Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau
bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya
dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat
mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ،
فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ،
فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ،
وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "
Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu
sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun
sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau.
Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang
lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh
Muslim no. 566].
Dari Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, “Makanlah bawang putih dan
berobatlah (dengan menggunakannya), karena sesungguhnya di dalamnya
terkandung obat (peyembuh) dari tujuh
puluh macam penyakit.” (HR. Ad-Dailami).
Ibnu Sina berbicara seputar khasiat bawang putih, “Ia merupakan zat
pelembut yang dapat menguraikan angina tau gas di dalam perut secara
efektif. Abu dari bawang putih apabila diolesi dengan madu akan sangat
berguna dalam menyembuhkan penyakit balak. Ia juga berkhasiat mengobati
penyakit yang membuat rambut rontok (alopecia) dan penyakit linu pada
panggul. Sementara itu, bawang putih yang dimasak maupun dipanggang,
berkhasiat sekali dalam meredakan rasa sakit gigi. Demikian pula dengan
berkumur-kumur dengan air masakannya, akan sangat berkhasiat untuk
menjernihkan tenggorokan. Ia juga berkhasiat menyembuhkan penyakit batuk
yang kronis serta penyakit-penyakit pada organ dada, maupun selesma.
Sedangkan duduk di daun-daun bawang putih yang sudah direbus dapat
melancarkan air seni dan darah haid. Adapun minum bawang putih yang
ditumbuk halus bersama madu, berkhasiat sekali untuk mengeluarkan lender
dan dahak.”
Bawang putih digunakan sebagai obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun 2700 – 1900 SM di Mesir kuno, bawang putih telah digunakan
oleh pekerja-pekerja bangunan
piramida sebagai obat penangkal
penyakit dan rasa letih. Bahkan
saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara Perancis untuk mengobati luka.
Bawang putih adalah satu dari 7 anggota keluarga bawangbawangan,
yaitu bawang merah, bawang perisai, bawang kucai, bawang ganda, bawang bakung dan bawang bombai. Di Cina,
bawang putih dikenal dengan nama “Suan”. Orang Cina biasa mencampur
bawang putih dengan teh, khususnya untuk obat turun panas dan
antibiotic. Sedangkan orang India menggunakan
bawang putih untuk menyembuhkan luka dan borok. Lain lagi dengan orang
Jepang, mereka memakannya dalam bentuk jus bawang putih yang mudah
diperoleh hampir di setiap sudut kota
Jepang. Orang-orang Syria mencampurkan bawang putih ke
dalam minuman untuk mengobati demam dan menahan sakit saat
bengkak. Bawang putih begitu berkhasiat karena mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh manusia.
Dari umbi bawang putih per 100 gram akan didapat;
protein sebesar 4,5 gram, lemak
0,20 gram, hidrat arang 23,1 gram, vitamin B1 0,22 miligram,
vitamin C15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram,
kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping
itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat
aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine,
selenium, scordinin, nicotin acid.
Dalam setiap 100 gram bawang putih akan didapatkan nutrisi sebagai berikut;
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Air (g) 58,58
Energi (kkal) 149
Protein (g) 6,36
Lemak total (g) 0,5
Karbohidrat (g) 33,07
Serat total (g) 2,1
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Natrium (mg) 17
Kalium (mg) 401
Kalsium (mg) 181
Besi (mg) 1,7
Magnesium (mg) 25
Fosfor (mg) 153
Seng (mg) 1,16
Vitamin C (mg) 31,2
Thiamin (vit B1) (mg) 0,2
Riboflavin (vit B2) (mg) 0,11
Niacin (vit B3) (mg) 0,7
Asam Panthotetic (Vit B5) (mg) 0,596
Vitamin B6 (mg) 1,235
Folate total (vit B9) mkg) 3,1
Bawang Dalam Pandangan Islam
Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau
bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya
dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat
mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ،
فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ،
فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ،
وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "
Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu
sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun
sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau.
Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang
lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh
Muslim no. 566].
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: " مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الْبَقْلَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ
مَسَاجِدَنَا، حَتَّى يَذْهَبَ رِيحُهَا، يَعْنِي الثُّومَ "
Dari Ibnu ‘Umar : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
pernah bersabda : “Barangsiapa yang memakan sayuran ini, maka janganlah
mendekati masjid kami hingga hilang baunya” – yaitu bawang putih
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 561].
