Batu Giok merupakan salah satu jenis batu perhiasan yang menghiasi
perjalanan hidup manusia sejak ribuan tahun silam. Dalam bahasa Inggris,
batu yang memiliki ciri khas warna hijau ini lebih dikenal dengan nama
Jade – meski sebenarnya batu Giok memiliki beragam jenis dengan aneka
warna berbeda.
Sumber produksi Giok pada awalnya berada di daerah Ningshao yang
terletak di Delta Sungai Yangtze, Cina dan sudah digali sejak ribuan
tahun lalu. Selain itu, Giok juga kerap ditemukan di wilayah provinsi
Liaoning dan Mongolia. Namun batu Giok juga kerap ditemukan di benua
lain seperti di Amerikadan asia tenggara.
Kharisma batu ini tidak akan ada habisnya dan tidak lekang juga dimakan
oleh waktu. Batu yang satu ini juga sudah memiliki kelas penggemar
tersendiri yang sudah tersebar di seluruh dunia. Dari tahun ke tahun,
penggemar batu ini
semakin banyak dan selalu bertambah, terutama dari luar kawasan Asia.
Mereka mengagumi dan sangat tertarik dengan batu warisan yang kaya akan
keindahan, kelangkaan dan daya tahan dari batu jade/giok ini.
Penulis pun salah satu yg cukup terpikat dengan komposisi kandungan
mineral yang terdapat di dalam batu ini yang menghasilkan keindahan
warna yang tak akan membuat mata lelah memandangnya.
Tak sedikit para pemahat pun menggunakan batu ini sebagai salah satu
dari ratusan bahkan jutaan karya yang mereka tampilkan ke masyarakat.
Batu Jade/giok mulai dikenal oleh rakyat China sejak tahun 58 - 147 SM oleh seorang bernama Xu Zhen. Dan sejak saat itu, batu giok/jade telah menemani perkembangan peradaban di Negeri Panda.
Para arkeolog telah menemukan benda-benda yang terbuat dari giok dari Periode Neolitik awal (sekitar 5000 SM),
diwakili oleh budaya Hemudu di Provinsi Zhejian, dan dari tengah dan
akhir periode Neolitik, diwakili oleh budaya Hongshansepanjang Sungai
Lao,budaya Longshan sepanjang sungai kuning dan budaya Liangzhu di
wilayah Danau Tai.
Batu Giok sudah menghiasai pakaian raja-raja Cina pada masa lampau.
Dibuktikan dengan ditemukannya reruntuhan bangunan sisa berdirinya
Dinasti Shang (4.700-2.200 Sebelum Masehi). DI mana batu Giok sudah
dijadikan hiasan di makam-makam raja Shang.
Pada zaman dahulu, batu Giok sangat bernilai tinggi, yang bahkan
melebihi nilai emas dan berlian di dunia barat. Batu Giok pun menjadi
material favorit bagi para pengrajin Cina untuk membuat berbagai
kerajian seperti kaligrafi dan elemen dekoratif lainnya.
Batu Giok biasa digunakan untuk menghiasi benda-benda terbaik dan patung
tokoh yang dikultuskan. Tidak hanya itu, baru Giok juga biasa digunakan
untuk menghiasi perabot kuburan bagi keluarga kaisar atau pembesar Cina
lainnya.
pada zaman dahulu,para raja-raja di china menumbuk halus batu giok
kemudian di minum, dan juga batu giok sering dibawa dalam pertempuran.
tentara spanyol dan romawi juga membawa batu giok dalam peperangan
Orang China sangat mencintai batu ini bukan hanya karena keindahan nya.
Tetapi juga yang lebih penting ada budaya, falsafah serta kemanusiaan,
seperti yang dikatakan Konfusius bahwa batu giok/jade menyimpan 11
kebajikan didalamnya. Bahkan, sejak lama orang China memiliki
peribahasa,
" Emas memang bernilai, tetapi batu giok tak ternilai harganya"
Dari sinipun kita bisa menilai betapa sangat tinggi arti sebuah batu
giok/jade pada masyarakat China didunia ini.Batu giok/jade sangat sering
dikaitkan sebagai simbol keberuntungan. Tidak saja karena dengan
memiliki giok, maka kita akan menjadi terpandang derajad sosial di
masyarakat. Singkat kata, pamor sosial kita menjadi naik berkat giok.
Tak hanya sampai pada falsafah kehidupan masyarakat China, batu
giok/jade ini sudah sejak ribuan tahun yang lalu dipercaya sebagai
alternatif pengobatan. Batu giok/jade memiliki 26 kandungan mineral yang
dapat menyehatkan tubuh manusia.
Ada sebuah cerita tentang khasiat batu giok/jade ini untuk kesehatan
yang sangat dipercayai oleh masyarakat Tionghoa adalah cerita tentang
seorang wanita yang naik becak pada masa itu dan ditabrak cukup parah
oleh sebuah mobil. Tetapi anehnya, setelah diperiksa di rumah sakit,
bahkan hingga 7 hari, wanita tersebut tidak memiliki masalah dengan
fisiknya sama sekali. Bahkan, tim dokter menyatakan bahwa wanita
tersebut dalam keadaan 100 persen sehat. Hanya saja batu giok yang
dikenakan oleh wanita tersebut hancur berkeping-keping ketika kecelakaan
itu terjadi.
