Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui manfaat delima. Buah
delima merupakan salah satu buah-buahan yang berasal dari negeri timur
tengah, yang biasa ditanam pada tanah gembur namun tidak banyak air.
Buahnya memiliki tiga jenis, ada yang putih, merah dan hijau. Manfaat
delima juga sering digunakan untuk salad pada makanan diet atau
dijadikan sirup. Seperti makanan alami pada umumnya, manfaat delima juga
melimpah karena kandunga zat baik di dalamnya.
Kandungan nutrisi yang mampu diberikan oleh buah delima, memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.
Delima merupakan tanaman buah-buahan yang berasal dari Iran. Buahnya
bulat hampir sebesar limau, berkulit keras dan kemerahan. Isinya
berbiji-biji seperti Kristal.
Dalam sesetengah masyarakat, delima melambangkan kesuburan dan panjang
usia. Misalnya buah delima menjadi simbol kesuburan bagi perkahwinan
masyarakat di Timur Tengah.
Orang Cina pula menyajikan buah delima sewaktu upacara perkahwinan
kerana ia dianggap lambang kesuburan, kemakmuran dan keturunan besar.
Dalam Islam, buah delima merupakan salah satu buah yang terdapat di
dalam syurga yang dikurniakan oleh Allah kepada manusia untuk dinikmati
dan sebagai penawar di atas dunia.
Buah delima ini mengandung seribu macam khasiat yang terkandung di
dalamnya, hingga dalam kitab suci Al Qur'an pun, buah delima ini
disebut-sebut.
Khasiat Buah Delima sungguh luar biasa hingga buah yang satu ini disejajarkan dengan buah anggur dan zaitun.
Berikut ini ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang buah delima ini:
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ
كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا
مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ
وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا
وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انْظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ
إِنَّ فِي ذَلِكُمْ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya:
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman."
(QS. Al An'am: 99).
Dalam suatu riwayat, Harb dan perawi meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Beliau berkata,
“Makanlah buah delima dan bagian dagingnya sekaligus, karena buah ini berfungsi membersihkan lambung.”
Sangat jelas bahwa hadits tersebut menganjurkan makan buah delima untuk
membersihkan lambung. Sedangkan dari sisi medis, dalam beberapa
literatur disebutkan bahwa seluruh bagian tumbuhan delima dapat
dimanfaatkan sebagai obat, mulai dari kulit kayu, kulit akar, kulit
buah, daun, biji dan bunganya.
Imam Ghazali mengajak manusia agar merenung tentang penciptaan buah
delima sebagai tanda kehebatan Allah S.W.T. dimana ia terbentuk seperti
katung-katung kecil segar, dengan bahagian bawahnya besar dan bahagian
atasnya tipis seperti tenunan halus dan akhirnya ia dibalut dengan kulit
yang tebal mengelilingi buah delima tersebut.
Hikmah penciptaan buah delima dengan percaturan yang sebegitu rupa
mempunyai nilai kehebatan yang tersendiri. Seandainya ia tidak dilapisi
dengan lapisan yang halus itu, sudah tentu sari makanan tidak dapat
sampai kepada biji buah delima tersebut. Dari sari makanan itulah, buah
delima mempunyai rasa manis tetapi akarnya sendiri mempunyai rasa yang
amat pahit. Lapisan yang membahagi ruang biji buah delima berfungsi
untuk memelihara buahnya dan seluruh biji buah tersebut diliputi dengan
kulit keras tetapi rasanya agak pahit adalah untuk menjaganya bebas
daripada segala hama. Berikutan daripada kejadian ini menunjukkan kepada
kita bahawa setiap kejadian yang Allah ciptakan mempunyai keistimewaan
tersendiri.
Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh
hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah
lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama
salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini.
Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia
Tenggara.
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai
tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini
menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang
tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias,
tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu,
ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak
daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun
tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya
lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata,
pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5
cm, warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak
daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga,
warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah
buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam,
seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman.
Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua.
Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi
agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah
jambu, atau putih.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa buah delima memiliki
keajaiban yang sangat beragam. Di bawah ini 9 keajaiban yang telah di
temukan oleh para ilmuwan – ilmuwan :
Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin
yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima
disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada“makanan super”
lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan
radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan
dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan
alzheimer.
Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy
of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan
penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima
mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak
sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit
jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama
tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17
persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok
plasebo.
Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition,
antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol
jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL
(kolesterol baik).
Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel
kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga
dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat
perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah
penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker
prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat
penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi
kebutuhan perawatan lebih lanjut sepertikemoterapi atau terapi hormon.
Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di
luar prostat selama studi.
Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan
bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak
bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah
kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve
University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak
delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b
(IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para
peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat
degradasi kartilago pada osteoartritis.
Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam
sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit
Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang
lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig)
betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan
dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4
bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal
seperti semula.
Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian
yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat,
serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Khasiat Kulit Buah Delima Untuk :
sakit perut karena cacing
buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba),
diare kronis,
perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,
prolaps rektum,
radang tenggorok,
radang telinga,
keputihan (leukorea)
nyeri lambung.
Khasiat Kulit akar dan kulit kayu Buah Delima digunakan untuk:
cacingan terutama cacing pita (taeniasis),
batuk,
diare.
Khasiat Bunga Delima digunakan untuk:
radang gusi,
perdarahan,
bronkhitis.
Khasiat Daging buah digunakan untuk:
menurunkan berat badan,
cacingan,
sariawan,
tenggorokan sakit,
suara parau,
tekanan darah tinggi (hipertensi),
sering kencing,
rematik (artritis),
perut kembung
Khasiat Biji Buah Delima digunakan untuk:
menurunkan demam,
batuk,
Keracunan
cacingan.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus kulit akar atau kulit kayu yang telah
dikeringkan (7 g). Rebus kulit buah (10–15 g). Makan buahnya (1 buah)
atau dibuat jus. Bisa dicampur dengan jus wortel.
Untuk pemakaian luar, rebus kulit buah atau kulit akar, lalu gunakan
airnya setelah dingin untuk kumur-kumur (gargle) pada radang gusi, sakit
tenggorok, luka tersiram air panas, infeksi jamur di kaki, atau
disemprotkan ke liang kemaluan (vagina) pada keputihan. Gunakan jus buah
delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang, atau
sebagai obat polip hidung,obat kompres pada wasir yang sedang meradang.
Wallohu A'lam