Dinasti Song Utara (Bei Song [北宋]) (Tahun 960 ~ 1127) adalah Dinasti
yang didirikan oleh Zhao Kuang Yin [赵匡胤] setelah menyatukan kembali
daratan China dari perpecahan yang diakibatkan runtuhnya Dinasti Tang.
Tetapi seiring dengan semakin kuatnya Negara tetangga seperti Negara Jin
[金国], Negara Liao [辽国] dan Negara Xi Xia [西夏国], Pemerintahan Dinasti
Song Utara maupun Dinasti Song Selatan selalu mendapat ancaman dari
Negara tetangganya tersebut.
Pada Tahun 960, seorang Jenderal Dinasti Hou Zhou [后周] (Dinasti Zhou
Lanjutan) yang bernama Zhao Kuang Yin [赵匡胤] melakukan kudeta terhadap
Dinasti Hou Zhou dan memaksa Kaisar Zhou Gong Di [周恭帝] mundur dari tahta
Kekaisarannya. Setelah berhasil, Zhao Kuang Yin menobatkan dirinya
menjadi Kaisar dengan gelar Kaisar Song Tai Zu [宋太祖] dan menamakan
Dinasti barunya dengan nama Dinasti Song. Dalam Sejarah, Dinasti Song
yang didirikan oleh Zhao Kuang Yin ini disebut dengan “Dinasti Song
Utara”. Selain Dinasti Song, terdapat juga Negara-negara lainnya yang
juga merupakan perpecahan dari Dinasti Tang sebelumnya, diantaranya
adalah Negara Hou Shu [后蜀], Negara Han Selatan [南汉], Negara Tang Selatan
[南唐], Negara Wu Yue [吴越] dan Negara Han Utara [北汉]. Dengan tekad yang
kuat, Kaisar Song Tai Zu (Zhao Kuang Yin) berjuang untuk mempersatukan
kembali Daratan China dibawah kepemimpinannya yaitu Dinasti Song.
Akhirnya pada tahun 974, Dinasti Song berhasil menyatukan kembali
daratan China dengan mengalahkan Negara Hou Shu, Han selatan dan Tang
Selatan. Negara-negara lainnya juga menyerahkan diri dan menyatakan
negaranya berada dibawah kekuasaan Dinasti Song.
Pada zaman 5 Generasi 10 Negara [五代十国], Negara Jin pernah memberikan 16
propinsi di bagian utara daratan China kepada Negara Liao yaitu Negara
yang didirikan oleh Suku Qi Dan [契丹]. Untuk merebut kembali wilayah
tersebut, Kaisar kedua Dinasti Song yaitu Kaisar Song Tai Zong [宋太宗] dan
juga Kaisar-kaisar penerus lainnya sering melakukan peperangan terhadap
Negara Liao, tetapi tidak pernah membuahkan hasil. Akhirnya, Dinasti
Song dan Negara Liao mengadakan perjanjian damai pada masa pemerintahaan
Kaisar Song Zhen Zong [宋真宗], tetapi Dinasti Song harus memberikan upeti
kepada Negara Liao setiap tahunnya. Perjanjian Damai tersebut dikenal
dengan istilah “Zhan Yuan Zi Meng [澶渊之盟]”.
Pada awal terbentuknya Dinasti Song, Zhao Kuang Yin menetapkan
kebijakan-kebijakan politik baru yang dapat memperkuat Kekuasaan Kaisar.
Kebijakan-kebijakan tersebut diantaranya adalah mengurangi kekuatan
Militer para Jenderal dan menyerahkan kekuasaan Militer sepenuhnya
kepada Kaisar serta Mengurangi wewenang Pegawai Pemerintahan sehingga
kekuasaan Kaisar semakin besar dan kuat. Dalam sistem Ujian seleksi
Pejabat yang berbakat, penentu terakhir hasil ujian berada di tangan
Kaisar, Kaisar menguji langsung para pengikut ujian sehingga orang yang
benar-benar memiliki intelektual tinggi saja yang dapat menjabat posisi
penting. Sistem Ujian yang langsung diseleksi oleh Kaisar merupakan hal
yang pertama dalam sejarah karena belum pernah dilakukan oleh
Kaisar-kaisar pada Dinasti sebelumnya.
