Rabu, 27 Oktober 2021

MANFAAT TIDUR TANPA BANTAL



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. [Ar Rum: 23]

Syaikh Abdur Rahman Bin Nashir As Sa’di berkata ketika menafsirkan ayat di atas, “Tidur merupakan satu bentuk dari rahmat Allah sebagaimana yang Ia firmankan.

وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan karena rahmatNya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karuniaNya (pada siang hari) dan supaya kamu bersyukur”. [Al Qashahs: 73].

Maka berdasarkan konsekwensi dari kesempurnaan hikmahNya, Ia menjadikan seluruh aktivitas makhluk berhenti pada suatu waktu (yakni pada malam hari) agar mereka beristirahat pada waktu tersebut, dan kemudian mereka berpencar pada waktu yang lain (yakni pada siang hari) untuk berusaha mendapatkan kemashlatan dunia dan akhirat. Hal yang demikian itu tidak akan sempurna berlangsung kecuali dengan adanya pergantian siang dan malam. Dan Dzat Yang Maha Kuasa mengatur semua itu tanpa bantuan siapapun, Dialah yang berhak disembah”

Jadi tidak hanya sebagai rutintas semata, tidur juga merupakan satu wujud dari rahmatNya nan luas dan kemahakuasanNya yang sempurna. Padanya tersimpan hikmah dan kemashlahatan bagi para makhluk. Tidur juga merupakan satu simbol akan kekuasaanNya untuk membangkitkan makhluk setelah Ia mematikan mereka.

Tidur sudah merupakan salah satu insting alami yang dimiliki oleh makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Biasanya, secara natural manusia tidur pada malam hari setelah beraktivitaa selama seharian yang menguras tenaga. Tidur bermanfaat untuk mengisi kembali energi hari ini yang telah terkuras habis ketika beraktivitas seharian.

Saat tertidur, maka manusia dan makhluk hidup lainya akan mengalami relaksasi dan masuk dalam alam bawah sadar mereka. Ini menjelaskan mengapa terkadang orang bisa mengiggau dan bermimpi ketika sedang terlelap dalam tidur.

Posisi tidur yang baik

Pada dasarnya, tidak ada aturan yang diakui secara luas tentang bagaimana seseorang harus tertidur. Biasanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan posisi tidur, yaitu :

Posisi tidur yang rileks dan nyaman.Tidak menindih bagian tubuh lainnya.Tidur dengan menggunakan penutup mata.Tidur menggunakan kasur yang tidak keras.

Biasanya, ketika akan tidur kita secara otomatis akan menggunakan bantal dan guling sebagai bahan sandaran untuk tubuh kita. Namun demikian, ternyata untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik disarankan untuk tidur tanpa menggunakan bantal.

Mengapa disarankan untuk tidur tanpa menggunakan bantal? Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ada banyak manfaat tidur tanpa bantal yang bisa kita peroleh. Lalu apa saja manfaat dari tidur tanpa menggunakan bantal? Berikut ini adalah penjelasan dari manfaat tidur tanpa bantal:

1. Tampak awet muda

Tidur tanpa menggunakan bantal dapat membuat Anda terlihat lebih awet muda, mengapa demikian? hal ini disebabkan oleh banyak hal yang terjadi ketika Anda tidur tanpa menggunakan bantal, antara lain:

Kualitas tidur yang lebih baik, sehinggga anda tetap tersa segar.Mencegah munculnya kerutan di wajah.

Dengan tidur tanpa menggunakan bantal, secara rutin, maka Anda akan memperoleh manfaat ini dan menjaga agar tubuh Anda tetap terlihat awet mudah.

2. Baik untuk kesehatan tulang

Bagi yang sering merasakan sakit pada bagian tulang setelah tidur, mungkin dapat mencoba untuk tidur tanpa menggunakan bantal. Dengan tidur tanpa menggunakan bantal ini, maka kesehatan tulang akan tetap terjaga, dan dapat juga terhindar dari rasa sakit pada bagian tulang. Dengan kesehatan tulang yang terjaga ini, maka dapat terhindar dari berbagai macam gangguan pada bagian tulang, seperti osteoporosis.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Tidur tanpa menggunakan bantal telah diteliti secara medis oleh para peneliti, sebab mampu untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Dengan tidur tanpa bantal ini, seseorang akan tidur lebih nyenyak dan dapat rileks ketika tidur tanpa adanya beban. Hal ini berpengaruh pada kualitas tidur, yang dapat mencegah munculnya:

Insomnia.Terbangun pada tengah malam.Sulit tidur.Mimpi buruk.Rasa sakit dan pegal pada saat tidur dan bangun tidur.

