Jumat, 27 November 2020

Manfaat Safarjal (Jambu Biji)


Hadist Nabi tentang buah Safarjal

عَنْ طَلْحَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَبِيَدِهِ سَفَرْجَلَةٌ فَقَالَ « دُونَكَهَا يَا طَلْحَةُ فَإِنَّهَا تُجِمُّ الْفُؤَادَ

artinya:dari Thalhah ra, Beliau mengatakan: aku menemui Nabi saw. Ditangan beliau ada buah safarjal. Kemudian beliau bersabda: Makanlah ini, karena buah ini bisa melembutkan hati.”(HR. Ibnu Majah no.3494).
Jambu Biji (Psidium guajava) tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.

Nama Lokal :
Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura); ‎

ADA APA DENGAN JAMBU BIJI...

Sepengetahuan saya yang dinamakan Safarjal itu adalah buah buahan semacam jambu yang berbiji. Sedangkan hikmah memakannya bagi wanita yang sedang hamil memang ada riwayat dari Nabi Saw sebagai mana yang diterangkan dalam kitab kitab besar seperti Fathul Bari, Syarah Muslim Dan Mu'jam kabir: 
 
حدثنا يحيى بن عثمان بن صالح ثنا سليمان بن أيوب حدثني أبي عن جدي عن موسى بن طلحة عن أبيه قال : أتيت النبي صلى الله عليه و سلم وهو في جماعة من أصحابه وفي يده سفرجلة يقلبها فلما جلست إليه دحى بها نحوي ثم قال : دونكها أبا محمد فإنها تشد القلب وتطيب النفس وتذهب بطخاوة الصدر 

Diriwayatkan oleh Imam Yahya bin Yahya, dari Khalid bin Ma'dan:"Makanlah oleh kalian (wanita-wanita yang sedang hamil) jambu safarjal dapat mempercantik anak." Wallahu 'alam Bis Showab..


Hadist Nabi tentang buah Safarjal

عَنْ طَلْحَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَبِيَدِهِ سَفَرْجَلَةٌ فَقَالَ « دُونَكَهَا يَا طَلْحَةُ فَإِنَّهَا تُجِمُّ الْفُؤَادَ 

Artinya: dari Thalhah ra, Beliau mengatakan: aku menemui Nabi saw. Ditangan beliau ada buah safarjal. Kemudian beliau bersabda: Makanlah ini, karena buah ini bisa melembutkan hati.” (HR. Ibnu Majah no.3494).‎

Adapula riwayat yang menyatakan, bahwa suatu kaum melapor kepada Nabi Saw. tentang kejelekan anak-anaknya. Maka Allah Swt. memberi wahyu kepada Nabi-Nya:

"Perintahkanlah mereka agar memberi malam buah jambu safarjal kepada wanita-wanita yang hamil pada bulan ketiga dan keempat kehamilannya."Safarjal dan DBD Buah safarjal adalah buah yang mungkin sangat kita kenal. Di Indonesia sendiri, tanaman jambu biji (latinnya : Psidium guajava L) gampang ditemukan. Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Malahan bisa tiga sampai enam kali lipat dibandingkan dengan buah jeruk. Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya yang segar dan bijinya. Selain buahnya sebagai sumber Vitamin C, hampir semua bagian tanaman ini, terutama daun dan buah muda, dapat mengobati mencret. Bahkan bagian ini dikatakan sebagai obat ampuh untuk disentri awal stadium dua.‎

ﻭﺭﻭﻯ ﻓﻲ ﺧﺒﺮ ﺁﺧﺮ ﺃﻥ ﻧﺒﻴﺎ ﻣﻦ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺷﻜﺎ ﻋﻠﺔ ﻳﺠﺪﻫﺎ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﻞ ﺍﻟﺒﻴﺾ ﻭﺷﻜﺎ ﻧﺒﻲ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻀﻌﻒ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﻞ ﺍﻟﻠﺤﻢ ﺑﺎﻟﻠﺒﻦ ﻓﺎﻥ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﺍﻟﻘﻮﺓ ﻗﻴﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻀﻌﻒ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﺃﻥ ﻗﻮﻣﺎ ﺷﻜﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﻗﺒﺢ ﺃﻭﻻﺩﻫﻢ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﺮﻫﻢ ﺃﻥ ﻳﻄﻌﻤﻮﺍ ﻧﺴﺎﺀﻫﻢ ﺍﻟﺤﺒﻠﻰ ﺍﻟﺴﻔﺮﺟﻞ ﻓﺎﻧﻪ ﻳﺤﺴﻦ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻭﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﻭﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﺇﺫ ﻓﻴﻪ ﻳﺼﻮﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻮﻟﺪ. ﺇﺣﻴﺎﺀ ﻋﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ الغزالي. ‎

Diriwayatkan dalam Hadits yg lain, sesungguhnya diantara para Nabi mengadukan kondisinya kepada Allah, kemudian Allah menurunkan wahyu : "makanlah telur". Dan Nabi yg lain mengadu merasa lemah. Kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya : "makanlah daging dicampur susu, karena keduanya mengandung kekuatan". ‎

Dikatakan bahwa yg dimaksud dg lemah itu lemah dari berjima'. Dan sungguh telah diriwayatkan pula, bahwa suatu kaum mengadu kepada para Nabi mereka, perihal anak–anak mereka yg buruk rupa, kemudian Allah menurunkan wahyu : "perintahkan kepada mereka untuk memberi makan istri-istri mereka yg hamil dg buah safarjal (jambu biji)". Karena hal itu akan menyebabkan anak-anak terlahir dg wajah rupawan, dan hendaknya dilakukan pada bulan kehamilan ketiga dan ke empat. Sebab pada saat itu Allah sedang menggambar rupa si anak.

Manfaat Safarjal

Manfaat jambu biji yang paling utama adalah dari kandungan vitamin C nya. Jambu biji merupakan buah yang umum dijumpai di wilayah Asia. Berbentuk bulat dengan daging buah berwarna putih atau merah dan terdapat banyak biji-biji kecil didalam daging buahnya. Banyak nutrisi baik terkandung dalam jambu biji. Vitamin C yang terkandung pada sebuah jambu biji seberat 275 g , dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dua orang anak pada usia 13-20 tahun.

Kandungan Buah Jambu Biji

Tak heran jika jambu biji disebut “buah super.” Dibandingkan dengan jumlah yang sama pada buah nanas, jambu biji mengandung 30 kalori lebih banyak per porsi, 3 kali lipat protein dan memiliki serat 4 kali lebih besar. Berikut ini kandungan di dalam sebuah jambu biji :

vitamin A (21% dari nilai harian), yang penting untuk menjaga selaput lendir yang sehat dan kulit
folat (20%), bagus untuk wanita hamil untuk mencegah cacat tabung saraf.
Flavonoid termasuk beta karoten (inhibitor kanker)
lycopene, yang pada jambu biji merah muda telah ditemukan untuk melindungi kulit terhadap sinar UV dan membantu mencegah kanker prostat
lutein dan cryptoxanthin, kedua antioksidan
Kalium – Kandungan kalium ini sama seperti yang pada manfaat pisang dan penting terhadap denyut jantung serta regulator tekanan darah.
Jumlah zat penting lainnya dalam jumlah yang lebih kecil pada jambu biji, dapat disebutkan :

Asam pantotenat
Niasin
Vitamin B6 (pyridoxine)
Vitamin E dan K
Mineral magnesium
Tembaga
Mangan
Menanamkan dismutase enzim superoksida.
Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan

Kandungan pada jambu biji diatas, memberikan manfaat jambu biji yang sangat baik untuk kesehatan seperti berikut :

Mengurangi Hipertensi

Manfaat jambu mencegah dari penebalan darah, sehingga mempertahankan fluiditas darah dan mengurangi tekanan darah. Jambu juga membantu mengurangi kolesterol dalam darah Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan makanan yang kurang serat (seperti tepung halus) menambah tekanan darah, karena konversi cepat untuk gula. Jambu sangat kaya serat dan hipoglikemik sehingga efektif membantu menurunkan tekanan darah dan memicu kerja jantung lebih baik yang mencegah timbulnya gejala penyakit jantung.

Mengatasi Diabetes

Pada manfaat yang terkait dengan tekanan darah yang disebutkan di atas, asupan jambu biji juga dapat membantu pasien diabetes, seperti manfaat buah mengkudu. Tingginya kandungan serat dalam jambu biji membantu mengatur penyerapan gula oleh tubuh, yang memungkinkan untuk menurunkan insulin dan glukosa dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi jambu biji dapat membantu mencegah munculnya diabetes tipe-2.

Menyehatkan Tiroid

Jambu merupakan sumber yang baik sebagai sumber zat tembaga, yang merupakan zat penting untuk mengatur metabolisme tiroid, yang membantu untuk mengontrol produksi hormon dan penyerapan. Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar yang paling penting dalam tubuh untuk mengatur hormon dan fungsi sistem organ tubuh, sehingga jambu biji ini dapat membantu menyeimbangkan kesehatan fungsi tubuh.
Mengoptimalkan Penglihatan

Jambu merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin A seperti yang ditemukan pada manfaat wortel. Jambu biji dikenal sebagai booster kesehatan bagi penglihatan. Hal ini dapat membantu memperlambat munculnya katarak, degenerasi makula, dan kesehatan umum pada penglihatan mata. Tidak hanya mencegah terjadinya degradasi penglihatan, tapi menjaga penglihatan dimasa-masa penurunan kekuatan mata.

