Jumat, 27 November 2020

Hukum Dan Manfaat Pemakaian Perak


Perak (Ag), sebuah unsur kimia, logam yang berwarna putih, berkilau dihargai karena keindahan dekoratif dan konduktivitas listrik. Perak terletak di Grup 11 (Ib) dan Periode 5 dari tabel periodik, antara tembaga (Periode 4) dan emas (Periode 6), dan sifat fisik dan kimianya adalah penengah antara kedua logam.
Sifat, penggunaan, dan asalmula perak

Bersama dengan kelompok emas, dan logam platinum, perak adalah salah satu yang disebut logam mulia. Karena kelangkaan, warna putih cemerlang, kelenturan, daktilitas, dan ketahanan terhadap oksidasi atmosfer, perak telah lama digunakan dalam pembuatan koin, ornamen, dan perhiasan. Perak memiliki konduktivitas listrik dan termal yang dikenal tertinggi dari semua logam dan digunakan dalam fabrikasi sirkuit listrik dan sebagai pelapis uap yang disimpan untuk konduktor elektronik; perak juga berpadu dengan unsur-unsur seperti nikel atau paladium untuk digunakan dalam kontak listrik. Perak juga digunakan sebagai katalis karena memiliki kemampuan unik untuk mengubah etilen menjadi etilen oksida, yang merupakan prekursor dari banyak senyawa organik. Perak adalah salah satu logam mulia. Perak merupakan unsur paling tidak reaktif diantara elemen-elemen transisi.
Ornamen perak dan dekorasi telah ditemukan di makam kerajaan dating 4000 SM. Besar kemungkinan bahwa emas dan perak digunakan sebagai uang oleh manusia 800 SM di semua negara antara Indus dan Sungai Nil.

Perak tersebar luas di alam, tetapi jumlah total cukup kecil jika dibandingkan dengan logam lain; jumlah perak  0,05 bagian per juta dari kerak bumi. Hampir semua sulfida timbal, tembaga, dan seng mengandung beberapa perak. Bijih bantalan perak dapat mengandung sejumlah perak beberapa ribu troy ounces per avoirdupois ton, atau sekitar 10 persen.

Hukum Cincin Perak bagi Pria

Para ulama sepakat (berijma’) bahwa cincin perak dibolehkan bagi pria.  Lelaki tidak dilarang memakai cincin Perak kerana Nabi pernah memakainya. Anas ra, berkata :-

لما أراد النبي صلى الله عليه وسلم أن يكتب إلى الروم قيل له إنهم لا يقرءون كتابا إلا أن يكون مختوما فاتخذ خاتما من فضة فكأني أنظر إلى بياضه في يده ونقش فيه محمد رسول الله

“Tatkala Nabi ingin menulis surat kepeada orang Rom. beliau telah diberitahu bahawa mereka tidak akan membaca mana-mana surat melainkan ada chop keatasnya, maka baginda pun mengambil cincin peraknya, Ia bagaikan seperti aku melihat sesuatu yang berkilat di tangannya, dan diukir dengan perkataan Muhammad Rasulullah” [Hadith Riwayat Bukhari #5537, Muslim #2029].‎

Menurut Ibn Taimiyah ra. :-
 
أما خاتم الفضة فيباح باتفاق اللأئمة فإنه قد صح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه اتخذ خاتما من فضة ، وأن أصحابه اتخذوا خواتيم ، بخلاف خاتم الذهب فإنها حرام باتفاق الأئمة الأربعة ؛

“Bagi cincin Perak, adalah dibenarkan menurut sepakat Imam-Imam, kerana sesungguhnya ia sahih datang dari riwayat bahawa Nabi memiliki cincin Perak, dan sesungguhnya para sahabatnya juga memakai cincin. Ini berbeza dengan Emas, yang diharamkan oleh sepakat Imam-Imam yang empat” [Majmu' Fataawa 25/63-65].‎
Malah ada dikalangan ulama’ yang mengatakan sunnah bagi lelaki memakai cincin perak berdasar dalil diatas.

Dalam Al Muntaqo Syarh Muwatho’ (2/90), disebutkan bahwa perak bagi pria dibolehkan dalam tiga penggunaan, yaitu pedang, cincin dan mushaf.

Asy Syarbini mengatakan, “Tidak dimakruhkan penggunaan cincin perak bagi wanita”. (Mughnil Muhtaj, 1/579)

Imam Asy Syafi’i Rahimahullah mengatakan:

ولا اكره للرجل لبس اللؤلؤ إلا للادب وأنه من زى النساء لا للتحريم ولا أكره لبس ياقوت ولا زبرجد إلا من جهة السرف أو الخيلاء

“Saya tidak memakruhkan bagi laki-laki yang memakai mutiara, kecuali karena adab saja sebab itu merupakan hiasan wanita, tidak menunjukkan haram. Dan saya tidak memakruhkan memakai yaqut dan permata, kecuali jika berlebihan dan sombong.” (Al Umm, 1/254. Darul Fikr)

Orang-orang mulia pun memakainya, Imam Ahmad menyebutkan bahwa Abdullah bin Mas’ud memakai cincin besi (Imam Ibnu Abdil Bar, At Tamhid, 17/113. Muasasah Al Qurthubah). Sedangkan Syuraik sebelum diangkat menjadi qadhi, juga Imam Abu Hanifah, memakai cincin perak. (Ibid, 17/115) kalau pun banyak para salaf yang tidak memakai cincin tidak berarti mereka mengharamkan.

Imam Asy Syaukani juga menyatakan kebolehannya, menurutnya tidak satu pun hadits shahih tentang pengharaman cincin perak, dan beliau juga menyebutkan hadits “Tetapi hendaknya kalian memakai perak maka bermainlah dengannya sesuai selera,” sebagai penguat kebolehannya. (Nailul Authar, 1/67. Maktabah Ad Da’wah Al Islamiyah)

Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr mengatakan:

وأن خاتم النبي صلى الله عليه وسلم كان من فضة، وأنه توفي وهو في يده، ثم صار في يد أبي بكر ثم في يد عمر ثم في يد عثمان ، وفي أثناء خلافته سقط من يده في بئر أريس. فاتخاذ الخاتم من الفضة ثبتت فيه الأحاديث عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Sesungguhnya cincin Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbuat dari perak, ketika beliau wafat cincin itu masih ditangannya, lalu berpindah tangan ke Abu Bakar, kemudian ke tangan Umar, kemudian Utsman. Ketika masa kekhilafahan Utsman jatuh dari tangannya ke sumur urais. Menggunakan cincin perak telah dikuatkan oleh berbagai hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. (Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr, Syarh Sunan Abi Daud, No. 473. Maktabah Misykah)

Imam Ibnu Muflih mengatakan:

لاَ أَعْرِفُ عَلَى تَحْرِيمِ لُبْسِ الْفِضَّةِ نَصًّا عَنْ أَحْمَدَ وَكَلاَمُ شَيْخِنَا ( يَعْنِي ابْنَ تَيْمِيَّةَ ) يَدُل عَلَى إِبَاحَةِ لُبْسِهَا لِلرِّجَال إِلاَّ مَا دَل الشَّرْعُ عَلَى تَحْرِيمِهِ ، أَيْ مِمَّا فِيهِ تَشَبُّهٌ أَوْ إِسْرَافٌ أَوْ مَا كَانَ عَلَى شَكْل صَلِيبٍ وَنَحْوِهِ