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ أَكَلَ مِنْهُ، وَبَعَثَ
بِفَضْلِهِ إِلَيَّ وَإِنَّهُ بَعَثَ إِلَيَّ يَوْمًا بِفَضْلَةٍ لَمْ
يَأْكُلْ مِنْهَا، لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا فَسَأَلْتُهُ أَحَرَامٌ هُوَ ؟،
قَالَ: " لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ "، قَالَ:
فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا كَرِهْتَ
Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy, ia berkata :Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam apabila diberikan makanan, beliau makan, dan
memberikan selebihnya sisanya. Suatu hari beliau shallallaahu ‘alaihi wa
sallam memberikan makanan kepadaku tanpa beliau makan karena padanya
terdapat bawang putih. Lalu aku bertanya kepada beliau : “Apakah ia
diharamkan ?”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Tidak,
akan tetapi aku membencinya dikarenakan faktor baunya”. Ia (Abu Ayyuub)
berkata : “Sesungguhnya aku membenci apa yang engkau benci”
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 2053].
An-Nawawiy rahimahullah berkata:
قَوْله فِي الثُّوم : ( فَسَأَلْته أَحَرَام هُوَ ؟ قَالَ : لَا وَلَكِنِّي أَكْرَههُ مِنْ أَجْل رِيحه )
هَذَا تَصْرِيح بِإِبَاحَةِ الثُّوم ، وَهُوَ مُجْمَع عَلَيْهِ ، لَكِنْ
يُكْرَه لِمَنْ أَرَادَ حُضُور الْمَسْجِد ، أَوْ حُضُور جَمْع فِي غَيْر
الْمَسْجِد ، أَوْ مُخَاطَبَة الْكِبَار ، وَيَلْحَق بِالثُّومِ كُلّ مَا
لَهُ رَائِحَة كَرِيهَة
“Perkataannya tentang bawang putih : “Lalu aku bertanya kepada beliau :
‘Apakah ia diharamkan ?’. Beliau menjawab : ‘Tidak, akan tetapi aku
membencinya dikarenakan faktor baunya” ; maka ini merupakan penjelasan
tentang bolehnya (memakan) bawang putih. Hal tersebut telah disepakati.
Akan tetapi dibenci bagi orang yang hendak hadir di masjid, atau hadir
di perkumpulan di tempat selain masjid, atau pembicaraan dengan
orang-orang tua. Dan disertakan dengan bawang putih ini semua makanan
yang mempunyai bau busuk” [Syarh Shahiih Muslim, 7/118].
عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: " نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ الْبَصَلِ، وَالْكُرَّاثِ، فَغَلَبَتْنَا الْحَاجَةُ
فَأَكَلْنَا مِنْهَا، فَقَالَ: مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ
الْمُنْتِنَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا، فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ
تَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ الإِنْسُ "
Dari Jaabir, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
melarang memakan bawang merah dan bawang bakung. Lalu ada satu keperluan
yang menyebabkan kami memakannya. Beliau bersabda : “Barangsiapa yang
memakan tanaman yang busuk baunya ini, maka janganlah mendekati masjid
kami. Karena malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa
terganggu (oleh bau busuknya)” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 563].
Ibnu Qudaamah rahimahullah berkata:
وَيُكْرَهُ أَكْلُ الْبَصَلِ ، وَالثُّومِ وَالْكُرَّاثِ ، وَالْفُجْلِ ،
وَكُلِّ ذِي رَائِحَةٍ كَرِيهَةٍ ، مِنْ أَجْلِ رَائِحَتِهِ ، سَوَاءٌ
أَرَادَ دُخُولَ الْمَسْجِدِ أَوْ لَمْ يُرِدْ ؛ لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ { : إنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى
مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ النَّاسُ } رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ
“Dan dimakruhkan memakan bawang putih, bawang bakung, lobak, dan semua
hal yang mempunyai bau busuk, dengan sebab baunya tersebut. Sama saja
apakah ia hendak masuk ke masjid atau tidak, karena Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya malaikat rahmat merasa
terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)'.
Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah” [Al-Mughniy, 11/88].
Akan tetapi jika baunya sudah hilang – dengan dimasak atau yang lainnya -
, maka tidak mengapa memakannya, karena ‘illatkemakruhannya telah
hilang.
عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ،
خَطَبَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَذَكَرَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرَ أَبَا بَكْرٍ، قَالَ: ........ثُمَّ إِنَّكُمْ
أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ، لَا أَرَاهُمَا إِلَّا
خَبِيثَتَيْنِ هَذَا، الْبَصَلَ، وَالثُّومَ، لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنَ
الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ، أَمَرَ بِهِ، فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ،
فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا
Dari Ma’daan bin Abi Thalhah : Bahwasannya ‘Umar bin Al-Khaththaab
pernah berkhuthbah pada hari Jum’at. Lalu ia menyebutkan
Nabishallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan menyebutkan pula Abu Bakr. Ia
berkata : “……Kemudian sesungguhnya kalian, wahai sekalian manusia,
memakan dua jenis tanaman yang aku tidak memandangnya kecuali ia
merupakan jenis tanaman yang buruk, yaitu : bawang merah dan bawang
putih. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam apabila mendapati baunya pada diri seorang laki-laki di masjid,
maka beliau memerintahkan orang tersebut dikeluarkan ke Baqii’.
Barangsiapa yang ingin memakannya, hendaklah baunya dihilangkan dengan
memasaknya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 567].
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَيْهِ بِطَعَامٍ مِنْ خَضِرَةٍ فِيهِ
بَصَلٌ أَوْ كُرَّاثٌ، فَلَمْ يَرَ فِيهِ أَثَرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَهُ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْكُلَ؟
"، فَقَالَ: لَمْ أَرَ أَثَرَكَ فِيهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَسْتَحِي مِنْ
مَلائِكَةِ اللَّهِ، وَلَيْسَ بِمُحَرَّمٍ "
Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam pernah mengiriminya makanan dari sayuran yang di
dalamnya terdapat bawang merah atau bawang bakung, namun ia tidak
melihat bekas Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam(memakannya),
sehingga ia enggan untuk memakannya. Maka Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya : “Apa yang menghalangimu untuk
memakannya ?”. Ia menjawab : “Aku tidak melihat bekasmu padanya wahai
Rasulullah”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku
malu kepada malaikat, namun makanan itu tidak haram” [Diriwayatkan oleh
Ibnu Khuzaimah 3/85-86 no. 1670, Ibnu Hibbaan 5/445-446 no. 2092, dan
Ath-Thabaraaniy dalam Al-Kabiir 4/157 no. 3996; shahih].
Hadits Abu Ayyuub ini merupakan lafadh lain dari hadits Abu Ayyuub yang
telah dibawakan di atas. Ibnu Hibbaan memasukkan hadits di atas dalam
bab orang yang makan bawang yang telah dimasak diperbolehkan mendatangi
jama’ah (karena telah hilang baunya) [Shahiih Ibni Hibbaan, 5/445]. Ibnu
Khuzaimah menjelaskan bahwa hadits Abu Ayyuub ini merupakan
pengkhususan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan
memakan bawang putih, bawang merang, dan bawang bakung yang telah
dimasak [Shahiih Ibni Khuzaimah, 3/85].
Jika seseorang memakan bawang merah, bawang putih, atau bawang bakung
dan kemudian setelahnya ia dapat menghilangkan bau mulutnya dengan cara
menggosok gigi atau berkumur-kumur dengan mouthwash, maka ini juga tidak
mengapa.
Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Umar ra bahwasanya ia sedang berkhuthbah;
إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أَرَاهُمَا
إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الْبَصَلَ وَالثُّومَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنْ
الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ أَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ
أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي
عَرُوبَةَ قَالَ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ شَبَابَةَ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
”Wahai manusia, sesungguhnya kalian memakan dua tanaman yang menurutku
tidak baik, yakni bawang merah dan bawang puti. Sungguh, dahulu aku
melihat Rasulullah saw jika mendapati bau keduanya dari seseorang,
beliau menyuruh orang itu keluar dari masjid. Karenanya, jika kalian
ingin memakannya, hendaklah kalian memasaknya terlebih dahulu.” [HR.
Imam Muslim]
Dari Hadist di atas bisa di lihat perintah Khalifah Umar jika Memakan
Bawang hendaknya di masak terlebih dahulu atau di buat sebagai bumbu
sebagaimana lazimnya.