4. Meluruskan tulang

Tidur tanpa menggunakan bantal juga diyakini secara pasti dapat membantu meluruskan dan juga menormalkan struktur tulang yang Anda miliki. Hal ini berhubungan dengan kondisi tulang yang menjadi lebih bungkuk ataupun lebih miring, sehingga berpengaruh pada penampilan, dan juga berpengaruh pada kondisi kesehatan tulang secara medis.

Dengan tidur tanpa menggunakan bantal, maka hal ini dapat diminimalisir, sehingga tubuh dapat memilki struktur yang tidak baik dapat teratasi dengan metode tidur yang tidak menggunakan bantal.

5. Mencegah sakit pada leher

Banyak orang yang mengeluhkan ras sakit pada leher mereka ketika tidur dan juga bangun tidur keesokan harinya. Hal ini banyak diduga karena adanya:

Kerusakan syaraf tubuh.Posisi tidur yang salah.Kondisi kualitas tidur yang tidak baik.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda tidak perlu repot membeli alat khusus ataupun pergi ke dokter ahli syaraf. Hanya cukup tidur tanpa menggunakan bantal saja secara rutin, maka akan sedikit mengurangi rasa pegal pada leher. Hal ini akan menyebabkan kondisi tubuh dan tulang berada pada posisi yang optimal dan seperti semula, serta dapat mencegah munculnya rasa sakit dan nyeri pada leher pada saat bangun tidur.

6. Mencegah kerutan pada wajah

Biasanya ketika tidur dengan menggunakan bantal, wajah kita akan bergerak kesana kemari dan berseggolan dengan bantal. Hal ini dapat membuat wajah memiliki kerutan-kerutan yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Dengan menghilangkan bantal, dan tidur tanpa menggunakan bantal, maka hal ini dapat dicegah.

7. Bangun pagi menjadi lebih segar dan fit

Dengan meningkatnya kualitas tidur yang dimiliki seseorang, terutama karena tidur tanpa menggunakan bantal, maka hal ini akan bermanfaat dan berpengaruh pada kondisi badan ketika bangun pada pagi hari. Hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi lebih segar dan fit ketika bangun pada pagi hari, karena kualitas tidur yang bertambah. Bagi anda yang memiliki keluhan pegal – pegal dan lelah setelah tidur semalaman, mungkin anda dapat mencoba untuk tidur tanpa menggunakan bantal.

8. Tidak mudah mengantuk keesokan harinya

Efek dan manfaat lainnya dari tidur tanpa menggunakan bantal, yang dapat meningkatkan kualitas tidur kita adalah mencegah kemungkinan mengantuk pada keesokan harinya. Hal ini disebabkan oleh kondisi dari kualitas tidur yang baik dan nyaman, sehingga tubuh akan benar-benar beristirahat secara penuh ketika tertidur. Tentu saja pada saat bangun dari tidur, tubuh akan terasa lebih segar dan fit, serta akan mencegah rasa kantuk menyerang saat di siang hari.

9. Mencegah stress

Terkadang, stress juga dapat tejadi karena adanya posisi tidur yang salah. Hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur kita menjadi sangat buruk yang dapat menambah beban pikiran dan bukan merelaksasikan tubuh. Tentu saja hal ini akan mengganggu kita, krena itu cobalah untuk tidur tanpa menggunakan bantal, karena efeknya mampu untuk mencegah munculnya stress dan tekanan-tekanan ketika saat sedang tidur.

10. Mencegah insomnia

Tidur tanpa menggunakan bantal juga dapat membantu Anda untuk mencegah insomnia dan kesulitan tidur saat dimalam hari. Hal ini disebabkan oleh kualitas tidur yang menjadi jauh lebih baik, dan menyebabkan tidur menjadi merasa lebih rileks. Ini nantinya disebabkan dengan mencegahAanda terbangun pada saat tengah malam dan juga mencegah munculnya gejala-gejala insomnia yang terkadang sangat mengganggu.