Khasiat Batu Giok
Selain digunakan sebagai hiasan, batu Giok juga dipercaya memiliki
khasiat penyembuhan,Rezeki,keselamatan,kewibawaan,kekuatan,semangat
bekerja,mengeluarkan aura dingin dan baik untuk kesehatan. Giok
dipercaya sebagai salah satu sumber energi alam. Sebagai salag satu
sumber energi alam, batu Giok juga dipercaya bisa membawa ketenangan
bagi pemiliknya.
Manfaat batu giok untuk kesehatan
Batu Giok kerap digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Tidak hanya itu, Batu Giok juga diyakini mampu menghilangkan penyakit
pinggang dan ginjal. Bahkan salah satu keyakinan atas khasiat Giok
adalah, seseorang akan diberikan umur panjang jika merokok menggunakan
pipa yang terbuat dari batu Giok, batu giok juga digunakan untuk pijat
dan theraphy
banyaknya kandungan mineral dalam batu giok seperti
kalsium,potasium,magnesium dan besi menjadi suplemen bagi tubuh untuk
melancarkan sirkulasi darah sehingga tubuh terasa lebih segar dan
bervitalitas.
Jenis Batu Giok
Batu giok yang dinyatakan asli di Dunia ini hanya dua jenis batuan yaitu
nefrit (nephrite) dan jadeit (jadeite). Berbeda dengan nefrite yang
dikenal luas dalam kebudayaan Cina sejak zaman Neolitikum (6000 tahun
sebelum Masehi), jadeit baru muncul pada pertengahan abad ke 18 yaitu
pada masa Dinasti CHING (1644-1912). Jadeit yang asal-usulnya diimpor
dari wilayah Burma, memiliki sifat-sifat yang berbeda dari nefrit, baik
secara mineralogi ataupun gemologi.
Mineral penyusunnya piroksen sedangkan nefrit amfibol, berat jenisnya
lebih besar, transparansinya lebih tinggi dan warnanya lebih hidup dan
lebih beragam. Di perdagangan, jadeit dihargai jauh lebih tinggi dari
nefrit. Di antara sifat-sifat yang disyaratkan oleh para pemburu batu
giok di Indonesia seperti tahan gores, tahan panas dan terasa dingin,
hanya sifat tahan goreslah yang dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah. Hal ini dapat dimaklumi karena kekerasan batu giok cukup tinggi
yaitu (dalam skala Mohs) sekitar 6,5 untuk nefrit dan 7,0 untuk jadeit.
Sifat tahan gores ini merupakan metode pertama dalam membedakan giok
asli dengan giok palsu.
Sifat Dingin Batu Giok
Mengenai sifat tahan panas, hal ini sangat bertentangan dengan hukum
alam. Batu giok yang memiliki thermal diffusivity atau sifat menyebarkan
panas 0,0160 cm2/detik, jadi kalau dipanasi di satu titik,
temperaturnya akan naik lebih cepat dibandingkan dengan beberapa jenis
batuan lain seperti obsidian atau batu kendan dari Garut (0,00688
cm2/detik), atau batuan phrehnit berwarna hijau dari Kalimantan Selatan
(0,0145 cm2/detik).
Mengenai sifatnya yang dingin, batu giok memang lebih dingin dari
kebanyakan batuan lain seperti obsidian, serpentin, atau prehnit karena
batu giok memiliki thermal inertia atau kelembaman panas lebih tinggi.
Tetapi apabila dibandingkan dengan mineral kelompok kwarsa, ternyata
kelembaman panasnya seimbang sehingga rasa dinginnya pun dapat
dipastikan sama.
Unsur Susunan Batu Giok
Nephrite Jade
Amphibole. Amphiboles are double chain silicates. Unlike pyroxenes,
amphiboles are Hydrous minerals (contain hydrogen). Cleavages are at 60
Degrees. Composition : Ca2(Mg,Fe)5Si6O22(OH). Green color is due to Iron
(Fe). Resembles jadeite in color and structure. Hardness – 6.0 to 6.5
Jadeite Jade
Part of the pyroxene family. Pyroxenes are silicate minerals. The
simplest formula is MgSiO3. Forms single chain silicates. Cleavages are
at 90 Degrees. Composition: NaAISi2O6. Deep green color is due to
presence of Chromium (Cr) Iron produces paler green color. Hardness –
6.5 to 7.0
Nephrite
Chemical composition – A fibrous variety of the amphibole mineral series actinolite to tremolite,usually closer to actinolite.
Color – Green, black, brown, beige (mutton-fat jade). Usually darker and less intense colors thanthose of jadeite.
Optics – R.I 1.62.
Durability – Hardness 6-6.5. Extremely tough, except when its composition approaches that of tremolite.
Crystal structure – Monoclinic , usually massive.
Specific gravity – 2.9-3.0.