Mengobati Sembelit

Jambu biji adalah salah satu sumber terkaya dari serat makanan dalam hal buah. bagian bijinya, jika tertelan keseluruhan atau dikunyah, berfungsi sebagai obat pencahar. Kedua, sifat jambu biji tersebut, membantu pembentukan gerakan usus yang sehat dan membantu tubuh dalam mempertahankan air, dan benar-benar membersihkan usus.‎
 
Dikatakan bahwa sembelit dapat menyebabkan 72 jenis penyakit, sehingga bantuan dengan sembelit akan bermanfaat. Total kesehatan tidak dapat disangkal, yang dipengaruhi oleh pencernaan. Sering konsumsi jambu biji dapat memastikan kesehatan pencernaan, seperti yang ada di manfaat pepaya.
Mengatasi Diare

Senyawa astringents pada jambu biji, membuat perlindungan terhadap diare. Penyembuhan disentri dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan menghilangkan lendir ekstra pada usus ini, dilakukan oleh astringents sebagai disenfektan serta anti bakteri yang bersifat alkali. Selain itu, nutrisi lainnya dalam jambu biji seperti vitamin-C, karotenoid dan kalium, memperkuat sistem pencernaan sekaligus desinfektan. Jambu biji juga bermanfaat dalam mengobati gastroenteritis untuk alasan yang sama dinyatakan di atas.

Sebagai obat demam dan batuk

Vitamin C yang kaya terkandung dalam jambu biji, ampuh mencegah infeksi dingin dan virus. Jus jambu dan rebusan daun jambu memberikan manfaat mengurangi lendir saat batuk. Sebagai disinfektan tenggorokan yang menghambat mikroba pada saluran pernapasan dan paru-paru.

Manfaat Jambu Biji Untuk Perawatan Kulit

Tidak hanya naik untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jambu biji kaya akan zat astringents yang menghindari masalah kulit. Buah jambu biji yang telah masak, memiliki kandungan zat astringents lebih banyak, termasuk pada daunnya. Untuk mendapatkan manfaat ini, cukuo dengan memakan buahnya secara langsung atau dengan merebus buah dan daunnya terlebih dahulu.

Jambu biji akan mengencangkan daerah kulit yang kendur. Selain astringents, jambu biji sangat kaya vitamin-A, B, C dan potasium yang merupakan antioksidan yang baik untuk detiksifikasi. Menjaga kulit tetap bersinar dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini, kerutan dan gangguan kulit lainnya.

Manfaat Jambu Biji Sebagai Menu Diet

Mengkonsumsi jambu untuk makan siang sebagai menu diet, mampu menahan rasa lapar sampai malam. Hal ini dikarenakan jambu biji mengandung serat yang kaya, sehingga mengikat makanan pada lambung. Protein, vitamin dan mineral pada jambu membuat perut lebih cepat kenyang tanpa kolesterol dan karbohidrat. Namun memang kekayaan nutrisi yang diserap oleh tubuh, menjaga metabolisme yang justru menaikkan berat badan.

Manfaat jambu biji untuk ibu hamil 

Buah jambu biji memiliki banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan terutama bagi ibu hamil. Ibu hamil sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga tubuh dan perkembangan janin. Buah jambu biji merupakan salah satu jenis buah yang dapat dijadikan pilihan tepat untuk ibu hamil, karena pada setiap 100 gram buah jambu biji mengandung vitamin A sekitar 25 SI, vitamin B1 0,02 mg, vitamin C 87 mg, kalsium 14 mg, kalori 49 kal, protein 0,9 mg, lemak 0,3 gram, air 86 gram, fosfor, 28 gram, zat besi, 1,1 mg, hidrat arang 12,2 gram. Maka tak heran jika buah jambu biji banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan dan ibu hamil.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat buah jambu biji untuk ibu hamil, diantarnya yaitu :

Buah jambu biji memiliki kandungan pectin yang dapat bermanfaat dalam menurunkan kolesterol yang meningkat, hal ini sering di alami oleh setiap ibu hamil. Mengkonsumsi buah jambu biji dapat membantu dalam mengikat kolesterol dan asam empedu di dalam tubuh serta mengeluarkannya, mengkonsumsinya dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan jus untuk diminum setiap hari.
Selain itu, buah jambu biji juga memiliki kandungan kalium yang dapat berguna dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi dibiarkan terlalu lama, maka akan berakibat pembuluh darah pecah dan mengalami kelumpuhan atau stroke. Sedangkan bagi ibu hamil dapat mengakibatkan kesehatan ibu dan janin terganggu, bahkan dapat berakibat cacat lahir pada bayi dan mengakibatkan kematian.
Sedangkan kandungan tannin yang terkandung di dalam buah jambu biji, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, melancarkan sirkulasi darah dan menangkal serangan virus yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh ibu hamil.
Manfaat buah jambu biji juga dapat mencegah ibu hamil mengalami kegemukan yang dapat mengganggu perkembangan janin dan proses persalinannya nanti, sehingga dengan mengkonsumsi jambu biji secara rutin setiap hari dipercaya dapat membantu menjaga berat badan ibu hamil.
Di dalam buah jambu biji juga terdapat kandungan likopen, likopen merupakan kandungan karetenoid yang merupakan pigmen penting dalam tumbuhan yang terkandung di dalam darah yang berfungsi sebagai antioksidan yang sangat kuat. Kandungan likopen di dalam buah jambu biji dapat berkhasiat dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, maka dari itu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Manfaat buah jambu biji juga sangat berkhasiat dalam menjaga system kekebalan tubuh, sehingga dengan mengkonsumsinya secara rutin dapat menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit.
Buah jambu biji juga dapat membantu dalam penyembuhan demam berdarah.
Menurut penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengkonsumsi buah jambu biji secara rutin sebanyak 500 gram perharinya selama 4 minggu, dipercaya dapat membantu dalam mencegah resiko terkena serangan jantung.
Mengkonsumsi buah jambu juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan stamina tubuh dan mencegah kelelahan.
Kandungan zat besi di dalam buah jambu biji, dipercaya dapat mencegah anemia.
Nah itulah beberapa manfaat buah jambu biji untuk ibu hamil, 
Wallohu A'lam‎

 

Hukum Dan Manfaat Bawang


Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ، فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ، وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "

Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau. Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 566].

Dari Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, “Makanlah bawang putih dan berobatlah (dengan menggunakannya), karena sesungguhnya di dalamnya terkandung obat (peyembuh) dari tujuh
puluh macam penyakit.” (HR. Ad-Dailami). 

Ibnu Sina berbicara seputar khasiat bawang putih, “Ia merupakan zat pelembut yang dapat menguraikan angina tau gas di dalam perut secara efektif. Abu dari bawang putih apabila diolesi dengan madu akan sangat berguna dalam menyembuhkan penyakit balak. Ia juga berkhasiat mengobati penyakit yang membuat rambut rontok (alopecia) dan penyakit linu pada panggul. Sementara itu, bawang putih yang dimasak maupun dipanggang, berkhasiat sekali dalam meredakan rasa sakit gigi. Demikian pula dengan berkumur-kumur dengan air masakannya, akan sangat berkhasiat untuk menjernihkan tenggorokan. Ia juga berkhasiat menyembuhkan penyakit batuk yang kronis serta penyakit-penyakit pada organ dada, maupun selesma. Sedangkan duduk di daun-daun bawang putih yang sudah direbus dapat melancarkan air seni dan darah haid. Adapun minum bawang putih yang ditumbuk halus bersama madu, berkhasiat sekali untuk mengeluarkan lender dan dahak.”

Bawang putih digunakan sebagai obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 – 1900 SM di Mesir kuno, bawang putih telah digunakan
oleh pekerja-pekerja bangunan
piramida sebagai obat penangkal
penyakit dan rasa letih. Bahkan
saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara Perancis untuk mengobati luka. 
Bawang putih adalah satu dari 7 anggota keluarga bawangbawangan,
yaitu bawang merah, bawang perisai, bawang kucai, bawang ganda, bawang bakung dan bawang bombai. Di Cina,
bawang putih dikenal dengan nama “Suan”. Orang Cina biasa mencampur bawang putih dengan teh, khususnya untuk obat turun panas dan antibiotic. Sedangkan orang India menggunakan
bawang putih untuk menyembuhkan luka dan borok. Lain lagi dengan orang Jepang, mereka memakannya dalam bentuk jus bawang putih yang mudah diperoleh hampir di setiap sudut kota
Jepang. Orang-orang Syria mencampurkan bawang putih ke
dalam minuman untuk mengobati demam dan menahan sakit saat
bengkak. Bawang putih begitu berkhasiat karena mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh manusia. 

Dari umbi bawang putih per 100 gram akan didapat; 

protein sebesar 4,5 gram, lemak
0,20 gram, hidrat arang 23,1 gram, vitamin B1 0,22 miligram,
vitamin C15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram,
kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping
itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat
aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine,
selenium, scordinin, nicotin acid.