Itulah beberapa manfaat dari tidur tanpa menggunakan bantal. Perlu diingat, untuk mengoptimalkan manfaat dari tidur tanpa menggunakan bantal ini, Anda dapat melakukan tips seperti berikut :

Tidur dalam jangka waktu 6 – 8 jam sehari.Jangan langsung tidur setelah makan.Jangan menggunakan obat tidur dan antidepressant.Usahakan tidur pada bidangyang empuk dan nyaman.

POSISI TIDUR MIRING KE KANAN SUNAH ROSULULLOH


Tidur Sebagai Satu Diantara Tanda Kekuasaan Allah Azza wa Jalla.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. [Ar Rum: 23]

Syaikh Abdur Rahman Bin Nashir As Sa’di berkata ketika menafsirkan ayat di atas, “Tidur merupakan satu bentuk dari rahmat Allah sebagaimana yang Ia firmankan.

وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan karena rahmatNya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karuniaNya (pada siang hari) dan supaya kamu bersyukur”. [Al Qashahs: 73].

Maka berdasarkan konsekwensi dari kesempurnaan hikmahNya, Ia menjadikan seluruh aktivitas makhluk berhenti pada suatu waktu (yakni pada malam hari) agar mereka beristirahat pada waktu tersebut, dan kemudian mereka berpencar pada waktu yang lain (yakni pada siang hari) untuk berusaha mendapatkan kemashlatan dunia dan akhirat. Hal yang demikian itu tidak akan sempurna berlangsung kecuali dengan adanya pergantian siang dan malam. Dan Dzat Yang Maha Kuasa mengatur semua itu tanpa bantuan siapapun, Dialah yang berhak disembah”

Jadi tidak hanya sebagai rutintas semata, tidur juga merupakan satu wujud dari rahmatNya nan luas dan kemahakuasanNya yang sempurna. Padanya tersimpan hikmah dan kemashlahatan bagi para makhluk. Tidur juga merupakan satu simbol akan kekuasaanNya untuk membangkitkan makhluk setelah Ia mematikan mereka.

TELADAN RASULULLAH DALAM MASALAH TIDUR

Pola tidur seseorang memiliki kontribusi cukup penting bagi aktivitasnya secara keseluruhan.

Kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu tidur adalah teladan terbaik. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah tidur melampaui batas yang dibutuhkan tubuh, tidak juga menahan diri untuk beristirahat sesuai kebutuhan. Inilah prinsip pertengahan yang Beliau ajarkan. Selaras dengan fitrah manusia. Jauh dari sikap ifrath (berlebih-lebihan) ataupun tafrith (mengurangi atau meremehkan).

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur pada awal malam dan bangun pada pertengahan malam. Pada sebagian riwayat dijelaskan, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur berbaring di atas rusuk kanan Beliau. Terkadang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur terlentang dengan meletakkan salah satu kakinya di atas yang lain. Sesekali Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam letakkkan telapak tangannya di bawah pipi kanan Beliau. Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa. Satu catatan penting juga, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah tidur dalam kondisi perut penuh berisi makanan.

Diantara doa yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan untuk dibaca sebelum tidur adalah sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut.

عَنِ البَرَّاء بنِ عَازِب، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: (( إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ الأَيْمَنِ، ثُمَّ قُلْ: اللهُمَّ إِنِّي اَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَ فَوَضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَ رَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَ لاَ مَنْجَا منك إَلاّ إِلَيْكََ ، أَمَنْتُ بِكِتَابٍكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الذي أَرْسَلْتَ وَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ كَلاَمِكَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ على الفِطْرَة))

“Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasululah bersabda,”Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:” Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepadaMu, kuhadapkan wajahku kepadaMu, kuserahkan segala urusanku hanya kepadamu, kusandarkan punggungku kepadaMu semata, dengan harap dan cemas kepadaMu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaranmu malam itu. Maka jika enkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah”

Posisi berbaring seperti yang dijelaskan dalam hadits di atas adalah posisi tidur terbaik yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Karena pada posisi miring ke kanan, makanan berada dalam lambung dengan stabil sehingga proses pencernaan berlangsung lebih efektif.