“Aku tidak mengetahui adanya perkataan dari Imam Ahmad tentang pengharaman memakai perak. Dan ucapan syaikh kami (yakni Ibnu Tamiyah) menunjukkan kebolehan memakai perak bagi laki-laki, kecuali jika ada dalil syara’ yang menunjukkan keharamannya, yaitu apa-apa yang di dalamnya terdapat penyerupaan (dengan emas) dan berlebihan, atau yang bentuknya menyerupai salib, dan lainnya. (Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 18/111)

Ulama dari Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah membolehkan memakai cincin walaupun sedang ihram. (Ibid, 2/170)

Hukum perabotan rumah tangga dari perak

Dilarang makan dan minum di wadah dan piring yang terbuat dari emas dan perak


عن أبي حذيفة بن يمان –رضي الله عنه- قال : قال رسول الله –صلى الله عليه و سلم- ((لا تشربوا في آنية الذهب و الفضة, و لا تأكلوا في صفاحفها, فإنها لهم في الدنيا, و لكم في الأخرة)) متفق عليه

Dari Abu Hudzaifah bin Yaman – radiyallahu ‘anhu- dia berkata, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Janganlah kalian minum di wadah yang terbuat dari emas dan perak, dan janganlah kalian makan dari piring keduanya, karena wadah-wadah itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kalian (orang-orang Islam) di akhirat”  (Muttafaqun ‘alaihi) [Hadith Riwayat Bukari #5633, Muslim #2067].‎

Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan bahwa umat Islam telah berijma' atas haramnya makan dan minum dengan menggunakan perlengkapan yang terbuat dari emas dan perak.
وأجمع المسلمون على تحريم الأكل والشرب في إناء الذهب وإناء الفضة على الرجل وعلى المرأة ولم يخالف في ذلك أحد من العلماء إلا ما حكاه أصحابنا العراقيون أن للشافعى قولاقديما أنه يكره ولايحرم

Umat Islam telah berijma' atas haramnya makan dan minum dengan menggunakan perlengkapan yang terbuat dari emas dan perak, baik buat laki-laki ataupun perempuan. Tidak ada seorangpun ulama yang menyelisihi hal ini, kecuali hikayah dari teman kami Al-Iraqiyyun bahwa pendapat qadim Asy-Syafi'i memakruh tidak mengharamkan.‎

Ibnu Hajar Al-Asqalani (W. 852 H) dalam kitabnya Fathul Bari Syarah Shahih Bukharimenyebutkan bahwa hadits-hadits ini mengharamkan makan minum dari perlengkapan makan emas dan perak.

وَفِي هَذِهِ الْأَحَادِيثِ تَحْرِيمُ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ عَلَى كُلِّ مُكَلَّفٍ رَجُلًا كَانَ أَوِ امْرَأَةً

Pada hadits-hadits ini terdapat pengharaman makan dan minum dari wadah emas dan perak bagi setiap mukallaf, laki-laki atau perempuan.

Yang Termasuk perlengkapan Makan Minum

Kebanyakan ulama menyepakati bahwa yang diharamkan tidak hanya sebatas piring dengan gelas, tetapi juga semua benda yang terbuat dari emas atau perak apabila digunakan maka hukumnya juga haram. Di antaranya sendok, garpu, pisau, mangkuk, dan semua peralatan makan lainnya yang terbuat dari emas atau perak.

Selain itu yang termasuk diharamkan adalah wadah air untuk berwudhu' yang terbuat dari emas atau perak, perlengkapan untuk pembakaran bara, wadah untuk air kencing, termasuk juga wadah tempat celak dan tusukannya, semua itu apabila terbuat dari emas maka haram hukumnya.

Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan :

أن الإجماع منعقد على تحريم استعمال إناء الذهب وإناء الفضة في الأكل والشرب والطهارة والأكل بملعقة من أحدهما والتجمر بمجمرة منهما والبول في الإناء منهما وجميع وجوه الاستعمال ومنها المكحلة والميل وطرف العالية وغير ذلك

Telah terjadi ijma' atas haramnya penggunaan wadah emas dan perak untuk makan, mium, thaharah, makan dengan sendok yang terbuat dari salah satunya. Dan juga tempat membuat bara, wadah air kencing yang terbuat dari salah satunya, serta semua bentuk penggunaan dari keduanya, termasuk tempat celak dan tusukannya dan sebagainya. ‎

Pendapat Sebatas perlengkapan Makan Minum Saja

Asy-Syaukani (w. 1250 H) di dalam kitabnya, Nailul Authar menuliskan pendapatnya bahwa keharaman itu hanya sebatas perlengkapan makan dan minum saja. Sedangkan di luar keduanya hukumnya tidak haram meski terbuat dari emas atau perak.

Alasan yang dikemukakannya bahwa dalil yang disebutkan dalam hadits nabawi hanya sebatas haramnya perlengkapan makan dan minum bila terbuat dari emas atau perak. Tidak disebutkan haramnya perabotan lain bila terbuat dari emas dan perak. Dan tidak tepat kalau diqiyaskan begitu saja, sebab menurut beliau 'illat keharaman perlengkapan makan minum bila terbuat dari emas dan perak adalah adanya kemiripan dengan penghuni surga dalam masalah perlengkapan makan minum.

ولا شكّ أنّ أحَادِيثَ البَابِ تَدُل على تحريم الأكل والشرب. وَأمَّا سَائِرُ الاستعمالات فلا والقيَاسُ على الأكل وَالشربِ قياس مع فارق فإن علة النهي عن الأكل وَالشرب هِي التشَبه بأهل الجَنة حيث يُطاف عليهم بآنية من فِضة

Tidak diragukan lagi bahwa hadits bab menunnjukkan haramnya makan dan minum (dengan wadah emas perak). Sedangkan semua penggunakan selain itu tidak diharamkan, karena mengqiyaskannya dengan makan dan minum adalah qiyas yang tidak benar. Karena 'illat keharaman makan minum dengan emas dan perak lantaran adanya kemiripan dengan ahli surga, dimana mereka dikelilingi dengan wadah perak. ‎

Dan ketentuan haramnya menggunakan emas pada perlengkapan makan dan minum ini berlaku bukan hanya untuk laki-laki saja tetapi juga berlaku untuk para wanita. Dalam hal ini hukumnya memang berbeda dengan hukum mengenakan perhiasan emas, dimana haram hukumnya buat laki-laki tetapi dihalalkan buat para wanita.

Demikian sekilas kajian terkait hukum perabotan yang terbuat dari emas atau perak. Semoga bermanfaat‎

Manfaat Perak Dalam Kehidupan ‎

Perak, siapa yang tak kenal salah satu bahan mineral hasil bumi ini? perak sendiri, dalam tabel periodic memiliki lambang Ag, dengan nomor atom 47. Perak merupakan logam transisi yang lunak, dengan warnanya yang putih dan juga mengkilap. Perak sendiri memiliki konduktivitas listrik yang baik, serta memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga banyak orang tertarik dengan perak, sebagai alternatif pengganti emas. Dalam hal ini, perak juga merupakan salah satu logam mulia, hal ini dikarenakan perak tidak mengalami proses yang korosif. Maka dari itu, perak juga dapat digunakan sebagai salah satu jenis barang investasi bernilai tinggi.

Biasanya perak dapat diperoleh melalui prosese pertambangan, dimana diperoleh bersamaan dengan proses pertambangan emas. PT Freeport di Papua, yang merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia pun juga menghasilkan perak dalam proses pertambangannya. Selain itu, beberapa daerah di bagian Nusa Tenggara juga merupakan salah satu daerah penghasil perak terbesar di Indonesia.