Dalam setiap 100 gram bawang putih akan didapatkan nutrisi sebagai berikut;
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Air (g) 58,58
Energi (kkal) 149
Protein (g) 6,36
Lemak total (g) 0,5
Karbohidrat (g) 33,07
Serat total (g) 2,1
Komponen Gizi Kadar Per 100 Gram
Natrium (mg) 17
Kalium (mg) 401
Kalsium (mg) 181
Besi (mg) 1,7
Magnesium (mg) 25
Fosfor (mg) 153
Seng (mg) 1,16
Vitamin C (mg) 31,2
Thiamin (vit B1) (mg) 0,2
Riboflavin (vit B2) (mg) 0,11
Niacin (vit B3) (mg) 0,7
Asam Panthotetic (Vit B5) (mg) 0,596
Vitamin B6 (mg) 1,235
Folate total (vit B9) mkg) 3,1

Bawang Dalam Pandangan Islam

Para ulama menjelaskan bahwa makan bawang putih, bawang merah, atau bawang bakung diperbolehkan. Para ulama sepakat tentangnya. Ia hanya dimakruhkan dikarenakan faktor baunya yang tidak enak sehingga dapat mengganggu manusia. Bukan pada dzatnya.


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ، هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ، فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ، فَرُحْنَا إِلَيْهِ، فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ، وَأَخَّرَ الآخَرِينَ، حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا "

Dari Abu Sa’iid Al-Khudriy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat pernah melewati petani bawang merah. Lalu sebagian orang dari mereka turun memakan sebagian darinya, namun sekelompok yang lain tidak memakannya. Lalu kami pergi kepada beliau. Maka beliau memanggil orang yang tidak memakannya, dan mengakhirkan yang lainnya (yang memakannya) hingga hilang baunya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 566].
 
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الْبَقْلَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسَاجِدَنَا، حَتَّى يَذْهَبَ رِيحُهَا، يَعْنِي الثُّومَ "

Dari Ibnu ‘Umar : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : “Barangsiapa yang memakan sayuran ini, maka janganlah mendekati masjid kami hingga hilang baunya” – yaitu bawang putih [Diriwayatkan oleh Muslim no. 561].

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِطَعَامٍ أَكَلَ مِنْهُ، وَبَعَثَ بِفَضْلِهِ إِلَيَّ وَإِنَّهُ بَعَثَ إِلَيَّ يَوْمًا بِفَضْلَةٍ لَمْ يَأْكُلْ مِنْهَا، لِأَنَّ فِيهَا ثُومًا فَسَأَلْتُهُ أَحَرَامٌ هُوَ ؟، قَالَ: " لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ "، قَالَ: فَإِنِّي أَكْرَهُ مَا كَرِهْتَ

Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy, ia berkata :Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila diberikan makanan, beliau makan, dan memberikan selebihnya sisanya. Suatu hari beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan makanan kepadaku tanpa beliau makan karena padanya terdapat bawang putih. Lalu aku bertanya kepada beliau : “Apakah ia diharamkan ?”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Tidak, akan tetapi aku membencinya dikarenakan faktor baunya”. Ia (Abu Ayyuub) berkata : “Sesungguhnya aku membenci apa yang engkau benci” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 2053].
An-Nawawiy rahimahullah berkata:

قَوْله فِي الثُّوم : ( فَسَأَلْته أَحَرَام هُوَ ؟ قَالَ : لَا وَلَكِنِّي أَكْرَههُ مِنْ أَجْل رِيحه )
هَذَا تَصْرِيح بِإِبَاحَةِ الثُّوم ، وَهُوَ مُجْمَع عَلَيْهِ ، لَكِنْ يُكْرَه لِمَنْ أَرَادَ حُضُور الْمَسْجِد ، أَوْ حُضُور جَمْع فِي غَيْر الْمَسْجِد ، أَوْ مُخَاطَبَة الْكِبَار ، وَيَلْحَق بِالثُّومِ كُلّ مَا لَهُ رَائِحَة كَرِيهَة

“Perkataannya tentang bawang putih : “Lalu aku bertanya kepada beliau : ‘Apakah ia diharamkan ?’. Beliau menjawab : ‘Tidak, akan tetapi aku membencinya dikarenakan faktor baunya” ; maka ini merupakan penjelasan tentang bolehnya (memakan) bawang putih. Hal tersebut telah disepakati. Akan tetapi dibenci bagi orang yang hendak hadir di masjid, atau hadir di perkumpulan di tempat selain masjid, atau pembicaraan dengan orang-orang tua. Dan disertakan dengan bawang putih ini semua makanan yang mempunyai bau busuk” [Syarh Shahiih Muslim, 7/118].

عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: " نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ الْبَصَلِ، وَالْكُرَّاثِ، فَغَلَبَتْنَا الْحَاجَةُ فَأَكَلْنَا مِنْهَا، فَقَالَ: مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ الْمُنْتِنَةِ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا، فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ الإِنْسُ "

Dari Jaabir, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang memakan bawang merah dan bawang bakung. Lalu ada satu keperluan yang menyebabkan kami memakannya. Beliau bersabda : “Barangsiapa yang memakan tanaman yang busuk baunya ini, maka janganlah mendekati masjid kami. Karena malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 563].
Ibnu Qudaamah rahimahullah berkata:‎

وَيُكْرَهُ أَكْلُ الْبَصَلِ ، وَالثُّومِ وَالْكُرَّاثِ ، وَالْفُجْلِ ، وَكُلِّ ذِي رَائِحَةٍ كَرِيهَةٍ ، مِنْ أَجْلِ رَائِحَتِهِ ، سَوَاءٌ أَرَادَ دُخُولَ الْمَسْجِدِ أَوْ لَمْ يُرِدْ ؛ لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ { : إنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ النَّاسُ } رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ

“Dan dimakruhkan memakan bawang putih, bawang bakung, lobak, dan semua hal yang mempunyai bau busuk, dengan sebab baunya tersebut. Sama saja apakah ia hendak masuk ke masjid atau tidak, karena Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)'. Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah” [Al-Mughniy, 11/88].
Akan tetapi jika baunya sudah hilang – dengan dimasak atau yang lainnya - , maka tidak mengapa memakannya, karena ‘illatkemakruhannya telah hilang.

عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، خَطَبَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَذَكَرَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرَ أَبَا بَكْرٍ، قَالَ: ........ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ، لَا أَرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا، الْبَصَلَ، وَالثُّومَ، لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنَ الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ، أَمَرَ بِهِ، فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ، فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا

Dari Ma’daan bin Abi Thalhah : Bahwasannya ‘Umar bin Al-Khaththaab pernah berkhuthbah pada hari Jum’at. Lalu ia menyebutkan Nabishallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan menyebutkan pula Abu Bakr. Ia berkata : “……Kemudian sesungguhnya kalian, wahai sekalian manusia, memakan dua jenis tanaman yang aku tidak memandangnya kecuali ia merupakan jenis tanaman yang buruk, yaitu : bawang merah dan bawang putih. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila mendapati baunya pada diri seorang laki-laki di masjid, maka beliau memerintahkan orang tersebut dikeluarkan ke Baqii’. Barangsiapa yang ingin memakannya, hendaklah baunya dihilangkan dengan memasaknya” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 567].

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَيْهِ بِطَعَامٍ مِنْ خَضِرَةٍ فِيهِ بَصَلٌ أَوْ كُرَّاثٌ، فَلَمْ يَرَ فِيهِ أَثَرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَهُ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْكُلَ؟ "، فَقَالَ: لَمْ أَرَ أَثَرَكَ فِيهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَسْتَحِي مِنْ مَلائِكَةِ اللَّهِ، وَلَيْسَ بِمُحَرَّمٍ "

Dari Abu Ayyuub Al-Anshaariy : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah mengiriminya makanan dari sayuran yang di dalamnya terdapat bawang merah atau bawang bakung, namun ia tidak melihat bekas Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam(memakannya), sehingga ia enggan untuk memakannya. Maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya : “Apa yang menghalangimu untuk memakannya ?”. Ia menjawab : “Aku tidak melihat bekasmu padanya wahai Rasulullah”. Rasulullah ‎shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku malu kepada malaikat, namun makanan itu tidak haram” [Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah 3/85-86 no. 1670, Ibnu Hibbaan 5/445-446 no. 2092, dan Ath-Thabaraaniy dalam Al-Kabiir 4/157 no. 3996; shahih].
Hadits Abu Ayyuub ini merupakan lafadh lain dari hadits Abu Ayyuub yang telah dibawakan di atas. Ibnu Hibbaan memasukkan hadits di atas dalam bab orang yang makan bawang yang telah dimasak diperbolehkan mendatangi jama’ah (karena telah hilang baunya) [Shahiih Ibni Hibbaan, 5/445]. Ibnu Khuzaimah menjelaskan bahwa hadits Abu Ayyuub ini merupakan pengkhususan Rasulullah ‎shallallaahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan memakan bawang putih, bawang merang, dan bawang bakung yang telah dimasak [Shahiih Ibni Khuzaimah, 3/85].
Jika seseorang memakan bawang merah, bawang putih, atau bawang bakung dan kemudian setelahnya ia dapat menghilangkan bau mulutnya dengan cara menggosok gigi atau berkumur-kumur dengan mouthwash, maka ini juga tidak mengapa.

Imam Muslim juga menuturkan sebuah hadits dari Umar ra bahwasanya ia sedang berkhuthbah; 

إِنَّكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أَرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الْبَصَلَ وَالثُّومَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنْ الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ أَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ شَبَابَةَ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

”Wahai manusia, sesungguhnya kalian memakan dua tanaman yang menurutku tidak baik, yakni bawang merah dan bawang puti. Sungguh, dahulu aku melihat Rasulullah saw jika mendapati bau keduanya dari seseorang, beliau menyuruh orang itu keluar dari masjid. Karenanya, jika kalian ingin memakannya, hendaklah kalian memasaknya terlebih dahulu.” [HR. Imam Muslim] 

Dari Hadist di atas bisa di lihat perintah Khalifah Umar jika Memakan Bawang hendaknya di masak terlebih dahulu atau di buat sebagai bumbu sebagaimana lazimnya.

