WARISAN ILMU LELUHUR AKAN SELALU MEMBUANA DAN MAMPU DI RASAKAN BAHKAN DI
PELAJARI OLEH GENERASI PENERUS JAMAN DI BELAHAN DUNIA INI TETAPI BAGI
MEREKA YANG TAK MEMPERCAYAI ITU SEMUA MAKA MEREKA ANGGAP HANYA SEBAGAI
DONGENGAN BELAKA. YANG SELAMANYA AKAN MENJADI CERITA BOHONG DAN BUALAN
JAMAN DULU NAMUN BERBEDA DENGAN ORANG YANG GEMAR MEMPELAJARI ILMU-ILMU
WARISAN LELUHUR TERUTAMA PADA KEDIGJAYAAN DAN KESAKTIANNYA MAKA
SEKALIPUN ILMU ITU BERADA DI UJUNG BUMI MEREKAPUN AKAN MENCARI
KEBERADAANNYA HINGGA AKHIR HAYATNYA.
HANYA TINTA YANG BISA AKU GORESKAN HANYA KATA YANG BISA AKU UCAPKAN
HANYA SYAIR YANG BISA AKU LANTUNKAN HANYA SUARA YANG BISA AKU LANTANGKAN
HANYA SEMANGAT YANG BISA AKU KOBARKAN HANYA JIWA DAN RAGA YANG BISA AKU
KORBANKAN HANYA KEDAMAIAN YANG BISA AKU TEBARKAN HANYA KASIH SAYANG
YANG BISA AKU BERIKAN HANYA DOA DAN HARAPAN YANG BISA AKU PANJATKAN
SEMOGA ALLAH SWT MEMBERI BERKAH DAN HIDAYAH BAGI SEMUA INSAN DI BUMI
INI. AMIIN.....
Keinginan untuk menggapai harapan indah tidaklah semudah apa yang di
bayangkan karena kehidupan manusia akan selalu berbeda dari apa yang
menjadi tujuannya sehingga apapun yang terbentuk dalam cita-citamu akan
terhambat oleh orang yang mempunyai tujuan yang berbeda dengan
cita-citamu. Tetapi dengan adanya persamaan di dalam menggapai apa yang
menjadi keinginan bersama maka itu akan semakin memudahkanmu dalam
menggapai harapan itu sendiri.
Mungkin inilah yang harus di jadikan nilai koreksi diri sebagai
pembenahan untuk lebih menyadari kekurangan yang ada pada dirinya
sendiri agar jalan yang di lalui semakin mudah demi menuju kebahagiaan
bersama. Setiap perbuatan manusia di bumi tentulah akan ada balasan
masing-masing untuk itulah segenap penjuru manusia di bumi untuk selalu
menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian agar kamupun memperoleh
kedamaian dan ketenangan.
Namun jika tindakanmu hanya bertebar kebencian dan permusuhan bahkan di
dalam langkahmu selalu melakukan kekerasan bahkan kekejaman maka kamupun
akan memperoleh balasan setimpal dari ALLAH SWT dan itu memang sudah
kehendak ALLAH SWT jika manusia telah melampaui batas dalam angkara
murka maka langkah dan jalannyapun akan terhenti di situ saja hingga
hidupnya semakin terpuruk dalam derita duka nan laranya. Maka dari
itulah masing-masing untuk lebih mampu memerangi hawa nafsunya demi
menjaga hidupmu agar tetap langgeng dalam kebahagiaan tetapi sayangnya
manusia lebih cenderung mengumbar nafsunya tanpa pernah mau berusaha
sedikit demi sedikit.
Walaupun mungkin untuk menjalani kehidupan seperti ini akanlah terasa
sulit apalagi zaman sudah semakin maju dan modern maka yang ada di
pikiran mereka hanya harta dan kekuasaan saja sekalipun harus
mengorbankan saudara, sahabat apalagi dengan orang lain bahkan yang
mereka lakukanpun seolah tanpa pernah mengenal dosa karena mereka lebih
cenderung pada faktor logikanya saja tanpa di dasari iman dan takwanya
sehingga yang mereka lakukanpun tanpa pernah mengenal halal haram bahkan
merekapun mempunyai prinsip "selagi ada kesempatan sikat saja !"
padahal jalan seperti itu hanya akan membawanya pada keterpurukan
sepanjang hidupnya.
Namun bagaimana lagi semua telah terjadi bahkan mereka lebih suka
menjalani kehidupan mereka sendiri, lalu bagaimana menghadapi
orang-orang seperti itu yang selalu saja berbuat kejam dan radikal serta
menindas kaum yang lemah tentulah dengan kalian mempelajari ilmu
kesaktian yang pernah ada di tanah jawa.