Perak atau silver sendiri juga memiliki manfaat bagi manusia. Apa saja manfaat dari perak atau silver? Berikut ini adalah beberapa manfaat dari perak atau silver :

1. Sebagai perhiasan selain emas

Manfaat perak paling utama adalah sebagai salah satu perhiasan. Perak tidak dapat mengalami korosi, sama seperti emas, namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk perhiasan dari emas. Karena itu, perak dapat menjadi salah satu alternative dari perhiasan, seperti cincin, gelang, kalung dan juga anting.

2. Sebagai Investasi

Perak juga dapat anda gunakan sebagai salah satu bahan investasi. Meskipun memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan harga emas, namun demikian harga perak cenderung lebih stabil, dan dapat anda jadikan salah satu investasi logam mulia yang menarik untuk kebutuhan anda kelak.

3. Sebagai ornament dan hiasan

Perak juga sering sekali dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan ornamen-ornamen dan juga hiasan pada rumah. Biasanya ornament dn juga hiasan ini dapat berupa pajangan.

4. Sebagai peralatan makan

Manfaat perak dalam kehidupan manusia juga digunkan sebagai salah satu bahan utama dari pembuatan peralatan makan, seperti garpu, sendok, sumpit dan juga cawan. Biasanya, peralatan makan degan bahan perak ini jauh lebih berkualitas daripada peralatan makan yang terbuat dari stainless steel biasa. Anda dapat menemukan peralatan makan dari bahan perak ini pada restoran fine dinning dan juga berbagai hotel bintang 5, yang menyajikan unsur kemewahan.

5. Sebagai penghantar listrik, pengganti kawat tembaga

Perak memilki konduktivitas listrik yang jauh lebih baik dibandingkan tembaga. Maka dari itu, perak dapat dimanfaatkan sebagai pengganti dari kawat listrik yang berbahan dasar tembaga. Hambatan yag lebih kecil membuat perak dapat membantu mengalirkan arus listrik menjadi lebih lancar dan juga lebih baik lagi.

6. Sebagai Mata busi

Busi merupakan salah satu komponen kecil yang sangat penting dalam kendaraan bermotor, seperti sepeda motor, mobil, alat berat dan juga genset. Busi berfungsi untuk mengalirkan listrik atau bunga api, agar dapat terbakar pada ruang pembakaran mesin, yang anntinya akan menyalakan mesin, dan mengeluarkan tenaga mesin. Salah satu bahan mata busi yang terbaik adalah busi silver, yang terbuat dari manfaat perak. Dengan hambatan yang kecil, maka bunga api yang dihasilkan akan menjadi lebih besar dan juga lebih baik untuk proses pembakaran di dalam mesin.

7. Sebagai bahan baku pembuatan medali

Anda pasti sudah sering mendengar mengenai hal ini. ya, medali emas, medali perak dan juga medali perunggu. Perak merupakan salah satu bahan utama pembuatan medali perak, yang dicampur beberapa unsur lain untuk menekan harga produksi dari medali tersebut. Biasanya medali perak diberikan untuk merka yang berada pada juara 2, atau di bawah emas. Hal ini memang menunjukkan kualitas perak, yang berada di bawah emas.

8. Bahan baku pembuatan uang koin

Salah satu manfaat dari perak yang saat ini mulai ditinggalkan adalah sebagai salahsa tu bahan pembuatan uang koin. Saat ini, uang koin sudah jarang dibuat dari perak, karena faktor biaya produksi. Namun demikian, perak pernah menjadi salah satu alat tukar berupa uang koin yan gsangat populer, yang bersanding dengan uang koin yang berbahan dasar emas untuk prosese transaksi jual beli.

9. Antimikroba dan dapat mencegah infeksi dan iritasi‎
 ‎
Ternyata perak juga memilki sifat yang alami sebagai anti mikroba dan juga anti iritasi. Itulah sebabnya, perhiasan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar perak tidak akan membuat kulit anda menjadi merah-merah dan iritasi karena alergi.

Ion Perak Sebagai Suplemen

Salah satu hasil olahan dari perak adalah ion perak,yang dijadikan air, sehingga dapat dikonsumsi. Ion perak ini saat ini sudah mulai banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas, karena memilki banyak sekali manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari olahan perak ini :

1. Dapat membantu melancarkan proses pencernaan – Ion perak ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan pada tubuh anda. Hal ini dapat membuat anda terhindar dari gejala-gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, wasir, dan sulit buang air besar.

2. Menangkal radikal bebas – Manfaat perak bagi kesehatan yang diolah menjadi ion perak ini sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker, dan juga dapat mencegah penuaan dini dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Mengaktifkan kembali sel tubuh yang mengalami kerusakan – Manfaat lainnya dari ion perak adalah dapar membantu untuk mmengaktifkan kembali sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan

4. Meregenerasi sel tubuh – Selain mengaktifkan sel tubuh yang mengalami kerusakan, ion perak juga dapat membantu untuk meregenerasi sel-sel tubuh.

5. Dapat mencegah infeksi dan membantu penyembuhan luka – Ion perak dapat membantu tubuh dalam mempercepat penyembuhan luka, dan juga dapat membantu mencegah munculnya infeksi pada bagian tubuh yang terluka.

6. Mencegah penyakit seperti pilek, flu dan batuk – Penyakit-penyakit ringan yang sering muncul, seperti flu, batuk, dan gangguan kesehatan lainnya juga bisa dicegah dengan menggunakan ion perak ini.

Nah, itulah beberapa manfaat dari perak bagi kehidupan kita. Semoga artikel mengenai manfaat dari perak ini dapat menambah wawasan anda.

Wallohu A'lam‎

 

Para Malaikat Alloh


Sebagai Umat Islam kita mengetahui bahwa Iman adalah membenarkan dalam hati secara pasti atas segala yang telah dibawa dan disampaikan oleh nabi Muhammad SAW,yang terkadang dalam pengakuan secara lisan dan dibenarkan oleh hati serta diaktualisasikan dalam pelaksanaan dengan segala rukun – rukun yang tercakup didalamnya juga tercakup didalam pengucapan dua kalimat syahadat (syahadatain) dan keyakinan secara pasti didalam hati disertai ketaatan dan selalu menjauhkan diri dengan segala yang diharamkan Allah. Adapun rukun iman itu ada enam yaitu iman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, utusan-utusan Allah, hari kiamat dan qodho dan qodar.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, Walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.‎

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. 

Malaikat diciptakan oleh Allah SWT. dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW.:

خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُم
 
Artinya: “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepada mu semua.” (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Malaikat Itu Laki-Laki atau Perempuan

Ada beberapa nash dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan masalah ini, yaitu :

وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ الْبَنَاتِ سُبْحَانَهُ وَلَهُمْ مَا يَشْتَهُونَ

“Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki)” [QS. An-Nahl : 57].

أَفَأَصْفَاكُمْ رَبُّكُمْ بِالْبَنِينَ وَاتَّخَذَ مِنَ الْمَلائِكَةِ إِنَاثًا إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلا عَظِيمًا
 
“Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya)” [QS. Al-Israa’ : 40].

فَاسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُونَ * أَمْ خَلَقْنَا الْمَلائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ * أَلا إِنَّهُمْ مِنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ * وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ * أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki, atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan (nya)?. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?” [QS. Ash-Shaaffat : 149-153].

وَجَعَلُوا الْمَلائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ
 
“Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban” [QS. Az-Zukhruf : 19].
 
إِنَّ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ لَيُسَمُّونَ الْمَلائِكَةَ تَسْمِيَةَ الأنْثَى * وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا
 
“Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran” [QS. An-Najm : 27-28].