Manfaat Bawang Merah

Manfaat bawang merah yang membuatnya fenomenal di dunia medis adalah kemampuannya dalam memerangi kanker dan berbagai penyakit berbahaya. Ia juga dapat dijadikan sumber antioksidan yang sangat ampuh untuk memerangi radikal bebas di dalam tubuh.

Bawang merah pada umumnya digunakan sebagai bumbu masakan. Bawang merah kerap kali menjadi bumbu wajib pada masakan, karena bawang merah menjadi semacam penguat rasa bagi masakan. Selain itu, bawang merah adalah makanan padat nutrisi yang berarti yang rendah kalori dan tinggi nutrisi bermanfaat seperti vitamin, mineral dan antioksidan.

Kandungan Gizi Bawang Merah

Satu cangkir bawang merah cincang mengandung sekitar :

64 kalori
15 gram karbohidrat
0 gram lemak
0 gram kolesterol
3 gram serat
7 gram gula
2 gram protein dan 10%
Lebih dari kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6 dan mangan
Memiliki sejumlah kandungan kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, fosfor dan kalium antioksidan quercetin dan sulfur.
Tingginya kandungan gizi ini membuat bawang merah tidak kalah baiknya dengan bawang putih yang sama sama sangat ampuh menangkal penyakit berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat bawang merah dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

Bagi kesehatan tubuh
dan media pengobatan
Manfaat Bawang Merah Bagi Tubuh

Mengkonsumsi bawang merah dalam masakan tentunya sangat sedap. Namun bagaimana kalau bawang merah yang masih mentah? sepertinya agak berfikir sejenak untuk memakannya bukan, tapi jangan dulu seperti itu karena manfaat bawang merah yang akan kita peroleh, cukup mengobati ketidakenakan karena memakannya. Berikut diantaranya adalah :

1. Pencegahan Kanker

Sayuran allium telah dipelajari secara ekstensif dalam hubungannya dengan kanker, terutama lambung dan kanker kolorektal. Efek yang menguntungkan dari bawang merah, cenderung karena sebagian senyawa organosulfur mereka yang kaya. Meskipun mekanisme yang tepat dimana senyawa ini menghambat kanker belum diketahui. Namun beberapa hipotesis memungkinkan penghambatan pertumbuhan tumor dan mutagenesis.

Bawang juga merupakan sumber vitamin C sebagai antioksidan yang dan membantu untuk memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui sebagai penyebab kanker.

2. Kanker Prostat

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer Institute, para peneliti menggunakan studi kasus terkontrol yang berbasis pada populasi untuk menyelidiki hubungan antara asupan allium sayuran dan kanker prostat. Mereka menemukan bahwa pria dengan asupan allium sayuran yang tertinggi, memiliki risiko terendah terhadap kanker prostat.

3. Esofagus dan kanker perut

Asupan allium dalam sayuran yang berbanding terbalik dengan risiko terserang kanker perut. Beberapa penelitian pada manusia berbasis survei telah menunjukkan potensi dampak protektif konsumsi alliums, serta laporan dari penghambatan tumor setelah pemberian senyawa allium pada hewan percobaan.

4. Mengatur Tidur dan Suasana hati

Folat ditemukan dalam bawang, dapat membantu depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh, yang dapat mencegah darah dan nutrisi lain untuk mencapai otak. Homosistein mempengaruhi produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur tidak hanya suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan dengan baik.

5. Baik Untuk Jantung

Kandungan sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur pada bawang merah, memberikan efek penurunan pada kadar kolesterol jahat dalam darah dan peningkatan pada kadar kolesterol baik. Manfaat bawang putih juga mengontrol tekanan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat, sehingga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat Bawang Merah Sebagai Media Pengobatan‎
 
Banyak pengobatan tradisional yang dilakukan dengan manfaat kunyit, manfaat temulawak maupun manfaat jahe. Namun bawang merah juga mampu meringankan beberapa gangguan kesehatan. Diantaranya adalah :

Mengatasi perut kembung pada anak-anak– Anak-anak dapat dengan mudah terkena masuk angin, yang menyebabkan perut kembung. Untuk mengatasinya caranya mudah, ambil bawang merah yang bersih kemudian haluskan. Berikan sedikit minyak telon, kemudian balurkan pada bagian pusar si kecil.
Meredakan batuk – Batuk sering terjadi pada cuaca dingin dan menyerang anak-anak. Resep penyembuhannya dengan menggunakan parutan bawang merah yang ditambahkan minyak telon balurkan sekujur punggung dengan sedikit diurut.
Resiko Kesehatan Bawang Merah

Meskipun tidak sangat serius, makan bawang dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang dapat menyebabkan gas dan kembung, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Bawang, terutama jika dikonsumsi mentah, dapat memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung, menurut salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.
Mengkonsumsi sejumlah bawang atau meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia. Bawang hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat menurunkan fungsi darah.

Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, tetapi kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Orang yang mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.

Cara Memilih dan Menyimpan Bawang merah

Bawang merah yang baik dikonsumsi, harus bersih, keras dan memiliki kulit kering. Hindari bawang yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Bawang harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari cahaya terang dan di tempat yang berventilasi baik. Semua jenis bawang harus disimpan jauh dari kentang, karena mereka akan menyerap kelembaban gas kentang dan menyebabkanmanfaat kentang menjadi lebih mudah rusak.

Bawang yang memiliki rasa lebih tajam, akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan bawang yang lebih manis seperti bawang putih, karena senyawa yang menghasilkan rasa yang tajam tersebut adalah pengawet alami juga.

Jangan menyimpan bawang yang ingin dimasak, dalam mangkuk atau wadah berbahan logam karena hal ini akan menyebabkan bawang berubah warna. Pembekuan bawang cincang akan menyebabkan bawang kehilangan banyak rasa. Penggunaan bawang merah pada masakan memang sangat erat disandingkan dengan rekannya yaitu manfaat bawang putih.
Manfaat Bawang Putih

Manfaat bawang putih banyak yang kita dapat rasakan untuk kehidupan sehari-hari. Bawang putih termasuk keluarga umbi-umbian. Bawang putih kerap kita kenal sebagai bumbu masakan dan sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Yang membuat herbal ini populer adalah kemampuannya dalam mencegah kanker.

Tapi sayang, terkadang aroma nya yang menyengat membuat tanaman tidak banyak dikonsumsi langsung, melainkan hanya sebagai bumbu, sehingga hanya dalam jumlah sedikit bawang putih kita konsumsi.

Hampir semua bahan-bahan alami mempunyai khasiat masing-masing dalam tubuh. Begitu juga dengan bawang putih, namun sebelum beralih ke manfaatnya, ada baiknya kita mengetahui kandungan nutrisi menarik dalam bawang putih.

1. Manfaat Bawang Putih Memiliki Senyawa Allicin, Digunakan Untuk Obat

Bawang putih merupakan tanaman yang telah digunakan sejak jaman mesir kuno, kandungan allicin memang salah satu zat yang digunakan sebagai obat. Allicin ini merupakan salah satu komponen biologis aktif yang paling utama dan besar kandungannya dalam bawang putih. Apa fungsi dari allicin ini ? ia merupakan zat anti bakteri yang terkandung dalam bawang putih.

Berbagai riset telah dilakukan terhadap zat ini dan menemukan bahwa ia memiliki efek penting untuk beberapa isu kesehatan di bawah ini :

Menurunkan berat badan
Mengencerkan darah
Mencegah hipertensi
Zat anti kanker
Antioksidan
Dan anti anti mikroba/bakteri.
Zat ini lah yang membuat ciri khas pada bau bawang putih. Bawang putih memiliki kandungan senyawa sulfur yang disebut Allicin, yang diyakini sangat besar peranannya dan membawa manfaat kesehatan yang tiada duanya.

2. Bawang Putih Herbal Anti Kanker

Wowwww, setidaknya itulah reaksi yang ditemukan oleh para peneliti ketika meneliti khasiat bawang putih untuk penyakit paling berbahaya kanker. Bawang putih layak disebut sebagai herbal/tanaman anti kanker, kandungan sulfida alil terdapat dalam bawang putih yang menyebabkannya sebagai herbal anti kanker.

Salah satu bukti nyata yang ditemukan para peneliti adalah kandungan PhIP, salah satu bentuk dari amina heterosiklik (HCA) yang merupakan zat yang dapat memicu kanker payudara bagi perempuan. Dari berbagai penelitian yang dilakukan zat diallyl sulfida yang terdapat dalam bawang putih menghambat pertumbuhan dan transformasi PhIP menjadi karsinogen yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker payudara.

Namun perlu anda ingat bahwa bawang putih memiliki zat anti kanker yang efektif untuk mencegah pertumbuhan sel dari berbagai jenis kanker yang berbahaya bagi anda.

3. Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ini adalah manfaat bawang putih yang sudah teruji, telah banyak riset yang mengeluarkan fakta bahwa bawang putih efektif menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 7-8% (Sumber : WebMD). Bahkan efek dari bawang putih ini dapat menurunkan tekanan darah pada orang normal.  Sebagian besar penelitian menggunakan bubuk bawang putih tertentu.