Untuk tingkatan TENAGA DALAM terutama AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA,
untuk ajian ini memang terdengar sangat mustahil keberadaannya tetapi
kenyataan tetaplah kenyataan karena dari KERAJAAN MEDANG KAMULYAN
sendiri terkhusus Raja serta keturunannya memiliki AJIAN RAWA RONTEK DAN
PANCASONA yang telah di wariskan secara turun temurun.
Untuk lebih memperjelas asal usul AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA akan aku uraikan sejarahnya sebagai berikut :
Di Zaman KERAJAAN MEDANG KAMULYAN terjadi huru hara dan peperangan
melawan pemberontak. Maka di saat itu pula Sang PRABU merasa bingung
karena pemberontak itu sendiri ilmu kesaktiannya seolah menandingi
dirinya . Sang PRABU benar-benar merasa sangat sedih melihat rakyatnya
di bantai dan para prajuritnya banyak yang mati serta senopati-senopati
kesayangannya banyak yang gugur pula. Di dalam hatinya ia berkata "
wahai TUHANKU YANG MAHA PEMURAH DAN MAHA KUASA apa kesalahan hambamu
ini, padahal hamba tak pernah berbuat kejam apalagi membunuh orang
bahkan hamba selalu hidup dengan menebar benih-benih kasih sayang dan
kedamaian tetapi mengapa saya mengalami kejadian seperti ini bertemu
para pemberontak dan penjajah yang benar-benar kejam hingga rakyat dan
prajuritku banyak yang mati dengan tubuh tanpa kepala dan kaki serta
tangan ikut pula terputus bahkan para senopati-senopatiku tubuhnya
hancur lebur oleh kesaktian para pemberontak, lalu apa yang harus hamba
lakukan sedangkan kemampuan dan kesaktian hamba seolah tak mampu
menandingi pimpinan pemberontak.
Saya mengira hamba tidak akan mempunyai musuh seberat ini bahkan musuhku
seolah iblis berbentuk manusia menghilang tak tau rimbanya dan
munculnyapun tidak di ketahui sungguh perjuangan yang benar-benar berat
DUH GUSTI apa yang harus hamba lakukan, sudilah ENGKAU memberi ilmu
melebihi dari musuh yang hamba hadapi ini? "Maka tak lama kemudian
cahaya putih kemilau hadir di depan Sang PRABU dan berkata: Jangan kamu
bersedih hati wahai hamba yang baik hati semua perjalanan hidupmu
haruslah kamu jalani dengan sebaik-baiknya jangan pula kamu berputus asa
di dalam menghadapi musuh-musuhmu akan aku perkenankan ilmu yang tidak
ada tandingannya bahkan kamu bisa hidup seribu tahun ataupun lebih
terserah keinginanmu dan ilmu ini saya berikan dengan dua tahapan RAWA
RONTEK DAN PANCASONA". "Kedua ilmu ini masing-masing telah menyatu
dengan ruh dan jasadmu beserta alam jagad raya ini maka pergunakan
ilmumu untuk menolong kaum tertindas jangan pernah menyerang musuh jika
kamu belum di serang namun jika tindakan musuhmu melampaui batas ingin
membumihanguskan maka musnahkanlah musuhmu dengan ilmu yang aku titipkan
kepadamu, saya akan melindungimu dan menyelamatkanmu tanpa pernah kamu
mengetahuiku?".
Setelah mendapat wangsit maka Sang PRABU bertapa selama 40 hari 40
malam di dalam goa, bahkan istri dan kerabatnya serta sisa prajuritnya
diungsikan ketempat yang lebih aman karena ISTANA KERAJAAN MEDANG
KAMULYAN telah di duduki oleh pimpinan PENJAHAT YANG KEJAM DAN BENGIS
bahkan seluruh rakyat KERAJAAN MEDANG KAMULYAN di jadikan budak-budak
yang siap di bantai dan para wanita di perkosa hingga mati.
Dan setelah menjelang selesai tapatnya yang 40 hari 40 malam maka PRABU
KAMULYAN pun mengakhiri pertapaannya dan beliau mendapat AJIAN RAWA
RONTEK DAN PANCASONA dari SANG PENCIPTA maka iapun bergegas menemui
istri, kerabat dan sisa pasukannya untuk menyiapkan mengambil kembali
ISTANA KERAJAAN MEDANG KAMULYAN.
