Dinasti Shāng (商) (1600—1046 SM) adalah dinasti yang mengantikan Dinasti Xià dalam sejarah Tiongkok. Sekitar tahun 1600 SM,
Dinasti Shāng didirikan oleh pemimpin suku Shāng, Tāng (汤/湯) setelah
memusnahkan Dinasti Xià. Dinasti Shāng melewati masa pemerintahan
sebanyak 17 generasi, 31 raja. Berkuasa selama 500-an tahun, sampai 20
Januari 1046 SM ditaklukkan oleh Zhōu Wǔwáng (周武王).
Ringkasan Sejarah
Akhir dari pemerintahan Dinasti Xià 夏, kekacauan dalam pemerintahan
Dinasti Xià 夏 sendiri tidak pernah terkendali, ganguan dan serangan dari
luar juga tidak pernah berhenti, setelah naik takhta, Jié 桀 juga tidak
berusaha mengubah kondisi, malahan semakin lalim dan kejam, sehingga
para bangsawan akhirnya mulai memberontak. Pada sekitar tahun 1600 SM,
pemimpin dari suku Shāng 商, Tāng 汤/湯 bergabung dengan suku bangsa
lainnya mengulingkan Dinasti Xià 夏, dan mendirikan Dinasti Shāng 商. Pada
awalnya suku Shāng 商 ber-ibukota di Bò 亳 (sekarang Shāngqiū 商丘 Provinsi
Hénán 河南), setelah mengalahkan Dinasti Xià 夏, memindahkan ibukota ke
barat dan tetap disebut dengan nama Bò 亳 (sekarang Yǎnshī 偃师 Provinsi
Hénán 河南).
Setelah naik takhta, Tāng 汤/湯 memerintah dengan bijaksana terhadap
rakyatnya, dengan bantuan dari menteri-menteri berbakat seperti Yīyǐn 伊尹
dan Zhòngyuán 仲虺, negara semakin kuat dan makmur. Setelah Tāng 汤/湯
meninggal, oleh karena putra sulungnya Dàdīng 大丁 mati muda, maka
singgasana diwariskan kepada adik Dàdīng 大丁, Wàibǐng 外丙; setelah Wàibǐng
外丙 meninggal, digantikan oleh adiknya Zhòngrén 仲壬; dan setelah Zhòngrén
仲壬 meninggal, singgasana diwariskan kembali kepada putra dari Dàdīng
大丁, Tàijiǎ 太甲. Tahun ketiga pemerintahan Tàijiǎ 太甲, oleh karena
memerintah dengan tidak benar dan tidak bermoral, Tàijiǎ 太甲 diasingkan
oleh Yīyǐn 伊尹 ke istana Tónggōng 桐宫. Setelah tiga tahun tinggal di
istana Tónggōng 桐宫, Tàijiǎ 太甲 merasa sangat menyesal, sehingga akhirnya
Yīyǐn 伊尹 menjemput dan menyerahkan kembali kekuasaan kepadanya.
Pada mulanya, Dinasti Shāng 商 beberapa kali memindahkan ibukota-nya,
sampai terakhir pada masa pemerintahan Pángēng 盘庚/盤庚, menetapkan ibukota
di Yīn 殷 (sekarang Ānyáng 安阳/安陽 Provinsi Hénán 河南), sehingga Dinasti
Shāng 商 sering juga disebut sebagai Dinasti Yīn殷. Setelah Pángēng 盘庚/盤庚
memindahkan ibukota ke Yīn 殷, ekonomi masyarakat Dinasti Shāng 商
mengalami perkembangan lebih maju lagi. Sampai kemudian masa
pemerintahan Wǔdīng 武丁, Dinasti Shāng 商 melakukan banyak serangan
ekpansi, menaklukkan banyak negara kecil disekitarnya, memperluas
wilayah teritorialnya, sehingga Dinasti Shāng 商 mencapai puncak
kejayaannya.
Setelah Wǔdīng 武丁 meninggal, Dinasti Shāng 商 mulai mundur dan melemah.
Raja terakhir Dinasti Shāng 商, Dìxīn 帝辛 atau Zhòuwáng 纣王/紂王 berhasil
memajukan hubungan perekonomian dan kebudayaan dengan membuka hubungan
dengan Cina bagian tenggara, perairan Sungai Huáihé 淮河 dan Chángjiāng
长江/長江; tetapi karena selalu terlibat dalam peperangan dan membangun
istana dalam skala besar, yang sangat menguras dan menghabiskan sumber
daya manusia maupun kekayaan rakyat, sehingga menimbulkan kekecewaan
dalam hati rakyat. Zhōu Wǔwáng 周武王 mengerahkan 300 kereta perang, 3000
pasukan serangan depan, 4500 prajurit, dan bergabung dengan suku Qiāng
羌、Máo 茅/髳、Lú 卢/盧 dan sebagainya, serentak menyerang Zhòuwáng 纣王/紂王, dan
berhasil menyerang sampai ibukota Dinasti Shāng 商, Cháogē 朝歌 (sekarang
Kabupaten Qíxiàn 淇县, Kota Hèbì 鹤壁, Provinsi Hénán 河南).