Tidak percaya ? ternyata manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan dan tubuh cukup banyak loh. Tidur yang cukup dalam sehari akan dapat memulihkan tenaga dan menjaga kesehatan. Namun, bukan hanya waktu dan pola tidur tepat saja yang dapat memengaruhi kesehatan, melainkan posisi tidur pun dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Posisi miring ke kiri dan ke kanan sebenarnya sama-sama baik, hanya memang menghadap ke kanan jauh lebih disarankan. Simak banyaknya manfaat tidur miring ke kanan yang sering dianjurkan oleh para medis.

1. Membiarkan Kaki Kiri Beristirahat

Kebanyakan orang menggunakan kaki kanannya untuk beraktivitas dan kaki kiri biasanya digunakan justru untuk menyeimbangkan posisi kaki kanan yang banyak bergerak sebagai tumpuan beban. Maka tidak heran kalau kita merasa bahwa yang paling mudah dan lebih pegal adalah kaki kiri ketimbang kaki kanan. Kaki pun merupakan bagian tubuh terbawah yang peredaran darahnya akan memakan waktu lebih lama untuk kembali. Dengan tidur menghadap ke kanan, vena kaki kiri bisa dengan cepat dikosongkan jadi pegal-pegal pun akan hilang.

2. Membantu Sistem Pernapasan Lebih Lancar

Tanpa kita sadari, saat tidur lidah bisa jatuh ke belakang hampir mendekati tenggorokan sehingga proses pernapasan sedikit terhambat. Hal ini kerap terjadi bagi yang biasanya tidur telentang dan dengkuran pun terjadi karena hal ini. Orang yang mendengkur dalam tidurnya akan mengalami kekurangan oksigen sehingga pernapasan bisa tiba-tiba terhenti beberapa saat yang membuat orang tersebut bangun mendadak dan merasa pusing. Dengan tidur miring ke kanan, kesulitan dalam bernapas akan dapat dicegah.

3. Meringankan Kerja Jantung

Ketika posisi tidur menghadap ke kanan, peredaran darah dalam proses distribusinya bakal lebih merata dan konsentrasi aliran darah akan menuju sebelah kanan bawah. Ini otomatis memicu beban aliran darah untuk keluar dan masuk jantung menjadi lebih rendah. Posisi miring dalam tidur akan melambatkan denyut jantung yang akan secara otomatis menurunkan tekanan darah juga. Posisi tidur miring ke kanan membantu jantung supaya organ lain tidak menimpanya, ini karena letak jantung kita ada di sebelah kiri. Dengan begitu, kualitas tidur pun menjadi lebih baik dan meningkat.

4. Menyehatkan Paru-paru

Manfaat tidur sebelah kanan juga penting untuk paru paru. Ingat bahwa ukuran paru-paru sebelah kanan itu lebih besar dari paru-paru yang ada di sebelah kiri dan kalau saat tidur posisi tubuh miring ke kanan, jantung pun posisinya akan ikut ke kanan. Ini tidak masalah bagi paru-paru kita disebabkan lebih besarnya paru sebelah kanan. Hanya bila tidur dengan arah menghadap ke kiri, otomatis paru-paru kiri kita yang kecil akan ditekan oleh jantung dan hal ini tidak baik.

5. Memberi Waktu Istirahat pada Otak Kiri

Manfaat tidur miring ke kanan juga penting untuk otak kiri. Manusia diciptakan dengan dua bagian otak, otak kanan dan otak kiri di mana otak kanan adalah sebagai pusat saraf organ tubuh kita yang ada di bagian kiri, dan begitu sebaliknya untuk otak kiri. Umumnya pun kita menggunakan organ tubuh bagian kanan dalam setiap kesempatan atau aktivitas yang tandanya otak kirilah yang kerap bekerja. Dengan memosisikan tubuh miring ke kanan, otak bagian kiri yang menjadi pusat saraf organ tubuh yang ada di kanan bisa diberi waktu untuk istirahat sehingga tubuh pun dapat dicegah dari penyempitan pembuluh darah serta pengendapan bekuan darah serta asam sisa oksidasi dan lemak.

