan sensitif.
Rajin mengosumsi anggur atau jus anggur bisa membangkitkan semangat,
menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dikatakan Dr
Jensen hal ini sebagai dampak kemampuan jus anggur membersihkan
hati/liver dan menggiatkan fungsi ginjal. Secara alami, buah anggur
merupakan makanan pembentuk basa (alkaline forming). Sifat membentuk
basa dengan kandungan air berlimpah dalam anggur menjadikan pembuluh
darah memiliki kemampuan lebih besar dalam menggelontor timbunan toksin
dan lemak dalam pembuluh darah. Kondisi ini mencegah terjadinya
penyempitan/penyumbatan pembuluh darah.
Anggur juga mengandung enzim yang bersifat tonik penggiat fungsi empedu.
Peningkatan fungsi empedu akan meningkatkan efisiensi pengubahan lemak
mejadi asam empedu, yang akan dibuang ke luar tubuh, sehingga mencegah
terjadinya lonjakan kadar lemak darah (hiperlipidemia). Karena itu,
rajin menyantap anggur dan mengosumsi jus anggur amat disarankan bagi
pengidap hipertensi, serta kadar kolesterol/trigleserida darah
berlebihan.
Dalam butir-butir buah anggur tersimpan banyak gula buah alami, yang
merupakan energi siap pakai. Anggur berwarna gelap seperti anggur merah,
anggur biru, dan anggur ungu sangat kaya akan zat besi, yaitu mineral
penyusun sel-sel darah merah yang merupakan pengangkut sumber energi.
Kombinasi antara melimpahnya gula buah alami dan zat besi membuat kita
bertenaga kembali setelah mengunyah dengan baik buah anggur atau minum
jus anggur dalam jumlah cukup.
Menurut Dr Jensen, menyantap anggur atau minum jus anggur segar satu
kali setiap hari selama seminggu berturut-turut bisa membantu
menggiatkan tubuh menguras racun. Untuk tujuan ini, Dr Jensen
menganjurkan agar anggur dikonsumsi secara tunggal (boleh dikombinasikan
dengan buah anggur jenis berbeda, misalnya anggur merah dan anggur
hijau), tetapi tidak dikonsumsi bersamaan dengan buah-buahan lainnya.
ANGGUR BERLIMPAH SENYAWA ANTIKANKER
Tanaman anggur paling rentan terhadap serangan kapang, terutama kapang
cendawan atau kapang jelaga, yang secara awam sering disebut “jamur”.
Meskipun mengganggu asimilasi daun, sehingga mengganggu perkembangan
optimal buah-buah anggur, serangan kapang justru mendatangkan
keuntungan. Secara alami tanaman anggur akan membentuk antibodi
3,5,4-trihidroksi-trans-stibena, yang populer dengan nama resveratrol.
Ketika kita mengonsumsi anggur, resveratrol turut masuk ke dalam tubuh
kita dan meningkatkan konsentrasi antibodi, sehingga menggenjot sistem
kekebalan tubuh kita. Konsentrasi tinggi resveratrol dalam tubuh telah
diteliti mampu menikam perkembangan pesat sel tak sehat, baik berupa
tumor maupun kanker. Keampuhan resveratrol alami dalam buah anggur ini
sudah terbukti lewat kemampuannya mengganyang sel-sel kanker dalam tiga
tahapan. Bila anggur lebih dini dikonsumsi, resveratrol sudah akan
beraksi meredam kerusakan DNA dalam sel pada tahap awal pertunasan sel
benih kanker.
Kalau pun perkembangan sel kanker telah beranjak lebih lanjut, dari sel
normal berangsur-angsur menjadi sel kanker, resveratrol tetap masih
mampu menaklukkannya. Bahkan, bila sel kanker telah tumbuh subur dan
menyebar, resveratrol bisa tetap giat melemahkannya. Namun tentu saja
kekuatan pertumbuhan sel kanker tak mampu hanya diredam dengan
resveratrol dan buah anggur semata. Untuk itu, diperlukan pola makan
kaya bahan makanan nabati mentah (raw food) yang berlimpah zat-zat
antioksidan.
Kandungan senyawa antikanker ini umumnya banyak terdapat dalam buah
anggur berwarna gelap, terutama anggur merah, anggur biru, dan anggur
ungu. Kandungan resveratrol tertinggi terdapat di bagian kulit buah
anggur!
EKSTRAK BIJI ANGGUR AMPUH PERANGI PENUAAN
Kita umumnya lebih menyukai anggur tanpa biji. Kalau sedang “sial”
mendapatkan anggur berbiji, orang akan meludahkan biji-bijinya setiap
kali mereka mengunyah buah anggur. Padahal, sama seperti daging buahnya,
biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.