Selain itu ada satu riwayat yang disebutkan Ath-Thabariy dari Abu Mijlaaz rahimahullah (w. 106 H) – seorang taabi’iy – yang menyatakan malaikat adalah laki-laki :
 
حَدَّثَنَا ابْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ: ثنا الْمُعْتَمِرُ، قَالَ: سَمِعْتُ عِمْرَانَ، قَالَ: قُلْتُ لأَبِي مِجْلَزٍ: يَقُولُ اللَّهُ: وَعَلَى الأَعْرَافِ رِجَالٌ، وَتَزْعُمُ أَنْتَ أَنَّهُمُ الْمَلائِكَةُ؟ قَالَ: فَقَالَ: إِنَّهُمْ ذُكُورٌ وَلَيْسُوا بِإِنَاثٍ
 
Telah menceritakan kepada kami (Muhammad) Ibnu ‘Abdil-A’laa, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Al-Mu’tamir (bin Sulaimaan), ia berkata : Aku mendengar ‘Imraan (bin Hudair) berkata : Aku berkata kepada Abu Mijlaz : “Allah berfirman : ‘dan di atas A'raaf itu ada laki-laki (rijaal)’ (QS. Al-A’raaf : 46), sedangkan engkau mengatakan mereka adalah malaikat ?”. Ia berkata : “Sesungguhnya mereka (malaikat) adalah laki-laki, bukan wanita” [Jaami’ul-Bayaan, 12/459; shahih].
Al-Qurthubiy rahimahullah ketika memberikan penjelasan QS. Ar-Ra’d ayat 11 berkata :
 
قوله تعالى: "له معقبات" أي لله ملائكة يتعاقبون بالليل والنهار؛ فإذا صعدت ملائكة الليل أعقبتها ملائكة النهار. وقال: "معقبات" والملائكة ذكران لأنه جمع معقبة
 
“Firman-Nya ta’ala : ‘Baginya ada mu’aqqibaat’(QS. Ar-Ra’d : 13), yaitu Allah mempunyai malaikat yang silih berganti mengawasi (manusia) sepanjang malam dan siang. Apabila malaikat malam naik, akan diganti oleh malaikat siang. Dan Allah berfirman : ‘mu’aqqibaat’. Malaikat adalah laki-laki karena kata ‎mu’aqqibaat merupakan bentuk plural dari kata ‎mu’aqqibah” [Tafsiir Al-Qurthubiy, 9/291].
Akan tetapi, sebagian ulama lain mengkritik pendalilan dengan ayat-ayat di atas. Mafhum mukhalafah tidak bisa diterapkan, karena malaikat termasuk makhluk ghaib yang tidak disifati melainkan dengan dalil. Menerapkan ‎mafhum mukhalafah mengkonsekuensikan adanya pengqiyasan malaikat dengan manusia (yang terbagi menjadi jenis : laki-laki dan perempuan). Padahal, banyak dalil yang menyebutkan adanya perbedaan antara malaikat dan manusia.
Oleh karena itu, mereka berpendapat tidak diperbolehkan mensifati malaikat dengan laki-laki atau perempuan, karena tidak ada dalil shahih dan shariih (jelas) menjelaskan permasalahan tersebut.
Asy-Syaikh Dr. ‘Umar bin Sulaimaan Al-Asyqar rahimahullah berkata :
لا يوصفون بالذكورة والأنوثة.......
 
“Tidak (boleh) mensifati mereka (malaikat) dengan laki-laki dan perempuan....” [‘Aalamul-Malaaikah Al-Abraar, hal. 13].
Asy-Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdil-Hamiid Al-Atsariy hafidhahullah berkata :
 
وهم مقربون من الله ومكرمون، لا يوصفون بالذكورة والأنوثة ولا يتناكحون ولا يتناسلون
 
“Dan mereka (malaikat) adalah makhluk yang dekat kepada Allah dan dimuliakan, tidak disifati dengan laki-laki dan perempuan. Tidak pula menikah dan berketurunan...” [Al-Wajiiz fii ‘Aqiidatis-Salafish-Shaalih]
Asy-Syaikh Dr. Muhammad bin ‘Abdirrahmaan Al-Khumais hafidhahullah berkata :
 
ونقول إن من قال بأنهم إناث فقد كفر لمخالفته كتاب الله ، ولا يقال إنهم ذكور، إذ لم يرد في ذلك نص صحيح
 
“Dan kami mengatakan barangsiapa yang mengatakan mereka (para malaikat) adalah perempuan, sungguh ia telah kafir karena penyelisihannya terhadap Kitabullah. Dan tidak pula dikatakan bahwa mereka adalah laki-laki, karena tidak ada keterangan tentangnya dalam nash yang shahih” [I’tiqaad Ahlis-Sunnah].
Pendapat terakhir inilah yang lebih kuat, wallaahu a’lam.

Sifat – sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut :
1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
5. Mempunyai sifat malu.
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
7. Tidak makan dan minum.
8. Mampu mengubah wujudnya.
9. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.

HADITS TENTANG MALAIKAT ALLAH

Allah menciptakan makhluk yang esensial hanya 3 macam yakni manusia, jin dan malaikat. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bersumber dari Muhammad ibn Rafi‟ dari Abd Razak :‎

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ (رواه مسلم عن محمد بن رافع عن عبد الرزاق)‎
 
Artinya: “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala, dan Adam diciptakan dari apa yang kalian sifati (tanah)” (HR. Muslim).‎

Wujud mereka benar-benar ada, tidak sebagaimana keyakinan orang-orang yang sesat. Mereka mengingkari tentang keberadaan malaikat sebagai makhluk (mereka mengingkari jism malaikat). Mereka mengatakan bahwa malaikat hanyalah kiasan dari kekuatan maknawi berupa kekuatan baik yang tersembunyi dalam diri para makhluk. Mengenai wujud Malaikat, ditemukan berbagai penjelasan tetapi ada beberapa yang bisa kita temui pada sabda Rasulullah, beberapa diantaranya :‎

Di dalam Shahih Bukhari disebutkan, dari Abu Hurairah dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berfirman bahwasanya Allah mencintai fulan maka cintailah fulan, dan Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril pun mengumumkan kepada penghuni langit bahwasanya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia, dan para penghuni langit pun mencintai fulan. Kemudian dikabulkanlah permohonanya di dunia” (H.R. Bukhori)

و حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ وَهُوَ ابْنُ الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ قَالَ سَأَلْتُ زِرَّ بْنَ حُبَيْشٍ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى } قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جِبْرِيلَ لَهُ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ

Artinya : Dari Mas’ud berkata : “Sesungguhya Rasulullah SAW melihat Malaikat Jibril, Dia mempunyai 600 sayap.” (HR. Muslim)

و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ ابْنِ أَشْوَعَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ فَأَيْنَ قَوْله{ ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى } قَالَتْ إِنَّمَا ذَاكَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِيهِ فِي صُورَةِ الرِّجَالِ وَإِنَّهُ أَتَاهُ فِي هَذِهِ الْمَرَّةِ فِي صُورَتِهِ الَّتِي هِيَ صُورَتُهُ فَسَدَّ أُفُقَ السَّمَاءِ
 
Artinya : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Jibril telah datang kepadanya (Rasululllah SAW) datang kepadanya dalam bentuk laki-laki dan ia datang kepadanya saat ini dalam gambar-Nya yang merupakan gambar cakrawala manja nya.” (HR. Muslim)

Dalil-dalil di atas menjelaskan bahwa malaikat itu makhluk yang diciptakan Allah (berjism) dan bukanlah kekuatan maknawi sebagaiamana anggapan orang-orang sesat, dan kaum muslimin telah ijma’ (bersepakat) berdasarkan dalil-dalil tersebut.‎