Manfaat Bawang Merah
Manfaat bawang merah yang membuatnya fenomenal di dunia medis adalah
kemampuannya dalam memerangi kanker dan berbagai penyakit berbahaya. Ia
juga dapat dijadikan sumber antioksidan yang sangat ampuh untuk
memerangi radikal bebas di dalam tubuh.
Bawang merah pada umumnya digunakan sebagai bumbu masakan. Bawang merah
kerap kali menjadi bumbu wajib pada masakan, karena bawang merah menjadi
semacam penguat rasa bagi masakan. Selain itu, bawang merah adalah
makanan padat nutrisi yang berarti yang rendah kalori dan tinggi nutrisi
bermanfaat seperti vitamin, mineral dan antioksidan.
Kandungan Gizi Bawang Merah
Satu cangkir bawang merah cincang mengandung sekitar :
64 kalori
15 gram karbohidrat
0 gram lemak
0 gram kolesterol
3 gram serat
7 gram gula
2 gram protein dan 10%
Lebih dari kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6 dan mangan
Memiliki sejumlah kandungan kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, fosfor dan kalium antioksidan quercetin dan sulfur.
Tingginya kandungan gizi ini membuat bawang merah tidak kalah baiknya
dengan bawang putih yang sama sama sangat ampuh menangkal penyakit
berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat bawang merah dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Bagi kesehatan tubuh
dan media pengobatan
Manfaat Bawang Merah Bagi Tubuh
Mengkonsumsi bawang merah dalam masakan tentunya sangat sedap. Namun
bagaimana kalau bawang merah yang masih mentah? sepertinya agak berfikir
sejenak untuk memakannya bukan, tapi jangan dulu seperti itu karena
manfaat bawang merah yang akan kita peroleh, cukup mengobati
ketidakenakan karena memakannya. Berikut diantaranya adalah :
1. Pencegahan Kanker
Sayuran allium telah dipelajari secara ekstensif dalam hubungannya
dengan kanker, terutama lambung dan kanker kolorektal. Efek yang
menguntungkan dari bawang merah, cenderung karena sebagian senyawa
organosulfur mereka yang kaya. Meskipun mekanisme yang tepat dimana
senyawa ini menghambat kanker belum diketahui. Namun beberapa hipotesis
memungkinkan penghambatan pertumbuhan tumor dan mutagenesis.
Bawang juga merupakan sumber vitamin C sebagai antioksidan yang dan
membantu untuk memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui
sebagai penyebab kanker.
2. Kanker Prostat
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer
Institute, para peneliti menggunakan studi kasus terkontrol yang
berbasis pada populasi untuk menyelidiki hubungan antara asupan allium
sayuran dan kanker prostat. Mereka menemukan bahwa pria dengan asupan
allium sayuran yang tertinggi, memiliki risiko terendah terhadap kanker
prostat.
3. Esofagus dan kanker perut
Asupan allium dalam sayuran yang berbanding terbalik dengan risiko
terserang kanker perut. Beberapa penelitian pada manusia berbasis survei
telah menunjukkan potensi dampak protektif konsumsi alliums, serta
laporan dari penghambatan tumor setelah pemberian senyawa allium pada
hewan percobaan.
4. Mengatur Tidur dan Suasana hati
Folat ditemukan dalam bawang, dapat membantu depresi dengan mencegah
kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh, yang dapat mencegah
darah dan nutrisi lain untuk mencapai otak. Homosistein mempengaruhi
produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur
tidak hanya suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan dengan baik.
5. Baik Untuk Jantung
Kandungan sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur pada bawang merah,
memberikan efek penurunan pada kadar kolesterol jahat dalam darah dan
peningkatan pada kadar kolesterol baik. Manfaat bawang putih juga
mengontrol tekanan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat,
sehingga mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat Bawang Merah Sebagai Media Pengobatan
Banyak pengobatan tradisional yang dilakukan dengan manfaat kunyit,
manfaat temulawak maupun manfaat jahe. Namun bawang merah juga mampu
meringankan beberapa gangguan kesehatan. Diantaranya adalah :
Mengatasi perut kembung pada anak-anak– Anak-anak dapat dengan mudah
terkena masuk angin, yang menyebabkan perut kembung. Untuk mengatasinya
caranya mudah, ambil bawang merah yang bersih kemudian haluskan. Berikan
sedikit minyak telon, kemudian balurkan pada bagian pusar si kecil.
