Bayam (سبانخ) atau Amaranthus tricolor Linn dari suku amaranthaceae
memang memiliki sejuta manfaat. Tanaman yang berasal dari Amerika ini
mulanya dikenal sebagai tanaman hias namun kemudian dipromosikan sebagai
bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang
dan diduga masuk ke Indonesia pada abad ke-19 ketika lalu lintas
perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia. Di Indonesia
bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan 5 – 2.000 m dpl, di
daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah
pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.
Dari sekitar 60 genus yang terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam
dibedakan atas dua macam, yaitu bayam liar dan bayam budi daya.
Bayam liar dikenal 2 jenis, yaitu bayam tanah (A. blitum L.) dan bayam
berduri (A. spinosus L.). Ciri utama bayam liar adalah batangnya
berwarna merah dan daunnya kaku (kasap).
Jenis bayam budidaya di Indonesia dibedakan 2 macam, yaitu:
1. Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (A. tricolor L.). Ciri
– ciri bayam cabut adalah memiliki batang berwarna kemerah-merahan atau
hijau keputih – putihan, dan memilki bunga yang keluar dari ketiak
cabang. Bayam cabut yang batangnya merah disebut bayam merah, sedangkan
yang batangnya putih disebut bayam putih.
2. Bayam tahun, bayam skop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri – ciri bayam ini adalah memiliki daun lebar – lebar
Bayam yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan
(bayam sekul) terdapat 3 varietas bayam yang termasuk kedalam
Amaranthustricolor, yaitu :
1. Bayam hijau biasa, bayam merah (blitum rubum) yang berwarna hijau keputih – putihan.
2. Daun dan batang bayam merah mengandung cairan warna merah. Selain A. Tricolor terdapat bayam jenis lain.
3. Bayam kakap (A. Hybridus) bayam duri (A. Spinosus) dan bayam kotok / bayam tanah (A Blitum).
Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. Tricocor dan A. Hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar.
Kandungan gizi bayam demikian banyak. Menurut Dr. Seno Sastroamidjojo,
dalam 100 gram bayam terkandung tenaga sebesar 21,0 Kcal, air 92,9 gr,
protein 2,1 gr, lemak 0,2 gr, karbohidrat 2,7 gr, serabut 0,7 gr, abu
1,4 gr, kalsium 90,0 mg, fosfor 29,0 mg, besi 3,8 mg, natrium 131,0 mg,
kalium 385,0 mg, betakaroten 4080,0 ug, vitamin B1 0,08 mg, vitamin B2
0,15 mg, niacin 0,7 mg, dan vitamin C 76,7 mg. Karena kandungan
nutrisinya yang tinggi inilah, bayam sering disebut sebagai ‘King of
Vegetables’ atau ‘Raja Sayuran’.
Kandungan asam folat dan asam oksalat membuat bayam bisa dipakai untuk
membantu mengatasi berbagai macam masalah. Misalnya menurunkan kadar
kolesterol, mencegah sakit gusi, mengobati eksim, asma, untuk perawatan
kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Yang paling terkenal adalah
mengobati rasa lesu dan kurang bergairah sebagai tanda kurang darah.
Lebih dari itu, serat yang cukup tinggilah yang sangat mempengaruhi
kenapa bayam bagus untuk pencernaan kita. Dengan demikian, penyakit
seperti sembelit, jantung, stroke, dan persoalan mengenai tekanan darah
dan pembuluh darah bisa diatasi. Namun, di samping manfaatnya, bayam
tetap memiliki keterbatasan. Kelemahan bayam terletak pada saat proses
pengolahannya. Kita tidak boleh memasak sayur bayam dengan panci
aluminium. Aluminium ini bisa menyebabkan racun karena bereaksi dengan
zat besi yang terkandung di dalam bayam.
Lebih dari itu, kita juga tidak boleh mengonsumsi sayur bayam kalau
sayur tersebut sudah lewat dari lima jam sejak dimasak. Dan seperti
sayuran lain, bayam juga tidak baik bila dimasak terlalu lama di atas
api karena menyebabkan gizinya banyak yang terbuang.