Dalam sebuah hadis yang panjang yang diriwayatkan Mua’adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda, “Sebelum menciptakan langit dan bumi, Allah telah menciptakan 7 malaikat. Pada setiap langit terdapat malaikat yang menjaga pintunya. Setiap pintu langit dijaga oleh seorang malaikat, menurut derajat pintu itu dan keagunganya.‎

Dengan demikian malaikat itu pula-lah yang memelihara amal si hamba. Suatu saat sang Malaikat pencatat membawa amal sang hamba ke langit dengan kemilau cahaya bak matahari.
Sesampainya pada langit tingkat pertama, Malaikat Hafadzoh memuji amalan-amalan itu. Tapi setibanya pada pintu lagit pertama, malaikat penjaga berkata pada Malaikat Hafadzah, “Tamparkan amal ini ke muka pemiliknya. Aku adalah penjaga orang-orang yang suka mengumpat. Aku diperintahkan agar menolak amalan orang yang suka mengumpat. Aku tidak mengidzinkan ia melewatiku untuk mencapai langit berikutnya!”‎
Keesokan harinya, kembali malaikat hafadzah naik ke langit membawa amal saleh yang berkilau, yang menurut malaikat hafadzah sangat banyak dan terpuji.‎

Sesampainya di langit ke dua (ia lolos dari langit pertama sebab pemiliknya bukan pengumpat), penjaga langit kedua berkata, ‘berhenti dan tamparkan amalan itu ke muka pemiliknya. Sebab ia beramal dengan mengharap dunia. Allah memeritahkan aku agar amalan ini tidak sampai ke langit berikutnya. Maka para malaikat pun melaknat orang itu.’

Dan begitu seterusnya sehingga Nabi saw. Menerangkan, “kemudian malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal dan ibadah seorang hamba berupa sholat, puasa, haji, umrah, akhlak mulia, pendiam, suka berdzikir kepada Allah. Dengan diiringi para malaikat, malaikat Hafadzah sampai ke langit ke tujuh hingga menembus hijab-hijab (tabir) dan sampailah di hadapan Allah. Semua malaikat menyaksikan amal ibadah itu shahih dan diikhlaskan karena Allah.

Malaikat Mampu Untuk Berwujud Manusia
Hadits
خلقت الملآئكت من نور وخلق الجان من مارج من نار وخلق      ادم  مما وصف لكم ( رواه البخاري )
 
“Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua”. (dari tanah). (H.R. Muslim dan Aisyah).‎

Allah subhanahu wa ta’ala- telah menciptakan manusia dari tanah, dan menciptakan jin dari api, dan malaikat dari cahaya, dan telah ditetapkan melalui nash yang qath’i (dalil yang baku) bahwa tidak mungkin manusia mampu melihat jin, kecuali mereka berubah wujud dengan wujud yang lain, seperti; manusia, hewan. Malaikat pun pada dasarnya sesuai dengan penciptaannya tidak bisa dilihat oleh kebanyakan manusia, kecuali jika mereka berubah wujud kepada wujud manusia.

Dan mustahil bagi manusia secara umum mampu melihat malaikat pada wujud aslinya, hal itu tidak pernah terjadi pada umat ini kecuali pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun berubah wujudnya malaikat kepada wujud manusia telah ditetapkan oleh al Qur’an dan Sunnah yang shahih, jika malaikat berwujud manusia maka semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, tua maupun muda memungkinkan untuk melihatnya. Namun, seseorang juga tidak bisa mengklaim bahwa sosok yang dilihatnya pada wujud manusia itu adalah malaikat; karena penetapan sosok tersebut malaikat atau bukan adalah melalui wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala. Pertanyaannya, bagaimana itu bisa terjadi setelah Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- wafat !?. Pada masa lalu, malaikat pernah berwujud manusia mendatangi Nabi Ibrohim dan Nabi Luth ‘alaihimas salam-, kedua Nabi tersebut tidak mengenali siapa sosok manusia tersebut sebenarnya kecuali setelah diberitahu bahwa keduanya adalah malaikat, bagaimana dengan kebanyakan manusia yang lain, mereka pasti lebih tidak mengetahui…

Beberapa dalil tentang berubahnya wujud malaikat, dan memungkinkan untuk dilihat:
 
      قال تعالى : ( وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا . فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا . قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا . قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا ) مريم/16-19 .

“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". (QS. Maryam: 16-19)
   وقال تعالى : ( هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ . إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ . فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ . فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ . فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ ) الذاريات/24-28 .

“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman", Ibrahim menjawab: "Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.  Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan". (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq)”. (QS. Adz Dzariyat: 24-28)

.      وقال تعالى : ( وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ ) هود/77 .

“Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." (QS. Huud: 77)

   عن عُمَر بْن الْخَطَّابِ قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ ... قَالَ : ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ، ثُمَّ قَالَ لِي : يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ ؟ قُلْتُ : اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ، قَالَ : فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ .رواه البخاري ( 8 ) .

“Dari Umar  bin Khatab –radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Ketika kami pada suatu hari bersama Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, tiba-tiba seseorang datang menghampiri kami, dengan pakaian putih bersih, sangat hitam rambutnya, tidak ada tanda-tanda dari perjalanan jauh, kami semua tidak menganalinya, seraya mendekat kepada Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- lau duduk dengan merapatkan kedua lututnya kepada kedua lutut Rasulullah, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Rasulullah dan berkata: “Wahai Muhammad, kabarkan kepadaku apa itu Islam ?....... lalu pergi. Saya masih bersama Rasulullah beberapa saat, seraya Rasulullah bertanya: “Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa yang tadi bertanya?, saya menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril mendatangi kalian untuk mengajarkan agama kalian”. (HR. Bukhori, 8)

 Riwayat tentang tiga orang Bani Israil  yang diuji dengan penyakit belang, botak dan buta. Allah mengutus malaikat yang berwujud manusia untuk memberitahukan kepada mereka. (HR. Bukhori 3277, dan Muslim 2964)

6.      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا زَارَ أَخًا لَهُ فِي قَرْيَةٍ أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِي فِي هَذِهِ الْقَرْيَةِ قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لَا غَيْرَ أَنِّي أَحْبَبْتُهُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ . رواه مسلم ( 2567 ) .

 Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu- dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwasanya ada seseorang mengunjungi saudaranya di sebuah desa, maka Allah mengawasinya dengan mengutus malaikat untuk mengikutinya dan bertanya kepadanya: “Kamu mau kemana ?”, ia menjawab: “Saya mau mengunjungi saudara saya di desa ini”.  Malaikat itu berkata: “Apakah anda memiliki hutang budi yang ingin anda membalasnya?”, ia menjawab: “Tidak, saya mengunjunginya karena saya mencintainya karena Allah. Malaikat berkata: “Saya adalah utusan Allah kepadamu untuk memberitahu bahwa Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena Allah”. (HR. Muslim 2567)

Dan masih banyak lagi dalil-dalil shahih lainnya, yang menunjukkan kepada kita bahwa memungkinkan bagi malaikat yang berwujud manusia atau berwujud seperti yang diperintahkan Allah untuk bisa dilihat oleh mereka yang Allah berikan kemampuan untuk melihatnya.

Barang siapa yang mengaku melihat malaikat pada wujud sebenarnya, maka ia adalah dusta atau penghayal. Rasulullah pernah melihat malaikat Jibril pada wujud sebenarnya dengan memenuhi ufuk dan memiliki 600 sayap. Siapakah gerangan yang mengklaim dirinya telah melihat Jibril pada saat itu….!?. Yang jelas, tidak satu pun dari umat ini yang mampu melihat malaikat pada wujud sebenarnya kecuali Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, adapun anak-anak maka sama dengan mayoritas manusia yang lain tidak mungkin melihat malaikat kecuali setelah mereka berubah wujud.