Meredakan batuk – Batuk sering terjadi pada cuaca dingin dan menyerang
anak-anak. Resep penyembuhannya dengan menggunakan parutan bawang merah
yang ditambahkan minyak telon balurkan sekujur punggung dengan sedikit
diurut.
Resiko Kesehatan Bawang Merah
Meskipun tidak sangat serius, makan bawang dapat menyebabkan masalah
bagi sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang dapat menyebabkan gas dan
kembung, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse.
Bawang, terutama jika dikonsumsi mentah, dapat memperburuk mulas pada
orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung,
menurut salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.
Mengkonsumsi sejumlah bawang atau meningkatkan konsumsi bawang dapat
mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia.
Bawang hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat
menurunkan fungsi darah.
Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi
terhadap bawang, tetapi kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah
artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Orang yang
mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal
dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang dengan
intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan
ketidaknyamanan lambung lainnya.
Cara Memilih dan Menyimpan Bawang merah
Bawang merah yang baik dikonsumsi, harus bersih, keras dan memiliki
kulit kering. Hindari bawang yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan.
Bawang harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari cahaya terang dan di
tempat yang berventilasi baik. Semua jenis bawang harus disimpan jauh
dari kentang, karena mereka akan menyerap kelembaban gas kentang dan
menyebabkanmanfaat kentang menjadi lebih mudah rusak.
Bawang yang memiliki rasa lebih tajam, akan bertahan lebih lama
dibandingkan dengan bawang yang lebih manis seperti bawang putih, karena
senyawa yang menghasilkan rasa yang tajam tersebut adalah pengawet
alami juga.
Jangan menyimpan bawang yang ingin dimasak, dalam mangkuk atau wadah
berbahan logam karena hal ini akan menyebabkan bawang berubah warna.
Pembekuan bawang cincang akan menyebabkan bawang kehilangan banyak rasa.
Penggunaan bawang merah pada masakan memang sangat erat disandingkan
dengan rekannya yaitu manfaat bawang putih.
Manfaat Bawang Putih
Manfaat bawang putih banyak yang kita dapat rasakan untuk kehidupan
sehari-hari. Bawang putih termasuk keluarga umbi-umbian. Bawang putih
kerap kita kenal sebagai bumbu masakan dan sudah terkenal di berbagai
belahan dunia. Yang membuat herbal ini populer adalah kemampuannya dalam
mencegah kanker.
Tapi sayang, terkadang aroma nya yang menyengat membuat tanaman tidak
banyak dikonsumsi langsung, melainkan hanya sebagai bumbu, sehingga
hanya dalam jumlah sedikit bawang putih kita konsumsi.
Hampir semua bahan-bahan alami mempunyai khasiat masing-masing dalam
tubuh. Begitu juga dengan bawang putih, namun sebelum beralih ke
manfaatnya, ada baiknya kita mengetahui kandungan nutrisi menarik dalam
bawang putih.
1. Manfaat Bawang Putih Memiliki Senyawa Allicin, Digunakan Untuk Obat
Bawang putih merupakan tanaman yang telah digunakan sejak jaman mesir
kuno, kandungan allicin memang salah satu zat yang digunakan sebagai
obat. Allicin ini merupakan salah satu komponen biologis aktif yang
paling utama dan besar kandungannya dalam bawang putih. Apa fungsi dari
allicin ini ? ia merupakan zat anti bakteri yang terkandung dalam bawang
putih.
Berbagai riset telah dilakukan terhadap zat ini dan menemukan bahwa ia
memiliki efek penting untuk beberapa isu kesehatan di bawah ini :
Menurunkan berat badan
Mengencerkan darah
Mencegah hipertensi
Zat anti kanker
Antioksidan
Dan anti anti mikroba/bakteri.
Zat ini lah yang membuat ciri khas pada bau bawang putih. Bawang putih
memiliki kandungan senyawa sulfur yang disebut Allicin, yang diyakini
sangat besar peranannya dan membawa manfaat kesehatan yang tiada duanya.
2. Bawang Putih Herbal Anti Kanker
Wowwww, setidaknya itulah reaksi yang ditemukan oleh para peneliti
ketika meneliti khasiat bawang putih untuk penyakit paling berbahaya
kanker. Bawang putih layak disebut sebagai herbal/tanaman anti kanker,
kandungan sulfida alil terdapat dalam bawang putih yang menyebabkannya
sebagai herbal anti kanker.