4. Bawang Putih Kaya Akan Nutrisi dan Rendah Kalori

Bawang putih merupakan salah satu herbal yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan di butuhkan oleh tubuh. Bawang putih sangat tinggi kandungan vitamin C dan Kalsium serta zat besi.

Berikut adalah ringkasan dari nutrisi yang diberikan oleh bawang putih per 136 Gr bawang putih:

Vitamin C; Memenuhi 71 % kebutuhan harian
Kalsium; Memenuhi 25 % kebutuhan harian
Besi; Memenuhi 13 % kebutuhan harian
Karbohidrat (45 gr); 15 % kebutuhan harian
Serat (3 g); memenuhi 11 % kebutuhan harian.
Nutrisi yang terdapat dalam kandungan bawang putih ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, namun uniknya ia tidak mengandung zat atau nutrisi yang mungkin berbahaya bagi tubuh jika terlalu besar seperti lemak jenuh dan kalori.

Herbal ini dipastikan dapat membantu menunjang kesehatan tubuh dan menjadikan kita bebas dari berbagai penyakit berbahaya.

5. Sumber Antivirus/anti bakteri/ Antioksidan Yang sangat Ampuh

Khasiat paling populer dari bawang putih adalah sumber antioksidan yang sangat kaya dan tentunya dibutuhkan oleh tubuh. Bukan hanya untuk mencegah, bawang putih juga dikenal sebagai anti virus dan bakteri, zat yang terkandung dalam bawang putih ini dapat membantu mencegah perkembangan bakteri, jamur, ragi, dan virus serta cacing dalam tubuh.

6. Ampuh Memangkas Kolesterol Jahat (LDL)

Salah satu kehebatan lain dari herbal/bumbu masakan paling terkenal di Indonesia ini adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat. Ia mampu memangkas LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh secara signifikan, berbagai riset membuktikan bahwa ia dapat memangkas LDL sebanyak 10-15%. Jangan khawatir dengan HDL (kolesterol baik) anda, walaupun bawang putih ampuh untuk menurunkan LDL, tapi tidak memiliki efek berarti bagi HDL, sehingga anda akan tetap sehat.

Produksi insulin dapat dipacu bengan mengkonsumsi bawang putih, hal ini sama seperti manfaat kopi yang dikonsumsi dengan bijak. Peningkatan insulin ini mengurangi kadar gula dalam darah.

7. Ingin Umur Panjang? Bawang Putih Solusinya

Umur memang rahasia Tuhan, namun dengan segudang manfaat bawang putih yang kita bahas tidak ada salahnya bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu meningkatkan umur agar panjang dan awet. Berikut beberapa pertimbangannya.

Menghindari kanker, pembunuh utama di dunia
Menghindari penyakit jantung dengan kemampuan memangkas LDL dalam darah.
Mengurangi tekanan darah tinggi
Anti oksidan + Anti Bakteri + Anti Virus
Ke empat dari fungsi di atas merupakan salah satu faktor menunjang untuk hidup awet muda dan panjang umur. Terhindar dari berbagai penyakit berbahaya dan anti oksidan serta anti bakteri merupakan kunci hidup sehat bahagia.

8. Bawang Putih Efektif Untuk Kecantikan Kulit

Tidak hanya kesehatan yang ditopang oleh bawang putih, seperti halnya manfaat mentimun, bawang putih juga memberikan manfaat sangat baik untuk kecantikan kulit.

Membersihkan komedo. Komedo sering muncul didaerah hidung dan menggangu penampilan. Cukup haluskan bawang putih, lalu oleskan pada daerah yang dihinggapi komedo.
Menghilangkan noda bekas luka. Bekas luka terkadang membuat kurangnya rasa percaya diri bagi yang memlikinya. Manfaat bawang putih, memberikan sifat anti radang yang mampu membersihkan sisa luka pada kulit. Oleskan bawang putih pada bagian noda luka tersebut.
Obat jerawat. Satu siung bawang putih yang dihaluskan lalu balurkan pada permukaan kulit yang terdapat jerawat, kemudian diamkan 10 menit atau gunakan saat sebelum tidur. Keesokan harinya, jerawat akan mengempes dan lebih kecil, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil optimal.
9. Mencegah Demensia dan Penyakit Alzheimer
Koq bisa bawang putih sampai pada mencegah penyakit syaraf seperti demensia dan alzheimer ini ? Kerusakan syaraf atau oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas sangat berperan pada proses penuaan dini. Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

Suplemen bawang putih telah terbukti untuk meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada pasien dengan tekanan darah tinggi.

Manfaat gabungan seperti pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit otak umum seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

10. Bawang Putih Dapat Memangkas Berat Badan

Berbagai riset telah menemukan bahwa zat anti inflamasi yang terdapat di bawang putih dapat membantu mengatur sel lemak yang terbentuk dalam tubuh kita. Obesitas atau berat badan terjadi ketika lemak terus terbentuk, tahapan ini mengubah Pre-adiposit menjadi sel-sel lemak (adipocytes) melalui proses yang kita namakan sistem inflamasi. Vinyldithiin zat yang terdapat pada bawang putih dapat membantu menghambat terjadinya proses inflamasi ini yang tentu baik untuk mencegah berat badan .

11. Menghilangkan Sakit Gigi Sangat Ampuh

Bawang putih terkadang dapat bermanfaat pada saat kritis atau mendesak ketika anda mengalami sakit gigi, wahh ?? kenapa yah ? Sakit gigi secara umum disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada gigi anda. Sifat anti virus serta bakteri yang ada pada bawang putih dapat membasmi dan menghilangkan bakteri penyebab sakit gigi. Selain itu ia juga memiliki kandungan analgesik yang ampuh untuk mengatasi sakit gigi anda.

12. Meningkatkan Metabolisme Zat Besi

Riset terkini mengenai bawang putih telah menunjukkan bahwa ia sangat ampuh dalammemboost metabolisme zat besi. Zat besi disimpan dalam sel yang terdapat pada tubuh kita, aktivitas selanjutnya adalah pemindahan keluar dari sel dan kembali dalam sirkulasi tubuh yang tentu membutuhkan protein yang dinamakan ferroportin. Ferroportin adalah protein yang berjalan melintasi membran sel, dan menyediakan jembatan bagi zat besi untuk menyeberang dan meninggalkan sel. Bawang putih dapat meningkatkan produksi protein ini sehingga membantu menjaga zat besi yang beredar dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan.

Penting Diketahui Mengenai Bawang Putih

Penyajian
Efek samping
Ada beberapa cara penyajian bawang putih yang mungkin dapat anda jadikan alternatif untuk dinikmati atau bagi kesehatan anda.

Di tumis, masakan apa saja pasti membutuhkan bawang putih, jika anda ingin mendapatkan efek manfaatnya setidaknya anda dapat menambah beberapa butir lagi.
Di campur dengan kecap, iris atau haluskan dan campurkan dengan kecap cukup menarik untuk di konsumsi.
Di buat sambal
Di buat cuka/kuah kerupuk/empek-empek
Dimakan langsung, jika anda bisa, dimakan langsung akan memberikan efek yang bagus.
Wallohu A'lam‎

 

Ketika Bumi Di Goncang Dengan Gempa


Gempa bumi adalah goncangan besar dan keributan yang sangat. Alloh berfirman:
 
إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ﴿١﴾
 
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),” (QS. az-Zalzalah [99]: 1)
Imam al-Baghowi rahimahullah berkata, “Gempa adalah goncangan dahsyat yang menakutkan.”‎
Gempa dan Tsunami Dalam Catatan Sejarah 
Barang siapa yang menelaah sejarah, niscaya akan mengetahui bahwa peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami tidak hanya ada pada zaman sekarang, namun telah ada semenjak dahulu kala sebagaimana dipaparkan secara detail tempat dan tanggal kejadiannya oleh Imam Ibnul Jauzi dalam al-Mudhisydan as-Suyuthi dalam Kasyfu Sholsholah ’An Wasfi Zalzalah. Setiap peristiwa bersejarah tersebut memuat hikmah dan pelajaran bagi setiap orang yang berakal. Tidak mungkin kami sebutkan semua peristiwa tersebut, namun cukuplah kita merenungi salah satu kisah tsunami berikut:

Jumadil Ula, 460 H. Bumi membelah, memuntahkan isi perutnya. Guncangannya dirasakan hingga di kota Rohbah dan Kufah. Air laut menyusut sejauh jarak perjalanan satu hari, terserap oleh bumi hingga terlihatlah permukaan bumi dasar laut yang bertabur permata dan berbagai bentuk batu unik lainnya. Orang-orang pun berhamburan untuk memungut setiap batu unik yang tampak. Tanpa diduga, ternyata tiba-tiba air laut kembali pasang dan menyapu mereka hingga sebagian besar mereka tergulung dan meninggal dunia.‎

Apakah yang dapat kita petik dari kisah di atas?! Salah satu di antaranya, agar kita tidak tertipu dengan dunia yang menipu!!

Di Indonesia sendiri, gempa bumi akhir-akhir ini sering terjadi. 
Faktor Penyebab Gempa‎
Seringkali kita membaca komentar para penulis dan ilmuwan di media pasca kejadian gempa bumi atau tsunami yang mengatakan bahwa faktor penyebab terjadinya gempa hanyalah karena faktor alam dan letak geografis daerah bencana yang dekat dengan laut. Namun, benarkah hanya sekadar itu sebagai faktor penyebab terjadinya gempa?! Tidakkah ada faktor lain yang lebih dominan daripada itu?!