6. Mengurangi Rasa Tegang pada Punggung

Tidur miring ke kanan dipercaya juga dapat mendukung kenyamanan saat tidur. Ini dikarenakan ketegangan yang terjadi di bagian punggung akan dapat dikurangi. Cobalah untuk menekuk lutut ketika tidur menyamping, posisinya dimiripkan seperti janin yang tengah berada di dalam kandungan.

7. Mengurangi Rasa Mulas pada Perut

Terkadang beberapa dari kita mungkin merasa perut suka terasa mulas dan dengan posisi tidur miring akan mengurangi rasa sakit tersebut. Tidur miring memberikan rasa nyaman lebih apalagi saat kaki ditekuk, walaupun kaki lurus sejajar juga tidak masalah.

8. Menjaga Kesehatan Lambung

‌Seperti yang kita sudah tahu bahwa lambung manusia yang diibaratkan layaknya tabung berbentuk koma, memiliki ujung katup yang terus menuju usus dan mengarah ke bawah kanan. Kalau tidur dengan menghadap ke kiri, lambung pun akan terganggung sebab pengosongan lambung akan terhambat dan menjadi lebih lambat. Saat hambatan muncul, maka asam lambung akan naik sehingga erosi dinding lambung akan terjadi.

Baik untuk menjaga kesehatan lambung


9. Melancarkan Buang Air Besar

Miring ke kanan saat tidur juga akan membantu penderita sembelit. Dengan posisi tubuh menghadap ke kanan, usus besar sigmoid yang letaknya tepat sebelum anus akan mengalami proses pengisian lebih cepat. Saat sudah penuh, maka gerak usus besarnya otomatis terangsang di mana relaksasi otot anus mengikuti yang menjadikan kita lebih lancar buang air besar.

10. Menambah Waktu Proses Terserapnya Nutrisi

Pergerakan usus kita tanpa kita sadari dapat meningkat saat tidur, dan pada waktu posisi tidur menghadap kanan, otomatis perjalanan makanan yang tengah dalam proses pencernaan dan siap untuk diserap tubuh pun memakan waktu lama. Penyerapan nutrisi atau zat gizi dari makanan akan dapat terserap secara maksimal saat kita tidur.

11. Mengeluarkan Getah Pankreas

Saat aliran chime bisa lancar, peningkatan keluarnya cairan empedu akan meningkat dan kabar baiknya adalah bahwa pembentukan batu kantung empedu dapat dicegah dengan tidur miring ke kanan. Getah pankreas pun terjadi peningkatan waktu posisi tidur kita diubah ke kanan.

12. Tidur Lebih Nyenyak

Posisi tidur dengan miring ke samping kanan dapat mengurangi segala masalah tidur, seperti halnya mendengkur. Dengan miring ke kanan dan tidur seperti posisi bayi di mana kaki ditekuk dan tubuh membungkuk, maka kualitas tidur akan lebih baik dan lebih terasa nyenyak.

13. Mengurangi Sakit Punggung dan Leher

Jika memiliki masalah pada punggung dan leher yang kerap terasa sakit dan tidak nyaman, cobalah untuk tidur miring ke kanan dengan posisi lengan lurus ke bawah. Tulang akan lebih terdukung dengan adanya lekukan alami ini sehingga rasa sakit pada leher dan pungung pun akan berkurang.

14. Memberikan Efek Rileks

Dengan posisi tidur miring ke kanan yang benar dan juga disertai penggunaan bantal yang tepat untuk kepala dan juga diantara kedua lutut, waktu beranjak tidur kita akan merasa lebih rileks. Relaksasi tersebut dapat dialami karena sendi-sendi kita mendapat dukungan baik dari posisi tidur dan bantal yang tepat sehingga rasa sakit yang misal kita rasakan pun akan berkurang.

15. Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Manfaat tidur sebelah kanan juga penting untuk kebugaran tubuh. Berbagai organ vital dalam tubuh kita dapat mengambil waktu istirahat saat kita tidur dengan posisi tubuh ke kanan. Ini otomatis akan membuat tubuh kita lebih segar dan bugar saat bangun di keesokan harinya. Ketika organ-organ tubuh dalam keadaan yang sehat, maka secara tidak langsung tampak dari luar kita akan terlihat bugar dan bersemangat.