Pada masa pemerintahaan Kaisar Song Zhen Zong, Kaisar Song Ren Zong,
Kaisar Song Ying Zong hingga pada Kaisar Song Shen Zong, Wilayah Dinasti
Song sering diserang oleh Negara-negara Tetangganya dan ditambah lagi
dengan ketidakmampuan Kaisar-kaisar yang memerintah, kondisi Dinasti
Song menjadi sangat lemah dan tidak mengalami perkembangan yang berarti.
Untuk mengatasi kondisi yang makin parah ini, Kaisar Song Shen Zong
pada tahun 1069 menugaskan Wang An Shi [王安石] sebagai Perdana Menteri
untuk melakukan perubahan dan menjalankan Sistem Pemerintahan Baru. Akan
tetapi pengaruh Kelompok Konvensional yang sangat kuat menyebabkan
Sistem Pemerintahan Baru tidak dapat diterapkan sebagai mestinya.
Akhirnya Sistem Pemerintahan Baru tersebut dihapuskan pada masa
pemerintahan Kaisar Song Zhe Zong [哲宗] yang menyebabkan kondisi Dinasti
Song semakin terpuruk hingga menuju ke jalan keruntuhan.
Ketidakmampuan Kaisar dan juga Pejabat pemerintahan yang mementingkan
diri sendiri menyebabkan Rakyat Dinasti Song melakukan perlawanan dan
pemberontakan. Awal Dinasti Song terdapat pemberontakan Wang Xiao Bo
[王小波] dan Li Shun [李顺] hingga pada akhir-akhir Dinasti Song terjadi lagi
pemberontakan Fang La [方腊] dan Song Jiang [宋江] yang menyebabkan kondisi
Dinasti Song semakin mengalami kemerosotan.
Pada saat yang bersamaan, di bagian Utara, Negara Jin [金国] yang
didirikan oleh Suku Nu Zhen [女真] menjadi semakin kuat hingga akhirnya
berhasil memusnahkan Negara Liao. Setelah Negara Liao dimusnahkan,
sasaran selanjutnya adalah Dinasti Song. Pada bulan 2 tahun 1125, Negara
Jin mengadakan penyerangan secara besar-besaran terhadap Dinasti Song.
Pasukan Militer Jin menggunakan strategi penyerangan 2 arah, Pasukan
Militer arah Timur dipimpin oleh Jenderal Wo Bu Li [斡不离] dan Pasukan
Militer arah Barat dipimpin olen Jenderal Zhan Han [粘罕]. Kedua Pasukan
Militer tersebut menyerang Wilayah Tai Yuan dalam waktu yang bersamaan.
Kondisi Dinasti Song semakin kacau hingga akhirnya Kaisar Song Hui Zong
[宋徽宗] menyerahkan tahta kekaisaran kepada Putra Mahkotanya Zhao Heng
[赵恒] (Kaisar Song Qin Zong [宋钦宗]) dengan maksud untuk lebih baik
mengatasi kekacauan sehingga dapat memusatkan kekuatan dalam melawan
Negara Jin. Pada saat tersebut, Pasukan Militer Jin sudah berada di
seberang Sungai Huang dan sangat dekat dengan Ibukota Dinasti Song yaitu
Kota Kai Feng [开封]. Kaisar Song Hui Zong sendiri melarikan diri ke Kota
Jin Ling (sekarang Kota Nan Jing).
Pasukan Militer Dinasti Song yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Gang
[李纲] berhasil mengalahkan sementara Tentara Jin. Tetapi karena ketakutan
dan ketidakmampuan Kaisar Song Hui Zong dan Kaisar Song Qin Zong yang
hanya mengharapkan berdamai dengan Negara Jin. Kedua Kaisar tersebut
akhirnya menyetujui pembayaran sejumlah uang ganti rugi dan menyerahkan
sejumlah Wilayah kepada Negara Jin serta memecat Perdana Menteri Li Gang
dan juga sejumlah Pejabat setia. Hal ini membuat Negara Jin semakin
percaya diri dalam memusnahkan Dinasti Song. Pada tahun 1127, Pasukan
Militer Jin menyerang lagi Ibukota Kai Feng dan menangkap Kaisar Song
Hui Zong dan Kaisar Song Qin Zong serta merampas Harta benda dalam
jumlah yang sangat banyak sekali. Dengan demikian, Dinasti Song Utara
dinyatakan berakhir.