Dibandingkan bayam hijau, bayam merah kurang populer, meskipun kaya akan
gizi. Dalam bayam merah terdapat vitamin A, B1, B2, C, dan niasin,
juga mineral seperti zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor. Mengandung
banyak serat dan di dalam daunnya terdapat karotein, klorofil, dan
saponin. Pada batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol.
Selengkapnya dapat dilihat di tabel berikut.
Ada 4 varietas bayam merah, yakni cummy, green, spark, dan trayful.
Keempatnya memiliki batang berwarna merah. Konsumsi bayam memperlancar
pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, mengurangi kolesterol,
dan antidiabetes. Dapat mencegah osteoporosis, penyakit kuning, alergi
cat. Cara pemakaian yaitu untuk obat yang diminum , sediakan 25-30 g
daun segar, lalu rebus dan dimakan sebagai lalap. Selain direbus, bayam
dapat juga dijus untuk diminum.
Bayam juga berkhasiat untuk mengobati sakit karena sengatan lipan maupun
ulat bulu, caranya giling daun bayam segar sampai halus lalu tempelkan
pada luka akibat gigitan binatang berbisa.
Konsumsi ekstrak 30 persen per oral, dapat meningkatkan kadar besi
serum, haemoglobin, dan hematoktrik kelinci yang menderita anemia.
Peningkatan tersebut tidak berbeda jika dibandingkan dengan kelompok
kelinci anemia yang diberi tablet besi sulfat ferosus. Selain itu bayam
kaya asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil demi mencegah pertumbuhan
janin yang cacat. Kandungan kalsium dan magnesiumnya berkhasiat
menguatkan tulang dan gigi.
Manfaat bayam sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak pada umumnya,
ibu hamil, dan bagi semua orang tentunya. Bayam nerupakan sayuran yang
favorit bagi keluarga Indonesia.
Bayam mudah ditemui pada pasar-pasar tradisional, dan untuk memasaknya
juga tidak sulit. Menu bayam, biasanya di tumis dengan beberapa bahan
lain seperti jagung yang tentu saja membuat tumis bayam bervariasi dan
sekaligus mendapatkan manfaat jagung atau manfaat kacang panjang dalam
satu masakan.
Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat bayam sudah terlihat dari berbagai kandungan gizi yang sangat
tinggi didalamnya. Manfaat bayam sangat beragam dan baik bagi tubuh
terlebih lagi bagi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Beberapa
manfaat bayam adalah sebagai berikut :
1. Penting Untuk Menjaga Kesehatan Mata
Bayam merupakan salah satu sayuran yang sangat tinggi kandungan vitamin
A, kita ketahui bahwa vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan
mata agar penglihatan tetap baik.
2. Menjaga kesehatan tulang
Vitamin K pada bayam membantu penyerapan kalsium yang baik bagi tulang.
Pada orang-orang yang telah lanjut usia sangat rentan terkena penyakit
osteoporosis, maka dari itu sangat penting mengkonsumsi bayam dan
apalagi pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang. Seimbangkan pula
dengan susu untuk kalsium yang penting bagi pembentukan tulang.
3. Menjaga kesehatan jantung
Plak kolesterol pada pembuluh darah arteri akan meningkatkan resiko
penyakit jantung. Antioksidan pada bayam mencegah menumpuknya kolesterol
dan juga mampu mengontrol tekanan darah yang menjauhkan dari penyakit
hipertensi.
4. Mencegah kanker
Manfaat bayam terkandung pada flavonoid ini mampu meredam infeksi pada
tubuh yang menyebabkan kanker. Beberapa diantaranya kanker ovarium,
kanker paru-paru, dan kanker kolon. Selain itu beberapa penelitian juga
mengungkapkan bahwa bayam diyakini dapat mengurangi resiko kanker kulit.
5. Mencegah Penuaan dini
Vitamin a dan kandungan anti oksidan yang terdapat dalam bayam sangat
membantu untuk mencegah dan mengatasi penuaan dini yang disebabkan oleh
radikal bebas.
6. Meningkatkan efisiensi Otot
Masih ingat sinetron Popaye? ia akan tumbuh kuat berotot setelah makan
bayam. Tidak salah memang, karena bayam dari berbagai penelitian di
dunia di yakini dapat meningkatkan efisiensi otot. Para peneliti dari
Karolinska Institute di Swedia menemukan partisipan yang mengonsumsi 300
gram bayam sehari mengurangi jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk daya
otot-otot mereka saat latihan sebesar lima persen. Efeknya terlihat
hanya setelah tiga hari konsumsi bayam. Sungguh luar biasa.