Bereksperimen dengan posisi tidur menyamping ke kanan akan membawa berbagai manfaat kesehatan yang tidak terkira. Jadi, mulai sekarang tidak ada salahnya untuk memiliki kebiasaan tidur miring menghadap ke kanan demi mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh.

TIDUR BERPELUKAN BANYAK MANFAATNYA

 

Manfaat tidur berpelukan bagi kesehatan tubuh dalam berbagai bidang juga dapat menjaga hubungan antar keluarga. Tidur merupakan sebuah proses yang penting bagi kehidupan manusia, saat tertidur manusia kehilangan kesadaran mereka secara total, kondisi tubuh pada ambang yang paling rileks demi memaksimalkan waktu beristirahat dari segala penat.

Sedangkan tidur sambil memeluk orang-orang kecintaan kita tak dapat dipungkiri lagi akan banyak sekali membawa manfaat bagi jiwa raga serta kualitas hidup kita secara garis besarnya, hal ini tak terlepas dari dahsyatnya efek yang terjadi kala kita memasuki alam bawah sadar kita sepenuhnya dengan didampingi orang yang istimewa dalam hati kita.

Ada banyak manfaat dari tidur berpelukan yang dapat kita kuak baik dari segi psikis maupun fisik, dan kali ini kita akan mengulasnya dengan dikorelasikan dengan uraian mengenai hormon cinta, karena mau tidak mau saat kita berbicara tentang berpelukan maka kita sedang membicarakan sebuah hubungan yang mana di dalamnya terdapat serangkaian reaksi kimiawi dari hormon cinta yang tak dapat kita lihat secara kasat mata, untuk itu langsung saja kita simak ya:

Hormon Jelaskan Efek Tidur Berpelukan Pada Psikis & Fisik

Alasan mengapa kita musti membahas ulasan mengenai hormon cinta sebagai benang merahnya pada topik kali ini dikarenakan peranan hormon cinta teramat penting dalam menyinkronkan hubungan sel seluruh tubuh sehingga pada akhirnya mampu mempengaruhi kondisi psikis serta fisik akibat dari terjalinnya sebuah rasa sayang termasuk salah satunya yang tertuang dalam pelukan yang dilakukan oleh pasangan pada saat tertidur, lebih jelasnya langsung saja simak daftar berikut ini:

Feromon

Pendefinisian

Secara ilmiah cinta tidak datang dari mata melainkan dari hidung turun ke hati, setiap manusia memiliki bau khas yang disebut feromon, ini layaknya sidik jari yang berbeda setiap orangnya, ada bagian tubuh kita bernama vomeronasalorgan yang terletak dalam hidung dengan ketajaman pembauan ribuan kali lipat lebih canggih daripada hidung kita pada umumnya, organ ini yang kemudian membau aroma yang terpancar dari tubuh seseorang untuk kemudian diteruskan sampai hipotalamus barulah setelah itu rasa cinta pun akan mulai dapat teridentifikasi dibarengi dengan pelepasan berbagai hormon cinta yang dikomandoi otak agar tersebar ke seluruh tubuh manusia

Efek Psikis
Menilik dari karakteristik feromon pada tiap orang yang khas, maka saat kita tertidur mata kita terpejam, kita malas untuk mendengarkan hal bising, kita berhenti dari aktifitas makan serta kita tentunya beristirahat dari segala gerakan, namun mau tak mau indera penciuman kita tetaplah aktif untuk membaui sekitar kita, saat berpelukan dengan pasangan maka aroma dia yang kita hirup saat kita tengah tidur beristirahat secara rileks akan mempengaruhi kondisi pikiran dan perasaan kita menjadi semakin tenang, damai dan pastilah tidur nyenyak pun akan dapat kita capai sepanjang malam

Efek Fisik
Secara fisik, ketika dalam keadaan istirahat dan rileks kita membau aroma yang kita suka maka tentulah akan berdampak positif bagi sistem pernafasan kita, hal ini berkebalikan dengan saat kita harus merasa sesak karena membau asap tebal ataupun sedang susah memikirkan masalah, kondisi yang tenang akan memaksimalkan kinerja otot pernafasan sehingga kita pun mampu bernafas dengan lebih lega dan tidur dalam pelukan orang tersayang pun akan semakin membuat kita terlelap dengan nyenyak, hal ini pula dapat menjadi alasan bagus untuk mendorong pasangan lebih perhatian pada kebersihan dan kesehatan tubuh mereka, seperti menggosok gigi serta mencuci muka sebelum akhirnya memutuskan untuk tidur dalam pelukan kesayangan.