Pada Zaman Pemerintahan Dinasti Song, peperangan kerap terjadi, tetapi
karena Dinasti Song berhasil menyatukan sebagian besar wilayah daratan
China, masih juga terdapat daerah-daerah tertentu yang tenang dan
terhindar dari peperangan. Daerah-daerah tersebut mengalami kemajuan
dalam bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan. Karena kebutuhan perang,
Teknologi produksi senjata dan bahan peledak juga berkembang dengan
pesat. Selain Ilmu Pengetahun dan Teknologi, ilmu sastra juga mengalami
kemajuan yang berarti, beberapa sastrawan terkenal yang muncul pada
Dinasti Song antara lain Wang An Shi, Fang Zhong Yan dan Sima Kuang.
Berdirinya Dinasti Song menandakan berakhirnya perpecahan di daratan
China. Semenjak pemerintahan Dinasti Song, kondisi perpecahan tidak
pernah muncul lagi. Dinasti Song memerintah daratan China selama 167
tahun dan akhirnya dimusnahkan oleh kekuatan suku minoritas yaitu Negara
Jin.
Setelah Dinasti Song Utara dimusnahkan oleh Negara Jin, keturunan Kaisar
Song kemudian membentuk kekuatan baru dan mendirikan Dinasti Song
dibagian selatan daratan China. Dalam Sejarah, disebut dengan Dinasti
Song Selatan (Nan Song [南宋]) (Tahun 1127 ~ 1279). Tetapi nasib Dinasti
Song Selatan juga hampir sama dengan Dinasti Song Utara yakni selalu
mendapat ancaman dari Kerajaan Negara Jin.
Daftar Kaisar-kaisar Dinasti Song dalam Sejarah China – Dinasti Song
merupakan Dinasti yang berkuasa di daratan China pada tahun 960 -1279.
Sejarah Dinasti Song dibagi menjadi dua, yaitu Dinasti Song Utara (tahun
960 – 1127) dan Dinasti Song Selatan (tahun 1127 – 1279). Dinasti Song
didirikan oleh Kaisar Pertamanya yang bernama Zhao Kuang Yin [赵匡胤]
dengan gelar Kaisar Song Tai Zu [宋太祖] dan berakhir di tangan Kaisar Song
Di Bing [宋帝昺]. Marga Kaisar-kaisar Dinasti Song adalah Marga Zhao [赵].
Secara keseluruhan, Dinasti Song memiliki 18 Kaisar yang diantaranya 9
Kaisar di Dinasti Song Utara dan 9 Kaisar di Dinasti Song Selatan.
Daftar Kaisar-kaisar Dinasti Song
Berikut ini adalah daftar Kaisar-kaisar Dinasti Song yang pernah berkuasa dalam Sejarah China :
Dinasti Song Utara (Tahun 960 – 1279)
Dinasti Song Utara adalah Dinasti yang didirikan oleh Kaisar Song Tai Zu
yang beribukota di Kota Kai Feng [开封]. Berikut ini adalah Kaisar-kaisar
yang pernah berkuasa pada Zaman Dinasti Song Utara :
1. Kaisar Song Tai Zu [宋太祖]
Nama Asli : Zhao Kuang Yin [赵匡胤]
Tahun Kelahiran : 927
Masa Pemerintahan : 960 – 976
Wafat pada usia 50 tahun.
Merupakan Kaisar pendiri Dinasti Song dengan melakukan kudeta terhadap Dinasti Hou Zhou [后周].
2. Kaisar Song Tai Zong [宋太宗]
Nama Asli : Zhao Guang Yi [赵光义]; nama asli Zhao Kuang Yi [赵匡义]
Tahun Kelahiran : 939
Masa Pemerintahan : 976 – 997 (21 tahun)
Wafat pada usia 59 tahun di Istana Bian Jing [汴京]
Zhao Kuang Yi adalah adik dari Kaisar Song Tai Zu dan merupakan salah
satu Jenderal yang membantu kakaknya yaitu Zhao Kuang Yin melakukan
kudeta terhadap Dinasti Hou Zhou.