Pada saat itu pasukan Shāng 商 sedang berperang melawan suku bangsa kecil
di timur laut, sehingga terpaksa memakai budak dan prajurit tahanan
untuk menghadapi perang di daerah Mùyě 牧野, 70 lǐ 里 (satuan jarak) dari
Cháogē 朝歌. Para budak tidak ingin berperang untuk raja Shāng Zhòuwáng
商纣王/商紂王 yang jahat dan lalim, sehingga pada saat-saat kritis, pasukan
Shāng 商 tiba-tiba memutar arah, menyerang pasukan sendiri. Ternyata
pasukan yang membelot adalah budak-budak dan prajurit tahanan yang sudah
lama membenci Shāng Zhòuwáng 商纣王/商紂王. Pasukan Shāng 商 menjadi kacau dan
dengan mudah dihancurkan.
Setelah Pertempuran Mùyě 牧野, Shāng Zhòuwáng 商纣王/商紂王 yang sadar akan
kekalahannya, tidak ingin pasukan Zhōu 周 merebut dan memiliki istana dan
hartanya, ia memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan semua harta
istana, dan membungkus diri dengan kain, berbaring diatas semua barang
berharga tersebut, dengan api, membakar dan menghabisi hidupnya yang
penuh dosa. Zhōu Wǔwáng 周武王 atas dukungan dari berbagai suku bangsa dan
negara kecil, mendirikan Dinasti Zhōu 周, dinasti masyarakat budak ketiga
di Tiongkok. Setelah Dinasti Shāng 商 roboh, sisa keluarga penguasa
Dinasti Shāng 商 yang selamat secara bersama menganti marga mereka dari
Zǐ 子 menjadi nama dinasti mereka yang telah jatuh, Yīn 殷.
Keluarga kerajaan yang selamat kemudian menjadi aristokrat dan sering
membantu keperluan administrasi untuk pemerintah Dinasti Zhōu 周. Zhōu
Chéngwáng 周成王 melalui mangkubuminya, yang merupakan pamannya sendiri,
Zhōu Gōngdàn 周公旦, menganugerahkan kepada saudara Shāng Zhòuwáng 商纣王/商紂王,
Wéizǐ 微子 daerah bekas ibukota lama Dinasti Shāng商dan sekitarnya menjadi
negara Sòng 宋. Negara Sòng 宋 dan keturunan Dinasti Shāng 商 masih
meneruskan ritual kepada raja-raja Dinasti Shāng 商 yang meninggal dan
bertahan sampai tahun 286sm.
Antara legenda Korea and Cina menyatakan bahwa salah seorang pangeran
Dinasti Shāng 商 yang tidak puas, bernama Jīzǐ 箕子 (Kija), menolak
menyerahkan kekuasaannya kepada Dinasti Zhōu 周, memilih meninggalkan
Cina dengan sisa tentaranya dan mendirikan Gija Joseon dekat Pyongyang
sekarang yang menjadi salah satu dari awal negara Korea (Go-, Gija-, dan
Wiman-Joseon). Meskipun demikian Jīzǐ 箕子jarang sekali disebut dalam
sejarah, dan ada yang menganggap cerita kepergiannya ke Joseon hanyalah
mistik.
Wilayah Kekuasaan
Daerah kekuasaan Dinasti Shāng 商; timur mencapai lautan, barat mencapai
bagian barat provinsi Shǎnxī 陕西/陝西, timur laut mencapai provinsi
Liáoníng 辽宁/遼寧, selatan hingga sekitar Jiāngnán江南 (tidak termasuk
Provinsi Sìchuān 四川、Yúnnán 云南/雲南、Guìzhōu 贵州/貴州 dan daerah sekitar barat
daya), dan merupakan salah satu kerajaan terbesar di dunia pada waktu
itu, tetapi daerah pemerintahan utama masih di sekitar Zhōngyuán 中原.
Mendirikan ibukota di Bò 亳 (sekarang Kabupaten Cáoxiàn 曹县/曹縣 Provinsi
Shāndōng 山东/山東), dan beberapa kali pindah ibukota, terakhir Pángēng
盘庚/盤庚 memindahkan ibukota ke Yīn 殷 (sekarang Desa Xiǎotúncūn 小屯村, Ānyáng
安阳/安陽 Provinsi Hénán 河南), dan oleh karena itu, maka Dinasti Shāng 商
sering juga disebut sebagai Dinasti Yīn 殷.
Pemerintahan Dinasti
Dinasti Shāng 商 menetapkan beberapa struktur kenegaraan yang lebih
sempurna. Pemerintah pusat membentuk dua departemen penting yaitu
departemen sekretariat urusan negara dan departemen tata hukum negara.
Daerah-daerah diserahkan kepada para bangsawan, guna memperkuat
pemeritahan didaerah, dan masih banyak pejabat dan pengawal istana.