Syeikh Islam Ibnu Taimiyah –rahimahullah- berkata:

“….Oleh karenanya, manusia tidak mampu melihat malaikat pada wujud sebenarnya, kecuali yang Allah izinkan. Sebagaimana Allah telah mengizinkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Allah Ta’ala- berfirman:

( وقالوا لولا أُنزل عليه ملَك ولو أنزلنا ملَكاً لقضي الأمر ثم لا ينظرون . ولو جعلناه ملَكا لجعلناه رجلاً وللبسنا عليهم ما يلبسون ) الأنعام/8،9

“Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) seorang malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) seorang malaikat, tentu selesailah urusan itu, kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun). Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-Iaki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu”. (QS. Al An’am: 8-9)

Banyak ulama Salaf mengatakan: “Mereka tidak akan mampu melihat malaikat pada wujud sebenarnya. Jikalau Kami turunkan malaikat kepada mereka, maka kami turunkan malaikat pada wujud manusia, hingga ada kemiripan dengan mereka, apakah sosok tersebut malaikat atau manusia. Mereka tidak akan mendapatkan manfaat apapun dengan diutusnya malaikat (pada wujud sebenarnya), maka Kami utus kepada mereka sosok manusia dari jenis mereka sendiri, yang memungkinkan untuk dilihat, dan talaqqy kepadanya, ini merupakan bentuk ihsan dan kasih sayang kepada makhluk”. (Minhaj Sunnah Nabawiyah: 2/333)‎‎

Dari Penjelasan dan Hadits-hadits mengenai malaikat tersebut, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa malaikat adalah makhluk ghaib ciptaan Allah yang sangat patuh terhadap-Nya. Karena sebagai dasar untuk berperilaku terhadap sesama manusia, baik individu atau bermasyarakat.
Hadits-hadits tentang sifat-sifat malaikat diantaranya adalah hadits menghindari sifat hasud, berlaku jujur, tidak melakukan aniaya, dan menahan amarah. Hadits mengenai pendidikan akhlaq ini dapat kita gunakan sebagai dasar untuk bertingkah laku. Jika kita dapat belajar dari beberapa hadits ini ataupun dapat menerapkan dari hadits-hadits ini tentulah kita mempunyai sikap atau perilaku yang terpuji.

Buah Keimanan Kepada Malaikat
Keimanan seorang mukmin yang benar terhadap malaikat akan membuahkan hal-hal berikut ini :
a. Menambah ilmu tentang keagungan, kekuatan, dan kekuasaan Allah Ta’ala. Karena keagungan makhluk (malaikat, ed) menujukkan keagungan penciptanya.
b. Bersyukur kepada Allah terhadap penjagaan-Nya terhadap manusia, karena di antara malaikat ada yang bertugas menjaga mereka, mencatat amal-amal mereka, serta memberikan maslahat-maslahat (manfaat) yang lainnya bagi mereka.
c. Muncul kecintaan kepada malaikat disebabkan ketaatan mereka beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla. ‎

Kata Penutup‎

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan lain. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.‎
Wallohu A'lam Bimurodihi‎

Al-Kamah (الكماة) Yang Bermanfaat

Rosululloh Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : 

الكماة من المن وماءها شفاء للعين‎
 
Kamah termasuk al-mann, airnya menyembuhkan mata. Muttafaqun alaih : Bukhori (5708) dan Muslim (2049).
Isyarat Pengembangan Mikologi‎
1. Jangkauan Islam Mencakup Semua Aspek Kehidupan

Alquran menjelaskan bahwa Islam mengatur semua aspek kehidupan. Dalam hal ini Allah berfirman:

– – – ونزلنا عليك الكتاب تبيا نا لكل شيئ وهدى ورحمة وبشرى للمسلمين (النحل 89)

. . . Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (Q.S. an-Nahl/16:89).

Bersamaan dengan itu Alquran juga menyatakan bahwa tidak ada bagian kehidupan  sekecil apa pun yang liar di luar aturan Islam. Dalam hal ini Allah berfirman:

– – – ما فرطنا فى الكتا ب من شيئ ثم الى ربهم يحشرون (الانعا م: 38)

. . . Tiadalah Kami apakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab (Al-Quran), kemudian kepada Tuhanmulah mereka dihimpunkan (Q.S. al-An’am/6:38).

Hanya saja perlu dipahami bahwa hampir seluruh bidang kehidupan sebagaimana dalam Alquran nyatakan tidak dijelaskan secara mendetail, biasanya hanya pada prinsip-prinsip dasar dan pengembangannya diserahkan kepada manusia, selagi hasil pengembangan itu tetap berada dalam lingkup syari’ah.

2. Bidang Keilmuan

Sumber ilmu menurut Alquran adalah Allah. Karena itu salah satu nama diantara nama-nama yang indah bagi Allah (asmaul husna) adalah al-‘Alim(Yang Maha Tahu). Sebagai sumber Ilmu, Allah mengajarkan ilmu kepada manusia melalui budaya tulis menulis – dalam hal ini Allah berfirman: Nun wa al-qalam wa ma yasthurun . . .Nun, Demi qalam dan apa yang ia tulis).

Cara memperoleh ilmu melalui rasionalitas, empirisitas, dan intuisi (al-qalb). Melalui ketiga sarana ini manusia akan menjadi tahu dan giliran selanjutnya ia menjadi berilmu. Implikasinya, semua Ilmu berasal dari Allah. Ilmu hanya satu, yaitu ilmu Islam. Seluruh Ilmu yang kita mungkin tidak bisa menghitung itu sebenarnya hanyalah sub atau bagian dari ilmu Islam itu. Dikhotomi ada ilmu agama dan ilmu umum sebenarnya juga tidak benar. Pembagian itu hanya akal-akalan seorang Orientalis berkebangsaan Belanda bernama Snouck Horgrougne. Ilmu Islam hanya satu mencakup banyak aspek karena kegiatan pengembangan oleh para ilmuwan sehingga sebuah cabang ilmu beranak-pinak ilmu-ilmu yang lebih spesifik.

Salah satu bidang kehidupan ini adalah bidang dunia ilmu. Secara umum ilmu dapat dibagi menjadi tiga bagian karena melihat karakternya, yaitu ilmu-ilmu normatif, ilmu-ilmu spekulatif/teoritis, dan ilmu-ilmu praktis.

Ilmu Normatif adalah ilmu yang membahas tentang norma baik-buruk, boleh atau tidak untuk dilakukan, berakibat pahala atau dosa (reward or phunishment). Ilmu-ilmu agama banyak yang masuk dalam jenis ilmu normatif ini, umpama ilmu fikih menjelaskan tentang hukum perbuatan (hati, perasaan, pikiran, lisan, dan perbuatan anggota badan)  manusia (wajib, haram, makruh, sunnah, dan mubah). Ilmu teoriritis/spekulatif adalah ilmu murni berkaitan dengan teori-teori perilaku manusia. Termasuk dalam ilmu teoritis antara lain: sosiologi, psikologi, dan antropologi. Ilmu praktis adalah ilmu yang baik obyek maupun tujuannya adalah sama dan belum ada (pada tahap sekarang, melainkan sedang dicari). Termasuk dalam ilmu praktis adalah ilmu teknik (antara lain: teknik sipil, teknik, arsitektur, teknik elektro, teknik otomotif, dan teknik lingkungan).