3. Kaisar Song Zhen Zong [宋真宗]
Nama Asli : Zhao Heng [赵恒]
Tahun Kelahiran : 968
Masa Pemerintahan : 997 – 1022 (25 tahun)
Wafat pada usia 55 tahun di Istana Bian Jing [汴京]
4. Kaisar Song Ren Zong [宋仁宗]
Nama Asli : Zhao Zhen [赵祯]
Tahun Kelahiran : 1010
Masa Pemerintahan : 1022 – 1063 (41 tahun)
Wafat pada usia 54 tahun di Istana Bian Jing [汴京].
5. Kaisar Song Ying Zong [宋英宗]
Nama Asli : Zhao Shu [赵曙]
Tahun Kelahiran : 1032
Masa Pemerintahan : 1063 – 1067 (25 tahun)
Wafat pada usia 36 tahun di Istana Bian Jing [汴京].
6. Kaisar Song Shen Zong [宋神宗]
Nama Asli : Zhao Xu [赵頊]
Tahun Kelahiran : 1048
Masa Pemerintahan : 1067 – 1085 (18 tahun)
Wafat pada usia 38 tahun.
7. Kaisar Song Zhe Zong [宋哲宗]
Nama Asli : Zhao Xu [赵煦]
Tahun Kelahiran : 1076
Masa Pemerintahan : 1085 – 1100 (15 tahun)
Wafat pada usia 24 tahun.
8. Kaisar Song Hui Zong [宋徽宗]
Nama Asli : Zhao Ji [赵佶]
Tahun Kelahiran : 1082
Masa Pemerintahan : 1100 – 1125 (25 tahun)
Wafat pada usia 54 tahun pada tahun 1135 di Kota Wu Guo [五国城] (Sekarang di Provinsi Heilongjiang Kota Yilan).
Anak ke-11 dari Kaisar Song Shen Zong, Adik dari Kaisar Song Zhe Zong.
Kaisar Song Hui Zong juga merupakan seorang Pelukis dan ahli kaligrafi.
Tetapi karena kalah perang dalam melawan Kerajaan Jin, Kaisar Song Hui
Zong terpaksa melepaskan tahta kekaisaran dan menyerahkan kepada
Putranya Zhao Huan [赵桓] dengan gelar Kaisar Song Qin Zong. Kaisar Song
Hui Zong sendiri menyebut dirinya sebagai Tai Shang Huang [太上皇] yang
artinya Ayahnya Kaisar. Pada Tahun 1127, Kaisar Song Hui Zong dan Kaisar
Song Qin Zong bersama-sama ditahan oleh Kerajaan Jin yang kemudian
dibawa ke perbatasan Utara.
9. Kaisar Song Qin Zong [宋钦宗]
Nama Asli : Zhao Huan [赵桓]
Tahun Kelahiran : 1100
Masa Pemerintahan : 1126 – 1127 (1 tahun 2 bulan)
Wafat pada usia 57 tahun pada tahun 1156 di Kota Yan Jing [燕京].
Kaisar Song Qin Zong merupakan Kaisar terakhir Dinasti Song, bersama Ayahnya ditahan oleh Kerajaan Jin pada tahun 1127.
Dinasti Song Selatan (Tahun 1127 – 1279)
Ditangkapnya Kaisar Song Qin Zong di tahun 1127 oleh Kerajaan Jin
menandakan berakhirnya kekuasaan Dinasti Song Utara. Putra ke-9 Kaisar
Song Hui Zong (Adik dari Kaisar Song Qin Zong) yaitu Zhao Gou [赵構]
kemudian naik tahta dan memindahkan Ibukotanya ke Kota Ying Tian [应天].
Dalam Sejarah, Kekuasaan yang dipimpin oleh Zhao Gou disebut dengan
Dinasti Song Selatan. Berikut ini adalah Kaisar-kaisar yang pernah
berkuasa di Dinasti Song Selatan :
1. Kaisar Song Gao Zong [宋高宗]
Nama Asli : Zhao Gou [赵構]
Tahun Kelahiran : 1107
Masa Pemerintahan : 1127 – 1162 (35 tahun)
Wafat pada usia 81 tahun pada tahun 1187.