Sedangkan kekuasaan militer dan peralatan perang tetap ditangan keluarga
kerajaan langsung, para negarawan juga menetapkan Xíngfá 刑罚/刑罰
(hukuman) dan Jiānyù 监狱/監獄 (penjara) yang sangat kejam. Selain itu, juga
menggunakan kepercayaan agama untuk memperkokoh kekuasaan pemerintah,
raja Dinasti Shāng 商 bahkan menyebut diri sendiri sebagai wakil dari
Tuhan didunia ini, mengabungkan kekuasaan ketuhanan dan kekuasaan
kerajaan.
Kondisi Ekonomi
Pertanian Dinasti Shāng 商 sudah lebih maju, sudah bisa menggunakan
berbagai jenis tanaman untuk diciptakan menjadi arak, sudah sanggup
menciptakan peralatan perunggu yang lebih rapi dan bagus serta sudah
bisa membuat keramik putih atau porselin. Oleh karena sangat
berkembangnya pertukaran barang, sehingga telah muncul kota pada awal
peradaban manusia, dan merupakan kerajaan yang sangat makmur pada waktu
itu. Oleh karena perdagangan Dinasti Shāng 商 sangat maju, hubungan
dagang dengan negara disekitarnya juga sangat banyak, sebutan pedagang
dalam bahasa Cina, Shāngrén 商人 (pedagang), adalah berasal dari sebutan
orang-orang di negara sekitarnya terhadap orang dari Dinasti Shāng 商.
Pertanian adalah bagian paling penting dalam bidang ekonomi, tanah
pertanian lebih tertata dan teratur, jenis pertanian juga lebih banyak.
Usaha pertenunan juga mengalami perkembangan ; peternakan sangat makmur,
selain enam jenis ternak utama, juga berhasil memelihara ternak gajah.
Kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Pada zaman Dinasti Shāng 商, mulai dikembangkan kemampuan kerajinan besi,
kerajinan keramik dan porselin, perdagangan juga sangat pesat. Dari
hasil penemuan tulang ramalan (Jiǎgúwén 甲骨文) membuktikan perkembangan
tulisan pada masa Dinasti Shāng 商 sudah mengalami suatu masa
perkembangan yang cukup lama. Astrologi dan tata hukum lebih maju dari
zaman Dinasti Xià夏, banyak penemuan baru dari ilmu perbintangan, seperti
ditemukannya planet Mars dan planet Venus, selain itu, juga terdapat
catatan tertulis tentang ilmu matematika dan medis, serta perkembangan
seni musik juga sudah sangat tinggi, muncul banyak alat musik dan seni
tari; seperti Diāosù 雕塑 yang merupakan salah satu seni paling terkenal
pada masyarakat perbudakan Dinasti Shāng 商.
Para Penguasa Dinasti Shang
Gelar kuil Gelar anumerta Nama lengkap Shiji Jiaguwen Periode
Shang Gaozuyi Raja Taiwu Zi Lu Tang Dayi 1600SM—1589SM
- Raja Ai Zi Sheng Waibing Bubing 1588SM—1587SM
- Raja Yi Zi Yong Zhongren - 1586SM—1583SM
Shang Taizong Raja Wen Zi Zhi Taijia Dajia 1582SM—1571SM
- Raja Zhao Zi Xuan Woding - 1570SM—1542SM
- Raja Xuan Zi Bian Taigeng Dageng 1541SM—1517SM
- Raja Jing Zi Gao Xiaojia - 1516SM—1500SM
- Raja Yuan Zi Mi Yongji - 1499SM—1487SM
Shang Zhongzong Raja Jing Zi Zhou Taiwu Dawu 1486SM—1422SM
- Raja Xiaocheng Zi Zhuang Zhongding Zhongding 1421SM—1401SM
- Raja Si Zi Fa Wairen Buren 1400SM—1386SM
- Raja Ping Awal Zi Zheng Hedanjia Jianjia 1385SM—1377SM
- Raja Mu Zi Teng Zuyi Qieyi 1376SM—1358SM
- Raja Huan Zi Dan Zuxin Qiexin 1357SM—1342SM
- Raja Xi Zi Yu Wo Jia Qiangjia 1341SM—1337SM
- Raja Zhuang Zi Xin Zuding Qieding 1336SM—1328SM
- Raja Qing Zi Geng Nangeng 1327SM—1322SM
- Raja Dao Zi He Yangjia Xiangjia 1321SM—1315SM
Shang Shizu Raja Wencheng Zi Xun Pangeng Bangeng 1314SM—1287SM
- Raja Zhang Zi Song Xiaoxin — 1286SM—1252SM
Shang Gaozong Raja Xiang Zi Zhao Wuding — 1250SM—1192SM
- Raja Ping Akhir Zi Yue Zugeng Qiegeng 1191SM—1148SM
Shang Wuzu Raja Lie Zi Qu Wuyi — 1147SM—1113SM
- Raja Kuang Zi Tuo Taiding Wending 1112SM—1102SM
- Raja De Zi Xian Kaisar Yi — 1101SM—1076SM
- Raja Zhou Zi Shou Raja Zhou Dinasti Shang ( Kaisar Xin ) — 1075SM—1046SM.