7. Melancarkan Pencernaan
Bayam merupakan sayuran hijau yang sangat tinggi kandungan serat, hal
ini sangat berdampak pada kesehatan pencernaan dalam tubuh manusia. Jika
anda mengalami masalah BAB atau pencernaan lainnya ada baiknya anda
mengkonsumsi bayam sebagai menu harian anda.
8. Baik Untuk Anemia
Bayam mengandung zat besi yang sangat baik untuk memproduksi sel darah
merah yang diperlukan oleh tubuh manusia. Kekurangan darah merah atau
yang lebih dikenal anemia, maka ada baiknya anda mulai mengkonsumsi
bayam secara rutin agar terbebas dari anemia.
Tips Memasak Bayam
Pada saat memasak bayam ini, tidak boleh terlalu lama karena akan
menghilangkan nutrisi penting. Selain itu hendaknya bayam setelah
dimasak, jangan didiamkan terlalu lama karena beberapa senyawa pada
bayam akan rusak jika terkena oksigen. Oleh karena itu, bayam yang sudah
dimasak harus segara dimakan sebelum lima jam.
Efek Samping Bayam
Bayam tinggi asam oksalat, yang dapat mengikat zat besi dan kalsium dan
menyebabkan tubuh akan mengikat zat ini sehingga akan menyebabkan
kekurangan kedua zat ini. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C,
seperti tomat, lombok, jus lemon atau jus jeruk bersama dengan bayam
dapat membantu penyerapan kedua zat tersebut. Bayam tinggi serat, tapi
terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung,
perut bergas dan kram.
Manfaat bayam memang cukup baik bagi tubuh manusia, sejumlah penelitian
juga telah memberikan bukti nyata yang mengaitkan khasiat bayam dalam
membantu menjaga kesehatan tubuh manusia.
Namun ada beberapa hal penting yang patut diwaspadai dalam mengolah
bayam. Salah-salah bayam yang kita favoritkan berubah 180 derajat
menjadi senyawa racun.
Untuk itu, ketahuilah langkah pengolahan bayam yang sebaiknya sebagai berikut:
1. Pilihlah bayam yang hijau segar dan lebih baik yang melalui proses penanaman organik (tanpa pestisida).
2. Lebih baik bayam diproses masak setelah segar dipetik. Karena
paparan oksigen yang terlampau lama membuat kandungan zat besi berupa
ferro (Fe2+) menjadi teroksidasi menjadi racun zat besi (ferri, Fe3+)
3. Hindari memanaskan kembali masakan sayur bayam yang sudah
melalui proses pemasakan. Artinya dalam sekali masak disahakan sayur
bayam langsung habis, atau masaklah sesuai kebutuhan.
4. Hindari konsumsi bayam yang sudah 6 jam setelah proses
pemasakan. Racun yang ada bertambah dengan hadirnya zat nitrat (NO3)
yang jika teroksidasi dengan udara juga akan menjadi NO2 (nitrit) yang
bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.
5. Hindari penyimpanan terlalu lama.
6. Efek racun lainnya adalah kemampuan nitrit tersebut bereaksi
kepada amino sekunder yang dapat membentuk senyawa penyebab kanker.
7. Jika sayur bayam dipanaskan berulang-ulang maka yang terjadi adalah
efek toksisitas bagi tubuh, dalam kandungan bayam yang di masak terdapat
nitrat yang jika dipanaskan nitrat tersebut akan mengikat oksigen dari
lingkungan kemudian akan berubah menjadi senyawa nitrit, senyawa inilah
yang menimbulkan efek toksisitas tersebut. Nitrit yang masuk kedalam
tubuh dapat membuat hemoglobin darah berubah menjadi methemoglobin, jika
Hemoglobin darah yang berubah menjadi methemoglobin lebih dari 40 %
maka efek yang terjadi bagi orang yang memakannya adalah pingsan. Jika
pingsan lebih lama maka aliran oksigen ke otak menjadi berkurang, dan
tentunya jika otak kekurangan oksigen akan mengakibatkan kerusakan otak.
Semoga Bermanfaat