Serotonin

Pendefinisian

Salah satu tanda dari tumbuhnya perasaan cinta adalah dengan menurunnya kadar serotonin dalam aliran darah tubuh kita, hal ini akan berakibat pada menurunnya kemampuan berpikir logis kita untuk kemudian tergantikan dengan perasaan menggebu dengan penuh obsesi untuk mendapatkan apa yang kita mau yakni orang yang kita sukai tersebut.

Efek Psikis
Penurunan jumlah hormon jenis ini akan membantu psikis kita yakni logika dan emosi kita untuk sejenak mau membuang segala permasalahan rumit yang mungkin sedang kita hadapi untuk fokus menikmati momen tenang dengan berdekatan dalam pelukan orang kesayangan anda, dengan begini maka kualitas tidur anda pun dapat semakin meningkat lantaran segala stres anda dapat terluruhkan sejenak setidaknya saat anda memasuki waktu istirahat anda

Efek Fisik
Segera setelah anda melepas segala penat anda dengan menggantinya dengan perasaan bahagia bersama kecintaan anda maka secar fisik peredaran darah anda pun akan semakin lancar, hal ini baik untuk memaksimalkan metabolisme anda saat tertidur, dengan begini aliran oksigen ke seluruh organ akan lebih lancar serta organ anda akan semakin ringan saat melakukan kinerjanya, hasilnya tidur anda dalam pelukan orang terkasih akan berdampak baik bagi kenyamanan tubuh anda saat tertidur serta kebugarannya saat bangun esok pagi

Dopamin

Pendefinisian
Sebagai rangkaian lanjutan maka hormon dopamin pun mulai dilepas ke seluruh tubuh untuk menyebarkan adrenalin dalam aliran darah, kita akan begitu bersemangat demi mendapatkan apa yang kita cintai dan begitu saja melupakan segala kepedihan dan rintangan yang mungkin kita temui

Efek Psikis
Luapan adrenalin yang kita rasakan terlebih saat kita tidur sambil memeluk kesayangan kita akan memberi percikan suasana riang yang pada akhirnya justru akan dapat membuat tidur anda menjadi lebih dalam dan berkualitas dari sebelumnya

Efek Fisik
Jantung berdegup kencang serta perasaan cinta dan bahagia yang membuncah saat anda memeluk kekasih anda akan membantu memaksimalkan kebugaran anda saat terbangun esok hari, mata anda akan terasa lebih terang memandang dunia lantaran tidurnya semalam telah sukses melepas segala penat, aliran oksigen yang merata pada seluruh jaringan pun dapat menjaga kesehatan, seperti yang terjadi pada kulit anda yang semakin halus, rambut yang semakin berkilau serta kuku-kuku yang tidak rapuh, semua ini akibat seluruh jaringan bahkan yang paling ujung di permukaan luar pun dapat tetap mendapatkan nutrisi mencukupi

Oksitosin

Pendefinisian
Hormon yang satu ini jika telah lepas dalam aliran darah maka akan berdampak pada perasaan kita yang akan senantiasa merasa bahagia saat berdekatan dengan kecintaan kita

Efek Psikis
Saat tidur berpelukan maka perasaan senang yang tercipta tersebut akan senantiasa meletupkan berbagai perasaan positif dan mengeleminir segala hal negatif, dengan begini kondisi kejiwaan anda akan penuh dengan segala optimisme dimulai segera setelah anda bangun esok hari

Efek Fisik
Berdasar berbagai penelitian perasaan yang bahagia dapat melancarkan keseluruhan sistem kinerja anggota tubuh, baik itu sistem metabolisme, pernafasan, percernakan, peredaran darah dan seterusnya, jika kebahagiaan yang anda rasakan saat tertidur dalam pelukan kekasih anda dapat anda rutinkan maka tak ayal keseluruhan tubuh yang sehat pun akan segera anda dapatkan