Gempa pertama pada masa Islam terjadi pada zaman Umar bin Khoththob radhiyallahu ‘anhu. Simaklah ucapan Shofiyyah radhiyallahu ‘anha:
“Pernah terjadi gempa bumi di Madinah pada masa Umar radhiyallahu ‘anhusehingga beberapa pagar roboh, lalu Umar berkhotbah: ‘Wahai penduduk Madinah, alangkah cepatnya kalian berubah. Demi Alloh, seandainya gempa terulang lagi maka saya akan keluar dari kalian (karena khawatir menimpa dirinya juga).’”
Perhatikanlah alangkah cerdasnya pemahaman Khalifah Umar! Tatkala beliau mendapati peristiwa aneh yang belum pernah terjadi pada zaman Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam , maka beliau mengetahui bahwa umat ini telah berbuat suatu hal baru yang menjadikan Alloh mengubah keadaan bumi.‎
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahulloh berkata,
“Gempa termasuk tanda kekuasaan Alloh yang Alloh timpakan untuk menimbulkan ketakutan pada hamba-Nya, seperti halnya gerhana matahari atau bulan dan peristiwa-peristiwa dahsyat semisalnya. Kejadian-kejadian tersebut memiliki sebab dan hikmah. Salah satu hikmahnya adalah untuk menimbulkan ketakutan. Adapun faktor penyebabnya, di antaranya adalah meluapnya uap dalam bumi sebagaimana air dan angin yang meluap di tempat yang sempit. Kalau meluap, sejatinya tentu ingin cari tempat keluar sehingga bumi terpecah dan terjadi gempa di bumi sekitar. Adapun ucapan sebagian orang bahwa sebabnya adalah karena kerbau menggerakkan kepalanya sehingga menggerakkan bumi, maka ini adalah kejahilan yang sangat nyata. Seandainya benar demikian, niscaya akan terjadi gempa pada seluruh bumi padahal tidak demikian perkaranya.”
Adapun penisbatan peristiwa ini kepada alam semata, maka itu termasuk kebodohan dan kelalaian yang jauh dari tuntunan agama. Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’irahimahullah telah membantah pemikiran ini secara panjang lebar dalam risalahnya yang berjudul Idhohul Maqol Fi Asbabi Zilzal war Roddu ’Ala Malahidah Dzulal. Di akhir kitab tersebut, beliau mengatakan,‎
“Dari penjelasan yang lalu dapat disimpulkan bahwa gempa bumi bisa jadi cobaan dari Alloh dan bisa jadi peringatan dari Alloh karena dosa hamba. Dan semua itu dengan takdir Alloh sebagaimana telah lalu dalilnya. Adapun orang yang mengatakan karena sebab alam jika maksudnya adalah dengan takdir Alloh dan karena sebab dosa maka tidak kontradiksi dengan dalil, namun bila mereka berkeyakinan hanya sekadar faktor alam semata maka ini sangat bertentangan dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadits dan ini merupakan pemikiran yang menyimpang”.

Gempa Menurut Ilmu Kebatinan ‎

Gempa bumi dengan kategori kekuatan besar dan menghancurkan tetap bekerja sebagai seleksi alam, serta gerakan harmonisasi alam semesta. Di mana alam semesta beserta penghuninya mengalami  perubahan-perubahan dan gerak tarik-ulur, dan saling tarik menarik. Antara gerakan negatif-destruktif dengan gerakan positif konstruktif. Untuk kasus gempa bumi, sisi misteriusnya adalah, gempa bumi merupakan gejolak amuk alam tetapi bukan berarti terjadi disorder dan disharmoni alam semesta. Sebaliknya biasanya tetap berlaku rumus keadilan. 

Alam bergolak TIDAK DENGAN CARA PENGECUT. Gejolak alam TIDAK akan berlangsung secara diam-diam atau mencuri-curi kesempatan bak seorang pecundang. Sebaliknya, alam semesta menjalankan “permainan”  secara fairplay, sebelumnya selalu bersuara lantang menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh penghuninya, meliputi hutan, gunung, sungai, dimensi gaib dengan makhluk halus penghuninya, serta binatang dan manusia. 

Seluruh isi dan makhluk penghuni bumi ini, pada kenyataannya MANUSIALAH YANG PALING NDABLEK, MATA & TELINGANYA sengaja dibuat TULI hanya karena alasan berlebihan takut tergoda bujukan setan yang gemar menyesatkan iman. Padahal setan itu melekat sejak akil baliq (usia dewasa) pasti bersemayam di dalam tubuh setiap insan,  sebab setan itu tiada lain kiasan untuk nafsu negatif manusia, “setan” sebagai gambaran nilai-nilai negatif yang paradoksal kebalikan dari nilai-nilai “ketuhanan” yang serba positif. Ketakutan berlebihan itu, pada kenyataannya hanya menghasilkan kesadaran jahiliah, kesadaran yang terkungkung oleh unsur jasadiah meliputi rasio dan emosi nafsu negatif, namun sudah merasa diri orang paling benar di dunia.

Ilmu-ilmu dan alat-alat untuk membaca pesan-pesan alam telah lama ditinggalkan manusia. Ngelmu titen, ngelmu kawaskitan, dll yang dijadikan sarana membaca warning dalam bahasa alam dianggap sumber musrik dan tahyul oleh manusia-manusia picik dan dangkal kesadarannya hanya karena tidak memakai bahasa tanah suci. Padahal ilmu-ilmu tersebut sangat ilmiah bila dijelaskan secara komprehensif dan esensial. Ilmu yang mampu untuk mencermati apa yang menjadi kehendak Tuhan. Bila kita mampu membaca pesan-pesan dalam bahasa  alam, maka kita akan weruh sadurunge winarah. 

Menjadikan kita lebih hati-hati dan waspada, mengerti dengan betul-betul apa yang harus dilakukan dengan arif dan bijaksana. Lantas apa manfaatnya jika kita menafikkan ilmu-ilmu untuk membaca bahasa Tuhan ? Bukanlah menjadi tidak sesat dan iman tergoda, namun hasilnya tidak lain adalah  kegagalan untuk bisa “nggayuh kawicaksananing Gusti”. Jadi orang yang kagetan dan gumunan, dan tidak tahu akan dirinya yang sejati.

Manusia-manusia yang berwatak gumunan dan kagetan mudah bersikap gegabah bilamana bencana dahsyat (mega disaster) benar-benar melanda seantero negeri ini. Menjadi orang yang tak pernah menyadari apa yangs esungguhnya sedang terjadi. Kini zaman serba terbalik (wolak-waliking zaman), di mana orang suci dianggap kotor, orang kotor dianggap suci. Bandit menjelma bagaikan syeh, sebaliknya “syeh” yang sebenarnya justru diruduh sebagai seorang bandit yang kafir. Ulama spiritual sejati diangap sebagai orang sesat, sementara itu orang yang benar-benar keblinger dianggap orang pinter (alim). Tampilan kulit luar nan mempesona, yang indah manakjubkan  dianggapnya sebagai isi dan tujuan yang dicari selama ini. Sedangkan isi yang sesungguhnya berujud belatung, namun dibayang-bayangkan sebagai “madu murni asli sumbawa”. Wolak-waliking zaman !! Banyak orang merasa diri bersih, suci, bener, pener, pas, soleh-solikah, padahal dirinyalah yang termasuk orang-orang keblinger itu. 

Dikiaskan dalam jongko sebagai setan yang berlagak manusia soleh: Ana setan riwa-riwa minda manungsa anggawa agama. Akeh kang padha katambuhan. Ada “setan berbulu” yang berlagak menjadi manusia yang ahli agama (alim ulama). Banyak orang yang tertipu tetapi tidak merasa tertipu. Itulah tanda-tanda zaman di saat  ini. Alam pun menyambutnya dengan gebrakan dahsyat, gempa bumi, banjir besar, tsunami, distorsi cuaca yang sangat gawat, wabah penyakit aneh  (pagebluk). 

Di mana-mana banyak perang karena emosi angkara manusia berebut CARI BENERNYA SENDIRI, cari butuhnya sendiri, cari menangnya sendiri. Dalam bertuturpun tanpa ampun, hati tega nian gemar menghakimi orang lain secara sadis dan hina, dengan hanya berdasarkan keyakinan asal-asalan, bukan menghakimi dengan data otentik dan kesaksian pasti nan sejati. Seolah dirinya tahu segalanya akan hakekat kehidupan sejati, seolah-olah pernah mati dan pernah menjelajah di alam kehidupan sejati. 