Salah satu bukti nyata yang ditemukan para peneliti adalah kandungan
PhIP, salah satu bentuk dari amina heterosiklik (HCA) yang merupakan zat
yang dapat memicu kanker payudara bagi perempuan. Dari berbagai
penelitian yang dilakukan zat diallyl sulfida yang terdapat dalam bawang
putih menghambat pertumbuhan dan transformasi PhIP menjadi karsinogen
yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker payudara.
Namun perlu anda ingat bahwa bawang putih memiliki zat anti kanker yang
efektif untuk mencegah pertumbuhan sel dari berbagai jenis kanker yang
berbahaya bagi anda.
3. Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Ini adalah manfaat bawang putih yang sudah teruji, telah banyak riset
yang mengeluarkan fakta bahwa bawang putih efektif menurunkan tekanan
darah tinggi sekitar 7-8% (Sumber : WebMD). Bahkan efek dari bawang
putih ini dapat menurunkan tekanan darah pada orang normal. Sebagian
besar penelitian menggunakan bubuk bawang putih tertentu.
4. Bawang Putih Kaya Akan Nutrisi dan Rendah Kalori
Bawang putih merupakan salah satu herbal yang memiliki kandungan nutrisi
yang sangat baik dan di butuhkan oleh tubuh. Bawang putih sangat tinggi
kandungan vitamin C dan Kalsium serta zat besi.
Berikut adalah ringkasan dari nutrisi yang diberikan oleh bawang putih per 136 Gr bawang putih:
Vitamin C; Memenuhi 71 % kebutuhan harian
Kalsium; Memenuhi 25 % kebutuhan harian
Besi; Memenuhi 13 % kebutuhan harian
Karbohidrat (45 gr); 15 % kebutuhan harian
Serat (3 g); memenuhi 11 % kebutuhan harian.
Nutrisi yang terdapat dalam kandungan bawang putih ini sangat bermanfaat
bagi tubuh manusia, namun uniknya ia tidak mengandung zat atau nutrisi
yang mungkin berbahaya bagi tubuh jika terlalu besar seperti lemak jenuh
dan kalori.
Herbal ini dipastikan dapat membantu menunjang kesehatan tubuh dan menjadikan kita bebas dari berbagai penyakit berbahaya.
5. Sumber Antivirus/anti bakteri/ Antioksidan Yang sangat Ampuh
Khasiat paling populer dari bawang putih adalah sumber antioksidan yang
sangat kaya dan tentunya dibutuhkan oleh tubuh. Bukan hanya untuk
mencegah, bawang putih juga dikenal sebagai anti virus dan bakteri, zat
yang terkandung dalam bawang putih ini dapat membantu mencegah
perkembangan bakteri, jamur, ragi, dan virus serta cacing dalam tubuh.
6. Ampuh Memangkas Kolesterol Jahat (LDL)
Salah satu kehebatan lain dari herbal/bumbu masakan paling terkenal di
Indonesia ini adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat. Ia
mampu memangkas LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh secara signifikan,
berbagai riset membuktikan bahwa ia dapat memangkas LDL sebanyak 10-15%.
Jangan khawatir dengan HDL (kolesterol baik) anda, walaupun bawang
putih ampuh untuk menurunkan LDL, tapi tidak memiliki efek berarti bagi
HDL, sehingga anda akan tetap sehat.
Produksi insulin dapat dipacu bengan mengkonsumsi bawang putih, hal ini
sama seperti manfaat kopi yang dikonsumsi dengan bijak. Peningkatan
insulin ini mengurangi kadar gula dalam darah.
7. Ingin Umur Panjang? Bawang Putih Solusinya
Umur memang rahasia Tuhan, namun dengan segudang manfaat bawang putih
yang kita bahas tidak ada salahnya bahwa konsumsi bawang putih secara
rutin dapat membantu meningkatkan umur agar panjang dan awet. Berikut
beberapa pertimbangannya.
Menghindari kanker, pembunuh utama di dunia
Menghindari penyakit jantung dengan kemampuan memangkas LDL dalam darah.
Mengurangi tekanan darah tinggi
Anti oksidan + Anti Bakteri + Anti Virus
Ke empat dari fungsi di atas merupakan salah satu faktor menunjang untuk
hidup awet muda dan panjang umur. Terhindar dari berbagai penyakit
berbahaya dan anti oksidan serta anti bakteri merupakan kunci hidup
sehat bahagia.