Setelah semua bergeraklah pasukannya yang di pimpin langsung oleh Sang
PRABU dan hanya dalam satu malam ISTANA KERAJAANNYA dapat di duduki
kembali sehingga nama Sang PRABU tersohor di seluruh dunia karena
kesaktian yang tak tertandingi, hingga menjadikan seluruh raja-raja pada
saat itu menggunakan hukum kasih sayang dan kedamaian tanpa ada hukum
yang kejam dan radikal sehingga terciptalah dunia yang indah dan damai.
Sejenak merenung dan memahami sejarah di atas sebagai filter dan koreksi
diri bahwa perbuatan yang telah melampaui batas dalam tindak
kekejamannya maka akan mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT
darimanapun itu jalannya maka dari itulah untuk hidup dengan selalu
menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian demi menjadikanmu hidup
bahagia sepanjang hidupmu.
Jangan pula kamu merasa bosan dan lelah untuk berbuat kebaikan tetapi
lakukanlah dengan semampumu dan seikhlasnya, jangan pernah kamu takut di
dalam menjalani kehidupan ini yang selalu saja ada kekerasan dan
pembunuhan maka dari itulah lindungi diri kamu dengan kesaktian baik
wanita ataupun laki-laki dan bagi kalian yang telah mempelajari ilmu
hikmah kesaktian disini akan mencoba untuk mengulas AJIAN RAWA RONTEK
DAN PANCASONA. Mungkin baiknya aku jelaskan dulu tentang arti RAWA
RONTEK DAN PANCASONA untuk ajian ini sebenarnya dua ilmu yang saya
satukan agar lebih paham dalam penjabarannya :
1. AJIAN RAWA RONTEK
Suatu ilmu kedigjayaan yang lebih mengunggulkan kekuatan dan kesaktian
terutama dalam jasad tubuhnya di mana jika jasadnya terpotong dan
terkena air tubuhnya ataupun darahnya menetes ke bumi maka tubuh yang
semula terpotong-potong akan bersatu kembali dan bisa hidup kembali
tentu semua itu yang menghendaki adalah ALLAH SWT bukan dari syetan
ataupun iblis karena ilmu kedigjayaan dan kesaktian bukanlah menggunakan
logika jadi yang selalu pemikirannya hanya menggunakan logika akan
bilang mustahil sehingga dengan logika itu pula mereka melakukan trik
dan sulap agar manusia tidak lagi mempelajari ilmu kesaktian sebagai
pelindung diri.
2. AJIAN PANCASONA
Suatu ilmu kedigjayaan dan kesaktian yang telah menuju kesempurnaan
serta ruh dan jasadnya telah benar-benar menyatu dengan alam semesta ini
sehingga jika tubuhnya hancur lebur terkena bom nuklir sekalipun maka
jika masih ada udara kehidupan maka tubuh itupun akan hidupkembali
dengan jasad semula dan itu semua yang menghendaki Alloh swt. bukan dari
setan ataupun iblis apalgi jin kafir.
Dari ilmu-ilmu kesaktian yang tiada tertandingi adalah kedua ilmu ini
yaitu RAWA RONTEK DAN PANCASONA kalianpun tidak usah heran ataupun
bilang mustahil karena segala sesuatu kalau ALLAH yang berkehendak maka
tidak ada hal yang mustahil. Sebenarnya kalau di kaitkan doa syariat
adalah doa panjang umur namun berhubung menggunakan ilmu kesaktian maka
akan terbentuklah AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA mungkin kalianpun akan
bilang : "Apakah dengan ilmu tersebut umurnya akan hidup berabad
lamanya?" Jawabanya: Untuk ilmu ini bisa dibilang begitu namun berhubung
manusia yang telah memiliki ilmu ini tidak terlalu memikirkan kehidupan
duniawi maka AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA pun bisa dihilangkan
dengan sendirinya sehingga menjadi manusia biasa tanpa harus hidup
berabad lamanya.
Dengan catatan ilmu itu di wariskan kepada anak keturunannya yang telah
di kehendaki ALLAH SWT untuk memiliki ilmu tersebut. Sedangkan untuk
AJIAN RAWA RONTEK DAN PANCASONA dari berguru maka akan menghilang dengan
sendirinya jika yang telah menjadi gurunya telah wafat.