Padahal dasar pengetahuan dan keyakinannya sangat lemah, hanya omonge, ujare, ceunah ceuk ceunah, kabar kabur, kabur-kanginan. Sebaik apapun keyakinan tetap saja sekedar KONSEP BERFIKIR dan konsep beryakin (menata hati untuk percaya saja). Tak peduli walau dirinya tak pernah mengalami dan menyaksikan sendiri akan nilai-nilai ketuhanan. Just never say that :  “keyakinan itu hanya perlu diyakini saja, karena manusia MUSTAHIL bisa tahu apa yang terjadi di alam kehidupan sejati, jika belum pernah mati.    Kalimat itu, hanya berlaku bagi :

Siapapun yang enggan mengolah rahsa sejati. Yang hanya mengandalkan kesadaran jasadiah, meliputi kesadaran rasio yang teramat terbatas kemampan nalarnya.
Siapapun yang kesadaranya didominasi oleh kekuatan emosi / nafsu-nafsu negatif.
Berlaku bagi siapapun yang tidak mengenal konsep “setan” dengan sungguh-sungguh.
Bagi siapapun yang terjebak oleh belenggu ketakutan  berlebihan akan sesat dan godaan iman.
Siapapun yang kesadarannya terbelenggu oleh dogma-dogma yang penuh intimidasi dosa-nerakawi dan iming-iming pahala-surgawi.
Sementara itu, sebuah tradisi lama leluhur bangsa ini telah membutikan bahwa tanpa harus mati terlebih dulu, sebenarnya manusia diberikan kesempatan “melongok” apa yang sesungguhnya terjadi di dalam panggung “alam kelanggengan” di mana terdapat kehidupan sejati, yang langgeng tan owah gingsir. Para pembaca yang budiman, mari kita kembali ke tema semula, mengungkap sedikit demi sedikit tabir misteri di balik bencana alam, khususnya gempa bumi. Berikut ini saya paparkan gejala umum akan terjadinya gempa.
Gejala Umum
Gempa bumi sangat mematikan biasanya terjadi pada saat banyak orang sudah terbangun dari tidur pulas, misalnya siang hari atau di saat pergantian waktu antara malam ke siang hari atau sebaliknya, siang hari ke malam hari. Tepatnya waktu antara jam 05.00 s/d 08.00 pagi atau sore. Jadi, bisa dikatakan gempa bumi mematikan tidak terjadi pada saat mayoritas orang sedang terlelap tidur. Sehingga pantas dikatakan bahwa “sing sopo leno keno“, siapapun yang terlena (tidak eling waspada) akan menjadi korban.
Gempa bumi dahsyat tidak terjadi pada saat orang sedang terlelap dalam tidur misalnya saat-saat antara jam 24.00 s/d 03.00 malam. Mungkin hal ini merupakan rumus/prinsip keadilan Tuhan, atau kearifan hukum alam/kodrat alam.
Gempa bumi tidak terjadi pada saat daratan terjadi bencana alam mislanya banjir. Karena musibah bencana alam biasanya tidak terjadi bersamaan, namun bergantian antara bencana yang datang dari daratan, udara, dan lautan.
Gempa bumi tektonik terjadi di saat musim kering, atau musim kemarau. Sebaliknya musim penghujan sangat jarang terjadi gempa bumi. Kecuali gempa vulkanik dari gunung berapi.
Gempa bumi tektonik konon tidak terjadi pada hari selasa. Gempa bumi juga tidak terjadi pada saat terjadi hujan lebat dan badai sedang menimpa daratan.
Setelah terjadi gempa besar, biasanya akan segera turun hujan sangat lebat pada malam harinya. Kejadian ini bisanya berlangsung hingga 3 kali/hari berturut-turut setiap malam hari. Setelah gempa besar, apabila tidak terjadi hujan di malam harinya, hendaknya ekstra hati-hati karena akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Apabia pasca gempa tektonik yang besar tidak terjadi hujan, hendaknya ekstra hati-hati terhadap gempa susulan yang kemungkinan besar akan terjadi.
Tanda-tanda Alamiah
Beberapa minggu dan hari sebelum terjadi gempa besar, biasanya akan muncul awan hitam mulai siang hingga sore hari. Kemunculannya hanya sekali dua kali/hari, setelah itu lenyap dengan sendirinya. Ciri-ciri awan hitam tersebut seolah bagaikan mendung tetapi tidak menghasilkan hujan, warnanya hitam keabu-abuan bergumpal, tetapi rata menutupi seluruh ruang pandang di langit. Awan hitam itu seolah jaraknya dengan bumi terasa sangat rendah/dekat. Tidak ada angin, suasana mencekam, hening namun terkesan sangat mistis (beraura energi kuat).
Cermati bila keadaan di atas mulai tampak. Coba anda konsentrasi di dalam rumah dan coba juga di luar rumah, apakah badan anda merasa panas/gerah atau malah cenderung dingin ? Jika anda tidak merasakan gerah, seyogyanya anda lebih hati-hati.
Langit cerah dan bersih, kadang terdapat gumpalan awan putih dengan membentuk sebuah konfigurasi yang aneh dan unik. Kadang muncul knfigurasi seperti pusaka misalnya keris, kujang, rencong, ekor kuda, tongkat vertikal. Kadang berbentuk menyerupai wayang kulit, wajah raksasa, wajah bola mata manusia dst. Berbagai konfigurasi awan yang aneh-aneh tersebut merupakan gejala yang dipengaruhi oleh radiasi energi bumi, kondisi tekanan udara yang mengalami distorsi oleh adanya desakan energi bumi yang melebihi kewajaran. Masing-masing konfigurasi awan memiliki arti dan makna sendiri-sendiri. Untuk menerjemahkannya pun perlu keahlian khusus setelah kita terbiasa mengolah rahsa pangrasa.
Di samping itu, saat sebelum gempa suhu terasa sangat panas menyengat melebihi kewajaran biasanya. Bahkan pada saat anda di dalam ruangan atau rumah sekalipun. Rasakan dan cermati hawa panas semacam ini, biasanya secara spontan membuat perasaan menjadi panik, gundah, gelisah. Itulah panasnya hawa bebendu, sampai terasa panas di daun telinga kita, panas seperti dipanggang api. Bila kita merasakan hawa dan gejala alam seperti ini hendaklah meningkatkan kewaspadaan, biasanya hawa panas tersebut merupakan radiasi dari tegangan energi dari dalam lempeng bumi yang siap terlepas menjadi energi gempa bumi tektonik yang besar. Hawa panas semacam ini dapat kita rasakan dalam jarak hingga ribuan kilometer. Misalnya posisi kita sedang di Jakarta, lalu merasakan hawa panas tersebut, yang menjadi gejala akan terjadi gempa di wilayah Papua, Maluku, Ambon, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Hawa panas tersebut bisa di rasakan dari mana arah datangnya.  Nah, arah itulah menunjukkan lokasi tempat di mana akan terjadi gempa bumi.
Rasakan aura panas “bebendu” tersebut, yang terasa mengalir dari dalam tanah, melewati permukaan tanah lalu naik ke atas menjadi radiasi yang kuat.
Bila anda tidur di bawah tidak di atas ranjang, berarti anda langsung bersentuhan dengan bumi. Saat itu anda bisa berkonsentrasi dan memasang indera batin dan kalbu anda untuk mencermati suara yang berasal dari bawah permukaan tanah, atau yang berasal dari dalam bumi. Apabila terdengar suara gemuruh, terkadang disertai letupan dan dentuman kecil, hendaknya kewaspadaan ditingkatkan. Karena suara gemurh dan dentuman-dentuman itu merupakan proses pergerakan lempeng bumi yang akan berubah menjadi kekuatan gelombang tektonik.
Tanda-tanda Khusus
Bagi yang telah terbiasa olah batin dan menajamkan rasa pangrasa,  atau rahsa sejati akan lebih mudah membaca peringatan dini dari  sinyal-sinyal yang dipancarkan dalam gerak-gerik makhluk penghuni alam semesta ini.
Beberapa minggu misalnya antara 4 s/d 12 minggu sebelumnya, kita dapat menyaksikan peristiwa spektakuler, di mana terjadi eksodus besar-besaran oleh masyarakat “halus” dari arah mata angin tertentu menuju ke satu arah yang lain. Misalnya dari arah selatan ke arah utara. Disebut masyarakat karena mereka hidup berkelompok, juga membuat suatu koloni yang saling berinteraksi di antaranya. Masyarakat “halus” itu rupanya sudah merasakan suhu panas yang terpancar dari pusat gempa (episentrum). Walaupun  gempa belum terjadi, namun energi tektonik yang tertahan dan terakumulasi di dalam lapisan kulit bumi dalam sekian lama waktunya akan menimbulkan spleteran energi yang terasa panas dan membuat badan terasa gerah sekali. Panas itulah yang membuat mereka tidak betah/kuat lalu “mengungsi” menjauhi pusat-pusat panas calon episentrum tersebut. Hal ini pernah terjadi 3 bulan sebelum gempa Jogja. Dan 2 bulan sebelum gempa Bengkulu akhir tahun 2007 lalu.
Perilaku binatang yang tidak wajar alias keluar dari pakem kebiasaannya. Misalnya kucing, anjing,  mencari tempat-tempat yang dingin untuk berteduh/tidur. Biasanya kucing dan anjing betah di tempat-tempat yang hangat dan panas.  Kicau burung emprit gantil yang semakin intensif terdengar di malam hari, padahal biasanya emprit gantil berkicau di pagi, siang, dan sore  hari.
Hewan dan binatang melata, binatang yang hidup di dalam rongga tanah keluar berkeliaran pada waktu-waktu diluar kebiasaannya, berkeliaran ke tempat-tempat yang tidak biasa disambangi atau menjadi habitat hidupnya.
Demikian pengetahuan sederhana yang bisa saya share untuk para pembaca yang budiman, semoga bermanfaat bagi kebaikan bersama. Tulisan ini antara lain sebagai upaya bersyukur secara konkrit, karena Gusti Ingkang Murbeng Gesang telah memberikan anugrah hingga nyawa kami selamat dari keganasan gempa tektonik yang melanda wilayah Bantul, Yogya, Sleman, Kulonprogo, Klaten dan sekitarnya pada 27 Mei tahun 2006 lalu yang merenggut nyawa kurang lebih 8000 orang meninggal dunia, 350 ribu rumah hancur lebur, 38.000 orang luka berat dan ringan. Dengan ngelmu-ngelmu warisan leluhur tersebut, Gusti Hyang Manon mengijinkan kami “weruh sadurunge winarah” sehingga dapat melakukan antisipasi menjaga keselamatan keluarga dan seluruh orang-orang terdekat. Meskipun gagal meyakinkan pejabat dan pemegang tampuk pemerintahan tertinggi negeri ini untuk melakukan langkah antisipasi.