8. Bawang Putih Efektif Untuk Kecantikan Kulit
Tidak hanya kesehatan yang ditopang oleh bawang putih, seperti halnya
manfaat mentimun, bawang putih juga memberikan manfaat sangat baik untuk
kecantikan kulit.
Membersihkan komedo. Komedo sering muncul didaerah hidung dan menggangu
penampilan. Cukup haluskan bawang putih, lalu oleskan pada daerah yang
dihinggapi komedo.
Menghilangkan noda bekas luka. Bekas luka terkadang membuat kurangnya
rasa percaya diri bagi yang memlikinya. Manfaat bawang putih, memberikan
sifat anti radang yang mampu membersihkan sisa luka pada kulit. Oleskan
bawang putih pada bagian noda luka tersebut.
Obat jerawat. Satu siung bawang putih yang dihaluskan lalu balurkan pada
permukaan kulit yang terdapat jerawat, kemudian diamkan 10 menit atau
gunakan saat sebelum tidur. Keesokan harinya, jerawat akan mengempes dan
lebih kecil, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil optimal.
9. Mencegah Demensia dan Penyakit Alzheimer
Koq bisa bawang putih sampai pada mencegah penyakit syaraf seperti
demensia dan alzheimer ini ? Kerusakan syaraf atau oksidatif yang
disebabkan oleh radikal bebas sangat berperan pada proses penuaan dini.
Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme
perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.
Suplemen bawang putih telah terbukti untuk meningkatkan enzim
antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres
oksidatif pada pasien dengan tekanan darah tinggi.
Manfaat gabungan seperti pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta
sifat antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit otak umum seperti
penyakit Alzheimer dan demensia.
10. Bawang Putih Dapat Memangkas Berat Badan
Berbagai riset telah menemukan bahwa zat anti inflamasi yang terdapat di
bawang putih dapat membantu mengatur sel lemak yang terbentuk dalam
tubuh kita. Obesitas atau berat badan terjadi ketika lemak terus
terbentuk, tahapan ini mengubah Pre-adiposit menjadi sel-sel lemak
(adipocytes) melalui proses yang kita namakan sistem inflamasi.
Vinyldithiin zat yang terdapat pada bawang putih dapat membantu
menghambat terjadinya proses inflamasi ini yang tentu baik untuk
mencegah berat badan .
11. Menghilangkan Sakit Gigi Sangat Ampuh
Bawang putih terkadang dapat bermanfaat pada saat kritis atau mendesak
ketika anda mengalami sakit gigi, wahh ?? kenapa yah ? Sakit gigi secara
umum disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada gigi anda. Sifat anti
virus serta bakteri yang ada pada bawang putih dapat membasmi dan
menghilangkan bakteri penyebab sakit gigi. Selain itu ia juga memiliki
kandungan analgesik yang ampuh untuk mengatasi sakit gigi anda.
12. Meningkatkan Metabolisme Zat Besi
Riset terkini mengenai bawang putih telah menunjukkan bahwa ia sangat
ampuh dalammemboost metabolisme zat besi. Zat besi disimpan dalam sel
yang terdapat pada tubuh kita, aktivitas selanjutnya adalah pemindahan
keluar dari sel dan kembali dalam sirkulasi tubuh yang tentu membutuhkan
protein yang dinamakan ferroportin. Ferroportin adalah protein yang
berjalan melintasi membran sel, dan menyediakan jembatan bagi zat besi
untuk menyeberang dan meninggalkan sel. Bawang putih dapat meningkatkan
produksi protein ini sehingga membantu menjaga zat besi yang beredar
dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Penting Diketahui Mengenai Bawang Putih
Penyajian
Efek samping
Ada beberapa cara penyajian bawang putih yang mungkin dapat anda jadikan alternatif untuk dinikmati atau bagi kesehatan anda.
Di tumis, masakan apa saja pasti membutuhkan bawang putih, jika anda
ingin mendapatkan efek manfaatnya setidaknya anda dapat menambah
beberapa butir lagi.
Di campur dengan kecap, iris atau haluskan dan campurkan dengan kecap cukup menarik untuk di konsumsi.
Di buat sambal
Di buat cuka/kuah kerupuk/empek-empek
Dimakan langsung, jika anda bisa, dimakan langsung akan memberikan efek yang bagus.
Wallohu A'lam