Sources – Many sources, including Chinese Turkestan, Taiwan, New Zealand, Wyoming, Lake
Baikal, British Columbia, and California. Prized for centuries in Chinese carvings.
Jadeite
Chemical composition – Sodium aluminum silicate.
Color – A wide range of colors including white, green, yellow, red, orange, violet, and black.
Optics – R.I. 1.64-1.67. Usually the refractometer shows only one line near 1.66.
Durability – Hardness 6.5-7. Very tough.
Crystal structure – Monoclinic, usually massive.
Specific gravity – 3.25-3.36.
Sources – Major sources include Burma, New Zealand, Guatemala, and
Siberia. Prized for carvings,frequently from China. The finest green
Imperial jade is very rare and expensive.
Sebenarnya, batu giok sendiri memiliki 2 jenis yang telah diakui secara
paten dan ASLI di seluruh dunia. 2 jenis dengan kandungan mineral yang
juga berbeda.
Jenis batu jade/giok yang pertama adalah Nephriteatau yg lebih dikenal
dengan istilah Soft Jade. Dan jenis batu jade/giok yang kedua adalah
Jadeite yg dikenal dengan istilah Hard Jade.
Berbeda dengan Soft Jade/Nephrite yang sudah terkenal diantara
masyarakat Tionghoa sejak zaman Neolitikum, Hard Jade/Jadeite justru
baru berkembang pada abad ke 18 di zaman Dinasti Qing (Qing Dynasty)
yang asal usulnya diimpor dari wilayah Burma serta memiliki sifat-sifat
yang sangat berbeda dengan Nephrite/Soft Jade baik dari mineralogi
maupun gemologinya.
Mineral yang dikandung oleh Hard Jade/Jadeite adalah piroksen sedangkan
Nephrite/Soft Jade adalah amfibol. Massa jenisnya lebih besar, tingkat
transparansinya lebih tinggi dan warnanya lebih hidup serta beragam.
Karena unsur inilah, Hard Jade/Jadeite dihargai jauh lebih tinggi
daripada Nephrite/Soft Jade.
Beberapa persyaratan oleh para pemburu batu giok/jade di dunia adalah
tahan panas, tahan gores dan terasa dingin. Tetapi yang paling diakui
oleh keshahihan sebuah batu giok/jade hanyalah tahan gores. Mengapa??
Adalah wajar mengingat tingkat kekerasan batu giok/jade bernilai 6.5 -
7.0 (dalam skala Mohs) untuk Nephrite/Soft Jade, dan mencapai 8.0 (dalam
skala Mohs) untuk Jadeite/Hard Jade.
Kebanyakan hanyalah Soft Jade/Nephrite lah yang biasa digunakan untuk
ukiran, ornamen maupun perhiasan. Sedangkan Hard Jade/Jadeite justru
diburu dalam bentuk bongkahan dan sangat sulit dipahat karena kekerasan
nya.
Mungkin, ada ahli batu yang mengunjungi blog sederhana ini, bisa kita
berbagi ilmu dan mengoreksi kutipan unsur-unsur yang terkandung pada
batu giok yang akan saya jabarkan disini.
Nephrite/Soft Jade memiliki unsur :
Amphibole. Amphiboles are double chain silicates. Unlike pyroxenes,
amphiboles are Hydrous minerals (contain hydrogen). Cleavages are at 60
Degrees. Composition : Ca2(Mg,Fe)5Si6O22(OH). Green color is due to Iron
(Fe). Resembles jadeite in color and structure. Part of the pyroxene
family. Color Green, black, brown, beige (mutton-fat jade). Usually
darker and less intense colors thanthose of jadeite.
Optics R.I 1.62.
Crystal structure Monoclinic , usually massive.
Hardness 6.5 to 7.0 sodium aluminum silicate. Specific gravity 2.9-3.0. Prized for centuries in Chinese carvings.
Jadeite/Hard Jade memiliki unsur :
Pyroxenes are silicate minerals. The simplest formula is MgSiO3. Forms
single chain silicates. Cleavages are at 90 Degrees. Composition:
NaAISi2O6. Deep green color is due to presence of Chromium (Cr) Iron
produces paler green color.
Color a wide range of colors including white, green, yellow, red, orange, violet, and black.
Optics R.I. 1.64-1.67. Usually the refractometer shows only one line near 1.66.
Durability hardness 7.5 - 8. Very tough.
Crystal structure monoclinic, usually massive.
Specific gravity 3.25-3.36.
The finest green Imperial jade is very rare and expensive.
Tidaklah mengherankan untuk sebuah cincin batu giok/jade dengan kualitas
kelas rendah saja sudah dibanderol dengan harga ratusan ribu.
Sedangkan, batu giok/jade dari kelas menengah dan terbaik dari kelas
Nephrite sudah dibanderol di seputar harga belasan juta.
Bila anda memang pecinta sekaligus seorang pemburu batu giok/jade setara
kelas seorang raja, maka anda harus memiliki batu giok/jade dari kelas
Jadeite yang sudah dibanderol diangka ratusan juta bahkan milyaran
rupiah.