Walau tatapan batin ini masih suram sekali memandang ke depan, namun tetap saja harapan kami tak bergeming, semoga bencana alam dan bencana kemanusiaan  segera usai, saya percaya suatu saat nanti akan tiba waktunya, “habis gelap terbitlah terang”. Dan di saat itulah kelak banyak orang sadar diri bahwa selama ini “kebenaran” yang erat-erat digenggamnya, ternyata imitasi,  “jauh panggang dari api”.

Tafsir Surat Al-Zazalah

Saat bumi berguncang dan saat itu bumi mengeluarkan apa yang dikandungnya. Itulah di antara kejadian pada hari kiamat yang akan kita telaah pada tafsir surat Al Zalzalah kali ini.

Allah Ta’ala berfirman,

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6)

 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8)

Dalam surat ini, Allah mengabarkan apa yang terjadi pada hari kiamat di mana saat itu bumi bergoncang begitu dahsyatnya dan meruntuhkan segala yang ada di atasnya. Juga akan diterangkan bagaimanakah setiap amalan baik dan jelek akan menuai balasannya.

Bumi Bergoncang

Ibnu ‘Abbas berkata mengenai ayat,

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)“, maksudnya adalah bumi bergoncang dari bawahnya. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 627).

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat lainnya,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).” (QS. Al Hajj: 1).

Bumi Mengeluarkan Isinya

Dalam ayat selanjutnya disebutkan,

وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

“dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.” Paraulama katakan bahwa ayat tersebut berarti bumi mengeluarkan mayit yang ada di dalamnya. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 9: 627.

Hal ini semisal dengan ayat,

وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ (3) وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ (4)

“Dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong.” (QS. Al Insyiqaq: 3-4).

Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Bumi?

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا

“Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” Maksudnya di sini sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Katsir, bumi sebelumnya dalam keadaan tenang lalu berubah keadaannya menjadi bergoncang. Itu sudah jadi ketentuan Allah, tidak ada yang bisa menolaknya. Ketika bergoncang, keluarlah berbagai mayit dari orang terdahulu dan orang belakangan.

Bumi Berbicara …

Ketika itu bumi pun berbicara,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5)

“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.”

Syaikh As Sa’di rahimahullahmenerangkan, “Bumi menjadi saksi bagi setiap orang yang telah beramal dahulu di atasnya. Bumi dahulu telah menjadi saksi amalan setiap hamba. Dan Allah memerintahkan untuk memberitahukan amalan-amalan manusia, perintah ini harus dijalankan (jangan didurhakai).” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

Bumi Menjadi Saksi bagi Orang yang Rajin Berdzikir

Ibnul Qayyim berkata, “Orang yang senantiasa berdzikir di jalan, di rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, atau di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi, semisal gunung dan tanah, akan menjadi saksi baginya di hari kiamat. Kita dapat melihat hal ini pada firman Allah Ta’ala,

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Az Zalzalah: 1-5)”. Lihat Al Wabilush Shoyyib, hal. 197.

Manusia Keluar …

Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ

“Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” Maksudnya adalah pada hari kiamat, manusia dikeluarkan dari bumi dalam keadaan beraneka ragam lalu ditampakkan kebaikan dan kejelekan yang pernah mereka lakukan, kemudian mereka akan melihat balasannya.

Balasan bagi yang Berbuat Baik dan yang Berbuat Jelek

Allah Ta’ala berfirman,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Ini adalah balasan bagi yang berbuat baik dan jelek. Walau yang dilakukan adalah sebesar dzarrah (ukuran yang kecil atau sepele), maka itu akan dibalas. Tentu lebih pantas lagi jika ada yang beramal lebih dari itu dan akan dibalas. Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا

“Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh.” (QS. Ali Imran: 30).

وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

“Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis).” (QS. Al Kahfi: 49).

Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah, “Ayat ini memotivasi untuk beramal baik walau sedikit. Begitu pula menunjukkan ancaman bagi yang beramal jelek walau itu kecil.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

Hanya Allah yang memberi taufik untuk mengingat hari akhir dan memberi petunjuk beramal sholeh.

Amalan-Amalan Ketika Terjadi Gempa
Ketika gempa bumi menyapa, bila tsunami menghampiri manusia, ketika para korban berjatuhan meninggal dunia, ketika bangunan hancur berkeping-keping menjadi tanah, ketika para wanita menjadi janda dan anak-anak menjadi yatim tanpa orang tua … pada saat itu semua hendaknya kita semua lebih mendekatkan diri kepada Alloh, mengingat akhirat, segera bertaubat, bersemangat ibadah, dan tidak tertipu dengan dunia yang fana. Berikut ini beberapa amalan yang hendaknya dilakukan ketika gempa dan tsunami terjadi:
1. Taubat kepada Alloh
Sesungguhnya peristiwa ini akan membuahkan bertambahnya iman seorang mukmin, memperkuat hubungannya dengan Alloh subhaanahu wa ta’aala. Dia sadar bahwa musibah-musibah ini tidak lain dan tidak bukan adalah akibat dosa-dosa anak manusia berupa kesyirikan, kebid’ahan, dan kemaksiatan. Tidaklah terjadi suatu malapetaka melainkan karena dosa, dan malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allohsubhaanahu wa ta’aala kecuali dengan taubat.
Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Kadang-kadang Alloh mengizinkan bumi bernapas sehingga mengakibatkan gempa dan tsunami yang dahsyat, sehingga hal itu menjadikan ketakutan kepada Alloh, kesedihan, taubat dan berserah diri kepada Alloh.”‎

2. Banyak berdzikir, do’a, dan istighfar kepada Alloh
Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Obat yang paling mujarab untuk mengobati bencana adalah memperbanyak tasbih.” Imam as-Suyuthi rahimahullah berkomentar, “Hal itu karena dzikir dapat mengangkat bencana dan adzab, sebagaimana firman Alloh:

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ ﴿١٤٣﴾ لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿١٤٤﴾

“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Alloh, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. ash-Shoffat [37]: 143–144)‎

Renungkanlah juga bersama saya firman Alloh:

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿٣٣﴾

“Dan Alloh sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Alloh akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun” (QS. al-Anfal [8]: 33)
Ayat mulia ini menunjukkan bahwa ada dua hal yang dapat melindungi manusia dari adzab. Pertama, adanya Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam di tengah-tengah manusia dan ini bersifat sementara. Kedua, istighfar dan meninggalkan segala dosa dan ini bersifat seterusnya sekalipun Nabi shalallahu ‘alayhi wasallamtelah meninggal dunia.‎

3. Membantu para korban bencana
Saudaraku, bila kita sekarang dalam kenikmatan dan kesenangan, kita bisa makan, minum, dan memiliki rumah, maka ingatlah saudara-saudaramu yang terkena bencana. Saat ini mereka sedang kesusahan dan kesulitan. Maka ulurkanlah tanganmu untuk membantu mereka semampu mungkin. Rosululloh shallallahu ‘alayhi wasallambersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
 
“Barang siapa yang membantu menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Alloh akan menghilangkan kesusahan darinya besok di hari kiamat.” (HR. Muslim (2699))

Terlebih lagi orang kaya, pengusaha, pemerintah, dan bangsawan, hendaknya mereka mengeluarkan hartanya untuk membantu para korban. Dahulu, tatkala terjadi gempa pada masa Kholifah Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, beliau menulis surat kepada para gubernurnya untuk bershodaqoh dan memerintah rakyat untuk bershodaqoh.‎

Dan hendaknya para relawan saling membantu dan saling melengkapi antar sesama sehingga terwujudlah apa yang menjadi tujuan mereka, jangan sampai ada terjadi pertengkaran atau perasaan bahwa dia adalah orang yang paling pantas dibanding lainnya.

4. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar‎

Sebagaimana tadi kita sebutkan bahwa termasuk faktor terjadinya gempa adalah dosa umat manusia maka hendaknya hal itu dihilangkan, salah satu caranya dengan menegakkan dakwah, saling menasihati, dan amar ma’ruf nahi munkar sehingga mengecillah kemungkaran. Adapun bila kita acuh tak acuh dan mendiamkan kemungkaran maka tak ayal lagi bencana tersebut akan kembali menimpa kita.

لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَ‌ٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَ‌ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ ﴿٧٨﴾ كَانُوا۟ لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍۢ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ ﴿٧٩﴾

Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (QS. al-Ma’idah [5]: 78–79)

Wallohu A'lam‎

 

Doa Nabi Sulaiman Menundukkan Hewan dan Jin

  Nabiyullah Sulaiman  'alaihissalam  (AS) merupakan Nabi dan Rasul pilihan Allah Ta'ala yang dikaruniai kerajaan yang tidak dimilik...