Sedangkan untuk ajian RAWA RONTEK dan Pancasona yang benar-benar telah
mendapat dari penciptaNya maka ilmu itu akan tetap mengalir terus hingga
keturunannya yang telah di beri hak memperoleh ilmunya dan untuk lebih
detailnya bagaimana cara mengamalkannya dan pantangannya apa saja
berikut penjelasannya :
1. AJIAN RAWA RONTEK
Untuk mengamalkan ilmu ini berikut uraiannya :
a). Lakukan puasa mutih selama 3 hari 3 malam (rabu pon-jum'at kliwon) .
b). Mandi tiap jam 12 malam
c). Jangan pernah berbicara dengan siapapun ( kunci mulutmu ) selama menjalani riyadhoh.
d). Jangan punya kebencian ataupun dendam terhadap siapapun
e). Jangan menyakiti mahluk apapun
f). Latihlah tarikan nafas 66 hitungan tahan nafas 66 hitungan keluarkan
nafas 606hitungan tahan nafas 66hitungan. Dengan membaca kalimah ALLOH
(dzikrunnufus)
g). Lakukan selama 4 jam ( dari jam 12 malam hingga jam 4 pagi )
h). Lakukan nafas dengan duduk sila tangan di letakan di atas kepala
antara telapak tangan kiri dan kanan di satukan dan 10 jari menunjuk
keatas
i). Selama pernafasan ataupun selama dalam puasa 3 hari langgengkan membaca mantra berikut ini :
بسم الله الرحمن الرحيم. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Niyat ingsun amatak adji ku rawa rontek, bumi langit dadi kekuatan ku.
Otot ku kawat balungku wesi. Keno ing loro luput ing Pati. Mulih bali
marang kahanan suci. Bali wutuh tan biso owah.
لاإله إلا الله محمد رسول الله
j). Laksanakan sholat hajat 4.rokaat pada tiap malam ketika riyadhoh.
k).Untuk mantra AJIAN RAWA RONTEK tentulah sangat banyak sekali. Dan ini salah satu yang ada.
l). mengapa saya hanya menganjurkan puasa mutih 3 hari karena saya
menyesuaikan kekuatan manusia jaman sekarang dan juga agar puasanya di
ridhoi ALLAH SWT
m). mengapa saya menganjurkan sholat hajat karena AJIAN RAWA RONTEK telah di sempurnakan dengan islam dan agar hajat tercapai.
n). tidak boleh untuk kesombongan apalagi melukai orang karena ilmu ini akan memakanmu sendiri dengan tubuh hancur lebur
o} Selalulah memerangi hawa nafsumu dengan menebar benih kasih sayang dan kedamaian.
2. AJIAN PANCASONA
Untuk mempelajari ilmu ini berikut uraiannya :
a). Lakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.
b). Mandi malam tiap jam 12 malam
c). Lakukan pernafasan selama 4 jam dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi
d). Lakukan tarikan nafas 66 hitungan tahan nafas 66 hitungan keluarkan
nafas 66hitungan tahan nafas 66 hitungan dengan kalimah ALLOH.
e). Jangan ada dendam terhadap siapapun
f). Jangan menyakiti mahluk apapun
g). Tidak boleh sombong apalagi takabur
h). Sayangilah mahluk apapun seperti kamu mencintai dirimu sendiri
j). Selama pernafasan ataupun selama berpuasa langgengkan mantra berikut :
بسم الله الرحمن الرحيم. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Niyat ingsun amatak aji ajiku poncosono
Angawiyat jroning bumi
Suryo Murub ing bantolo.
Bumi sap pitu
Anelahi sak bawono
Rahino tan keno wengi
Urip tan keno ing pati
Iyo ingsun pengawak jagad
Tan keno pepati
Tlinceng geni tanpo kukus
Ceng cleng cleng kasonggo ibu pertiwi
Tangi dewe urip dewe ono jagad
Mustiko lanange jagad
Iyo aku si poncosono ratune nyowo. Sak kalir
لاإله إلا الله محمد رسول الله
k). Kakukan sholat hajat 4 rokaat tiap hari
l). Untuk mantra saya ringkas sedikit saja demi memudahkan dalam menjalani.
m). Jangan pernah melanggar tata aturan agama karena akan menjadikanmu hangus tersambar petir mati tidak hidupun tidak
n). Hiduplah dengan menebar benih kasih sayang dan kedamaian.
Dari ilmu-ilmu di atas memang di usahkan menyembelih hewan kurban untuk di bagikan pada fakir miskin .
Dan untuk wanita hewan untuk sedekahnya betina jika laki-laki hewan sedekahnya jantan.
untuk mempelajari ilmu ini minimal umur 25 tahun jika memang dari kalian
ingin menjadi pendekar-pendekar tanpa tanding maka perdalam ilmu agama
dan berusaha memperbaiki diri serta berjuang dengan ikhlas.