 3. Ilmu Analis Kesehatan

Ilmu analis kesehatan termasuk dalam  rumpun ilmu teknik  karena fokusnya adalah eksperimen-eksperimen. Pada saat eksperimen dilakukan di laboratorium (umpama mikroskup elektron atau secara umum dunia mikroskopik) tujuan maupun obyek ilmu  belum diketemukan, kecuali asumsi bahwa dunia apa saja dalam cakupan ilmu analis kesehatan adalah sebagai sarana memperoleh kesehatan jasmani (manusia maupun binatang yang dikehendaki sebagai kebutuhan yang menunjang kehidupan manusia).

4. Mikologi

Mikologi adalah ilmu tentang seluk-beluk kehidupan jamur (Kamus Besar,l990:582). Definisi yang sangat umum dan longgar ini memberi keluasan  di dalam mengapresiasi tentang ilmu jamur, sehingga menjelaskan ajaran Islam, dalam hal ini sabda Nabi Muhammad saw. termasuk dalam cakupan mikologi, dan justru sabda Nabi berkenaan dengan Jamur menjadi tonggak pertama dalam pengembangan mikologi Islam.

5. Sabda Nabi Tentang Jamur

Sabda-sabda Nabi tentang jamur termuat dalam bab pengobatan. Imam Bukhari meriwayatkan dua kali (Bukhari,VII,[t.th.]:17), Imam Muslim meriwayatkannya 7 kali, dan kitab-kitab yang lainnya lebih banyak lagi. Diantara sabda Nabi itu adalah sebagai berikut:

– – – سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول الكماة من المن وماءها شفاء للعين (رواه مسلم عن سعيد بن زيد)

Artinya:

.. . Aku mendengar Rasulullah bersabda: Kam’at (jenis jamur) adalah bagian dari dunia jamur. Airnya adalah obat penyakit mata (H.R. Muslim dari Sa’id bin Zaid).

Yang dimaksud al-manna adalah tetumbuhan berwarna putih, banyak kandungan lemak, dan termasuk rumpun jamur. Al-Kam’at maupun al-manna adalah sama-sama jenis jamur.

Hadis ini memberi petunjuk bahwa jamur banyak jenisnya. Jamur  tertentu dapat dijadikan obat penyakit tertentu. Kasus ini mengandung implikasi bahwa kita supaya lebih banyak lagi mempelajari aneka jenis jamur, baik dari segi sarana pengobatan, maupun dari segi pemberantasannya ketika jamur itu membahayakan kesehatan manusia.

Pelaksanaan studi tentang jamur secara terus menerus akan membuahkan hasil dalam dunia akademika yaitu mikologi.

Tentang Jamur 

Jamur merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi non kolesterol. Dalam budidayanya, jamur dibudidayakan dengan ditanam dengan temperatur dan kelembaban yang terkontrol. Jamur Merang atau banyak yang mengenal dengan jamur kancing yang memang bentuknya seperti kancing banyak mengandung manfaat / khasiatnya. Jamur merang sudah banyak dijual di pasar swalayan atau supermarket.

Jamur merang saat ini menjadi salah satu jenis tanaman yang digemari untuk dikonsumsi di Indonesia. Budidaya yang tergolong sangat mudah mendukung semakin diminatinya tanaman berbentuk bulat yang satu ini. Jika melihat kandungan zatnya maka potensi sebagai tanaman obat tergolong tinggi. Saat ini pengobatan tradisional memang kian diminati masyarakat. Selain harganya relatif murah, terhindarnya dari kandungan kimia menjadi salah satu alasan mengapa lebih menyukai pengobatan dari alam.

Jamur Tiram

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalahjamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Karakteristik
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: ‎pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. ‎Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. ‎Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4cm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.‎

Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. ‎Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur ini,substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. ‎Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamur tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.

Kandungan gizi

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori,karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, danvitamin C.‎

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kayavitamin dan mineral, rendah karbohidrat,lemak dan kalori. ‎Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. ‎Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.‎

Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mgthiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mgniacin, dan 314.0 mg kalsium. ‎Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. ‎Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. ‎Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.‎

Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. ‎Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. ‎Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. ‎Sedangkan beras hanya 7.3%,gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. ‎Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitulisin, metionin, triptofan, threonin, valin,leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. ‎72%‎

Lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.[10]Jamur tiram juga mengandung vitaminpenting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin),niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor,Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.

Manfaat jamur tiram bagi kesehatan

Pengendali Kolestrol Jahat
Nilai gizi jamur tiram setara dengan daging. Namun, yang membedakannya adalah kandungan kolestrol 0% di dalamnya. Kelebihan jamur tiram dibanding dengan daging adalah jamur tiram dapat memberi asupan gizi yang cukup tanpa menambah kolestrol jahat pada tubuh. Pada penelitian yang dilakukan oleh United Statates Drugs and Andmiration juga membuktikan bahwa mengonsumsi jamur tiram secara rutin dapat menurunkan kadar koletrol jahat pada tubuh.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat jamur tiram satu ini sudah dapat dibuktikan oleh para ahli kesehatan. Kandungan vitamin C dalam jamur tiram berperan penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, jamur tiram juga mengandung magnesium yang juga baik untuk tubuh. Kandungan-kandungan tersebut membuat beberapa ahli merekomendasikan mengonsumsi tumbuhan ini secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Membantu Melawan Radikal Bebas
Jamur tiram mengandung senyawa yang cukup penting dan dibutuhkan oleh tubuh yakni riboflamin, niacin dan selenium. Antioksidan di dalamnya dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan sel-sel tubuh menjadi rusak.
Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil‎
Bagi wanita hamil yang sedang membutuhkan nutrisi yang lebih, bisa mengkonsumsi jamur tiram. Manfaat jamur tiram untuk ibu hamil yakni sebagai asupan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan dalam sehari-hari agar tumbuh kembang janin semakin baik.
Penghancur Virus Tumor
Zat besi terdapat pada jamur tiram memiliki peranan penting yang membantu pertumbuhan limfosit. Senyawa ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel tumor atau virus penyakit. Bagi kaum adam, setidaknya harus mengkonsumsi 8 miligram zat besi setiap harinya sedangkan untuk wanita membutuhkan 18 miligram. Satu cangkir jamur tiram memiliki prosentasi 12 persen dari asupan sehari-hari untuk pria dan 6 persen bagi wanita.
Sumber Protein Alternatif
Jamur tiram mengandung asam amino yang sangat lengkap. Karena itulah, protein pada jamur tiram kering dapat mencapai 10.5-30.4% yang berarti lebih tinggi dari beras yang hanya 7.3% dan gandum yaitu 13.2%. bahkan, yang lebih mencengangkan adalah kandungan protein dalam jamur tiram bisa lebih tinggi dari pada susu sapi yang mencapai 25.2%.

Membantu Melindungi Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah
Zat ergosterol pada jamur tiram akan berubah menjadi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet. Peran dari vitamin D disini untuk mengataur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh. Vitamin D pada jamur juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung.
Pencegah Penyakit Kanker Payudara
Pada jamur terdapat beta-glucan dan asam linoleat. Untuk Beta-glucan sendiri dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Sedangkan asam linoleat memiliki peran untuk menekan timbulnya efek estrogen yang menyebabkan kanker payudara pada kaum hawa setelah menopause.
Anti Bakteri
Pada jamur tiram apabila saat dikonsumsi ternyata memiliki aktivitas antibakteri yang cukup signifikan. Seperti informasi yang diambil dari studi pada tahun 1997 yang diterbitkan oleh “Journal of Agricultural and Food Chemistry.” Mengatakan bahwa, senyawa benzaldehida aktif pada jamur tiram dapat mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan stres.