Mineral mikro yang sudah lebih dulu diketahui banyak terdapat dalam biji
anggur terutama anggur merah adalah seng dan mangan. Kedua mineral
mikro tersebut terutama amat penting untuk menjaga libido seks pria,
menjaga kesuburan pria. Manfaat lain seng dan mangan bagi kesehatan pria
adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat.
Belakangan banyak dijual suplemen ekstrak biji anggur merah, yang
diklaim bisa mengerem laju penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah
(aterosklerosis) termasuk mencegah stroke dan serangan jantung. Selain
itu, juga dikatakan dapat merangsang pembentukan jaringan kolagen yang
akan menggantikan kulit tua atau rusak. Senyawa yang dipromosikan
khasiatnya tersebut adalah proantosianidin (proanthocyanidin), populer
dengan istilah OPC.
Penemuan OPC sebenarnya sudah terjadi pada 1947. Waktu itu Dr Jacques
Masquelier dari Bordeaux University, Prancis, mendapat tugas dari
pemerintah untuk menyelidiki apakah warna merah pada kulit ari kacang
tanah bersifat racun, karena kebanyakan ternak kurang menyukainya.
Ternyata bukannya bersifat racun, Dr Masquelier justru menemukan pigmen
warna merah pada kulit ari kacang tanah yang kemudian ia sebut
proanthocyanidin itu justru berkhasiat antioksidan sangat kuat. Dari
sini ia memanfaatkan hasil penelitiannya tersebut sebagai materi
disertasi doktoralnya.
Setahun kemudian ia berhasil mengisolasi OPC dari kulit batang pinus.
Baru pada tahun 1970, ia menemukan OPC dari biji-biji anggur. Istilah
proantosianidin merupakan gabungan dari kata “pro” dan “antosianin”.
Antosianin adalah pigmen warna merah yang muncul pada tanaman ketika
buah matang atau daun-daun menua kemudian gugur. Pro sama artinya dengan
pra, maksudnya sebelum atau bahan baku. Jadi, secara harfiah
proantosianidin berarti bahan baku pembentukan pigmen merah antosianin.
Yang menarik dari penelitiannya, lebih lanjut Dr Masquelier menemukan
kekuatan antioksidan OPC 20 kali vitamin C dan 50 kali vitamin E! Lebih
dahsyat dari kekuatan antioksidan yang dipunyai vitamin A, C, dan E. Dr
Masquelier menduga kekuatan ini bersumber dari banyaknya jumlah ikatan
rangkap atom karbon dalam rantai molekul OPC. Keunikan komposisi
molekulnya menjadikan OPC mampu melumpuhkan jauh lebih banyak radikal
bebas. Karena itu, biji anggur menjanjikan kemampuan lebih baik dalam
meredam penuaan dan menggiatkan peremajaan sel.
Aktivitas OPC menjadikan sel-sel darah merah cukup mengandung oksigen,
sehingga terhindar dari perlengketan satu sama lain. Dengan demikian,
aliran oksigen dan nutrisi dalam pembuluh darah berlangsung lancar.
Selain sel kulit akan terjaga kesegarannya, kondisi ini juga membuat
organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan
serangan jantung.
Dibandingkan dengan suplemen antioksidan vitamin A dan E, suplemen
ekstrak biji anggur lebih aman. OPC bersifat larut dalam air, sehingga
kelebihan dosis asupan OPC akan dibuang ke luar dari tubuh terutama
bersama urine. Dosis optimum suplemen ekstrak biji anggur yang
dianjurkan adalah 150-200 mg per hari, yang dibagi dalam 2-3 kali minum.
Utamakan suplemen ekstrak biji anggur yang mengandung setidaknya 95
persen OPC. Suplemen yang mengandung kurang dari jumlah, biasanya paling
banyak 85 persen, diduga bukan berasal dari OPC biji anggur tetapi dari
batang pohon pinus.
JUS ANGGUR MENCEGAH JANTUNG
Dalam riset yang dilakukan Jon G Keevil, Hashim E.Osman, Jess D.Reed dan
John D Folts dari bagian Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Wisconsin Madison Amerika Serikat menyatakan bahwa jus anggur mencegah
penyakit jantung koroner dan arteriosklerosis. Mereka memberikan asupan
400-500 cc jus anggur kepada 5 pria dan wanita berusia 26-58 tahun
selama 7 hari. Hasilnya 77% gumpalan trombosit pemicu jantung koroner
lenyap.
Semoga Bermanfaat