Pada tahun 1162 menyerahkan tahta Kekaisaran kepada Putranya Zhao Shen [赵昚] dan menobatkan dirinya sebagai Tai Shang Huang.
2. Kaisar Song Xiao Zong [宋孝宗]
Nama Asli : Zhao Shen [赵昚]
Tahun Kelahiran : 1127
Masa Pemerintahan : 1162 – 1189 (27 tahun)
Wafat pada usia 63 tahun pada tahun 1194.
Pada tahun 1189 menyerahkan tahta kekaisaran kepada Putranya Zhao Dun [赵惇]
3. Kaisar Song Guang Zong [宋光宗]
Nama Asli : Zhao Dun [赵惇]
Tahun Kelahiran : 1147
Masa Pemerintahan : 1189 – 1194 (5 tahun)
Wafat pada usia 54 tahun pada tahun 1200.
Pada tahun 1194 terpaksa menyerahkan tahtanya kepada putranya Zhao Kuo [赵扩].
4. Kaisar Song Ning Zong [宋宁宗]
Nama Asli : Zhao Kuo [赵扩]
Tahun Kelahiran : 1168
Masa Pemerintahan : 1194 – 1224 (30 tahun)
Wafat pada usia 55 tahun pada tahun 1224.
5. Kaisar Song Li Zong [宋理宗]
Nama Asli : Zhao Yun [赵昀]
Tahun Kelahiran : 1205
Masa Pemerintahan : 1224 – 1264 (40 tahun)
Wafat pada usia 60 tahun pada tahun 1224.
6. Kaisar Song Du Zong [宋度宗]
Nama Asli : Zhao Qi [赵祺]
Tahun Kelahiran : 1240
Masa Pemerintahan : 1264 – 1274 (10 tahun)
Wafat pada usia 35 tahun pada tahun 1274.
7. Kaisar Song Gong Zong [宋恭帝]
Nama Asli : Zhao Xian [赵隰]
Tahun Kelahiran : 1271
Masa Pemerintahan : 1274 – 1276 (10 tahun)
Wafat pada usia 53 tahun pada tahun 1323.
Naik Tahta sebagai Kaisar pada usia 4 tahun, merupakan anak kedua dari
Kaisar Song Du Zong. Pada tahun 1276, pasukan militer Mongol (Dinasti
Yuan) menyerang Ibukota Dinasti Song Selatan dan memaksa Kaisar Song
Gong Zong menyerah. Akhirnya Song Gong Zong ditawan oleh Pasukan Mongol.
Tahun 1289, tiba-tiba Kaisar Yuan yaitu Kubilai Khan memberikan
sejumlah harta kepada Zhao Xian (sudah tidak menjabat Kaisar lagi) dan
meminta Zhao Xian untuk menjadi Biksu di Tibet. Zhao Xian yang saat itu
berusia 19 tahun pun menurutinya.
8. Kaisar Song Duan Zong [宋端宗]
Nama Asli : Zhao Shi [赵昰]
Tahun Kelahiran : 1269
Masa Pemerintahan : 1276 – 1278 (2 tahun)
Wafat pada usia 11 tahun pada tahun 1278.
Setelah Dinasti Yuan berhasil menduduki Ibukota Dinasti Song Selatan,
Zhao Shi yang berusia 7 tahun naik tahta menjadi Kaisar di
pengungsiannya. Dalam pelariannya menghindari kejaran pasukan Dinasti
Yuan, Kaisar Song Duan Zong akhirnya meninggal dunia akibat penyakit
yang dideritanya.
9. Kaisar Song Di Bing [宋帝昺]
Nama Asli : Zhao Bing [赵昺]
Tahun Kelahiran : 1272
Masa Pemerintahan : 1278 – 1279 (2 tahun)
Wafat pada usia 8 tahun pada tahun 1279.
Kaisar Song Di Bing sering juga disebut dengan Raja Song Wei Wang [宋卫王]
merupakan Kaisar yang terakhir dalam sejarah Dinasti Song Selatan.
Kaisar yang berusia 8 tahun ini akhirnya terpaksa bunuh diri dengan
menenggelamkan diri ke dalam laut bersama nenek Surinya.