Mengurangi Resiko Kanker Prostat
Jamur mengandung selenium yang bermanfaat untuk mencegah kanker prostat. Karena dalam suatu penelitian menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi 2 kali porsi dalam sehari dapat menurunkan resiko kanker prostat.
Dapat Mengatasi Liver
Fungsi utama dari hati  adalah sebagai penawar racun dan jikatidak di jaga dengan baik akan beresiko terkena penyakit liver. Salah satu fungsi jamur tiram sebagai antibakterial dan antitumor yang dapat sebagai penawar racun yang terdapat dalam tubuh.
Dapat Menurunkan Badan
Jamur memiliki kandungan protein yang tinggi akan tetapi memiliki kalori dan kolesterol yang rendah serta memiliki kandungan air yang tinggi hingga 80 %. Jamur juga kaya akan serat sehingga dapat menurunkan berat badan.

Nah, mulai sekarang Anda tidak perlu mempunyai pikiran bahwa jamur itu beracun atau jamur hanya sebagai pilihan camilan yang mengenyangkan. Setelah mengetahui khasiat jamur tiram di atas, Anda dapat menganggap jamur tiram sebagai salah satu makanan yang bergizi.

Selain itu, ternyata manfaat jamur tiram bagus untuk ibu hamil karena mengandung gizi yang cukup tinggi untuk pertumbuhan janin dalam kandungannya. Intinya tumbuhan yang identik dengan warna putih ini berfungsi untuk menekan kolesterol jahat
Kandungan Gizi dan Manfaat Jamur Merang

Dari hasil penelitian, diketahui jamur merang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Protein yang terkandung sebanyak 5.94 %, sedangkan kandungan karbohidrat setinggi 50,59 %, lemak 0,17 %, abu 1,14 %, dan mengandung serat 1,56 %. Selain itu juga kaya akan vitamin dan mineral. Per 100 gram tanaman segar mengandung sebanyak 1,9 mg besi, 17 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg vitamin C. Kandungan dari asam folat juga tergolong cukup tinggi, kalium dan tembaga. Dengan kadungan gizi yang kompleks seperti ini, potensi untuk mengarah ke bahan pangan masa depan tentunya juga tinggi.

Beberapa manfaat jamur merang bagi kesehatan antara lain:

1. Mengandung kolesterol rendah

Jamur merang mengandung banyak protein, tidak mengandung lemak jahat, dan kandungan karbohidrat yang rendah. Selain itu kandungan serat dan enzim pada jamur membantu melancarkan seistem pencernaan. Ditunjang dengan protein yang sehat, maka kandungan protein yang tinggi tersebut dapat membakar kolestrol di dalam sistem pencernaan.

2. Baik bagi penderita diabetes

Jamur mengandung insulin alami yang baik untuk penderita diabetes, jamur yang rendah lemak dan karbohidrat. Manfaat jamur merang baik untuk fungsi hati, pankreas dan kelenjar endokrinal lainnya sehingga dapat meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Kandungan antibiotik pada jamur baik menghindari infeksi akibat luka diabetes.

3. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Jamur merang membantu menghindari pertumbuhan sel kanker pada payudara dan kanker prostat. Jamur mengandung beta-glukan dan asam linoleat terkonjugasi memiliki efek karsinogenik. Asam linoleat membantu menurunkan efek hormon estrogen. Kandungan hormon estrogen terlalu tinggi dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Beta-glukan akan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Kandungan selenium pada jamur efektif menghambat sel kanker.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Jamur mengandung ergothioneine yaitu antioksidan yang kuat dalam jamur dan efektif untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kandungan ini akan menghambat infeksi jamur, mikroba dll. Dapat membantu menyembuhkan borok atau luka berbisul. Kandungan yang baik seperti vitamin A, B kompleks dan C yang terdapat dalam jamur bermanfaat bagi daya tahan tubuh.

5. Baik untuk diet

Manfaat Jamur merang bagi manusia tidak mengandung lemak yang baik untuk program diet, sehingga kandungan protein dalam makanan akan dimanfaat untuk membakar lemak. Serat yang banyak baik untuk pencernaan.

6. Baik untuk Masa Pertumbuhan

Kandungan protein jamur cukup tinggi. Protein digunakan untuk pertumbuhan. Dibandingkan dengan putih telur, jamur merang tidak mengandung lemak apalagi kolestrol sehingga baik untuk menurunkan kolesterol. Konsumsi jamur merang di masa pertumbuhan akan membantu proses pertumbuhan secara maksimal.

7. Memperkuat tulang‎
 
Jamur mengandung kalsium yang tinggi. Selain kalsium juga ada vitamin D yang bahkan jamur merang ini memiliki kandungan vitamin D terbesar kedua setelah cod liver oil. Oleh sebab itu, kandungan kalsiun dan vitamin D yang tinggi tersebut sangat baik untuk kesehatan tulang kita.

8. Mencegah Anemia

Kita membutuhkan zat besi untuk bahan pembuatan darah kita. Kekurangan zat besi akan menyebabkan kita kekurangan darah atau istilahnya adalah penyakit anemia. Manfaat jamur merang memiliki kandungan zat besi yang cukup untuk membantu kita terhindar dari resiko anemia.

9. Baik untuk kesehatan jantung

Jamur merang memiliki kandungan mineral tambahan yang tinggi, salah satunya adalah kalium dan tembaga. Kita tahu bahwa tembaga memiliki sifat anti bakteri yang menjaga organ dalam kita terhindar dari serangan bakteri penyakit. Ditunjang dengan kalium yang tinggi yang ini sangat baik untuk menjaga fungsi pembuluh darah kita. Akibatnya jantung kita akan terjaga fungsi dengan baik.

10. Mengatasi radikal bebas

Selain flavonoid yang dikenal baik untuk mengatasi radikal bebas, selenium pun juga sama. Selenium yang ada di dalam kandungan jamur merang membantu kita untuk mengatasi radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas yang masuk seperti dari asap polusi, alkohol, makanan dengan lemak jahat, dan radiasi elektrmagnetik bisa menyebabkan penyakit serius.

11. Baik untuk para vegetarian

Jamur merang sangat baik untuk digunakan oleh para vegetarian yang tetap ingin mendapatkan kandungan seperti protein hewani. Perlu kita ketahui bahwa manfaat jamur merang memiliki kandungan protein yang setara dengan protein hewani. Sehingga sangat cocok bagi para vegetarian yang menghindari konsumsi makanan hewani.
Untuk mengolah jamur, pilihlah secara teliti jamur yang segar dan jangan sampai salah memilih jamur, karena jamur ada yang mengandung racun. Jamur memiliki bentuk dan bau yang hampir mirip jadi pilihlah dengan hati-hati.

Untuk jamur merang, sebelum dimasak bersihkan dari kotoran dan cuci.
Lalu direbus dengan air mendidih sekitar 5 menit.
Setelah keluar buih dan air kecoklatan serta berbau khas, buang airnya.
Bilas jamur dengan air dingin 2-3 kali. Lalu tiriskan.
Masak segera jamur jangan disimpan lama karena jamur akan layu dan busuk. Masak hingga matang.
Demikianlah manfaat jamur merang yang perlu kita ketahui. Jamur pun bisa dimasak dalam berbagai jensi makanan. Baik digoreng atau direbus. Dipadupadankan dengan berbaga sayuran pun tetap enak. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda mencoba menu baru dengan memasukkan bahan jamur merang ke dalamnya.‎

Wallohu A'lam Bishshowab ‎

 

Doa Nabi Sulaiman Menundukkan Hewan dan Jin

  Nabiyullah Sulaiman  'alaihissalam  (AS) merupakan Nabi dan Rasul pilihan Allah Ta'ala yang dikaruniai kerajaan yang tidak dimilik...