Norepinefrin

Pendefinisian
Selanjutnya ini dia hormon yang mampu memberi percikan semangat pada hari-hari kita, saat kita jatuh cinta dunia terasa indah dan terdapat bunga-bunga dimana-mana, kemanapun anda melangkah kaki terasa ringan bagai melayang, segala hal pun dapat anda lakukan untuk kecintaan anda

Efek Psikis
Secara fisik jenis hormon ini akan memaksimalkan perasaan damai saat anda tertidur dalam pelukan orang terkasih anda, hal ini sangatlah efektif untuk memerangi segala keluhan depresi jika anda pernah merasakannya

Efek Fisik
Dengan kehadiran hormon jenis ini pada saat anda berpelukan dengan kesayangan anda sewaktu tertidur akan sangat berdampak bagus untuk menjaga ritme kinerja seluruh jaringan organ pada tubuh anda

Endorfin

Pendefinisian
Hormon yang ini memberi efek pada pemikiran dan perasaan anda untuk senantiasa memandang indah apa yang anda lihat, segala bentuk pengorbanan pahit pun akan anda nikmati secara hikmat demi kecintaan anda

Efek Psikis
Seringkali yang paling kita butuhkan sebagai manusia yakni perasaan untuk senantiasa dicintai dengan segala ketulusan, hormon ini akan mampu membuat anda dan pasangan merasakan kelegaan terlepas dari segala kekhawatiran, karena cinta adalah senantiasa menerima dan memaafkan atas segala kekurangan dan kekhilafan, cinta yang sejati tak akan pernah tega untuk saling mengkhianati ataupun menyakiti, segala pelukan antar pasangan kala waktu tidur mampu menjadi bukti nyata bahwa cinta senantiasa ada dekat dengan kita baik dalam suka, duka, bangun ataupun sedang tidak sadar sekalipun

Efek Fisik
Pelukan saat tertidur yang dikolaborasikan dengan pengaruh hormon ini akan menjadi suatu formula yang bagus untuk organ tubuh kita, bersentuhan antar kulit dengan kulit juga secara tidak langsung dapat membuat persyarafan kita mejadi berfungsi lebih optimal lagi

Esterogen

Pendefinisian
Lebih spesifik sebenarnya hormon ini berpengaruh atas organ reproduksi pada wanita untuk mencapai kematangan secara sempurna, hormon inipun yang menciptakan gambaran feminisme sebagai daya tarik yang indah pada figur perempuan

Efek Psikis
Saat malam hari seorang pria memeluk wanitanya yang lengkap dengan segala daya tarik feminisnya, maka dalam jiwa hal ini akan memberi percikan rasa cinta kasih dan tak tertinggal juga tentang munculnya rasa ingin menjaga dan berdampak pada munculnya rasa aman pada sang wanita yang mana hal ini akan bagus bagi kesehatan kondisi jiwa kedua belah pihak sesuai dengan kodrat mereka

Efek Fisik
Pelukan saat tertidur disertai beberapa sentuhan dengan perhatian dan cinta antar pasangan terbukti ampuh untuk mencegah berbagai penyakit bahaya, dengan adrenalin yang kencang mengalir, seluruh pasokan nutrisi terkirim pada bagian tubuh di malam hari maka perbaikan pada anggota tubuh pun akan secara maksimal mampu dilakukan, dengan begini beberapa zat penyebab penyakit pun mampu untuk ditangani secara efisien, peredaran hormon yang lancar pun juga tercatat mampu mengurangi resiko penyakit kanker payudara ataupun organ reproduksi yang biasanya mengintai para wanita

Testosteron

Pendefinisian

Sedangkan hormon jenis ini terdapat pada lelaki yang umumnya memicu terjadinya gairah, pada pria dewasa hal ini memungkinkan baginya untuk mendapat dorongan merasa butuh secara biologis untuk berhubungan dengan wanita kecintaannya

Efek Psikis
Berpelukan saat tertidur akan efektif untuk menjaga ikatan batin serta gairah antar pasangan, maka dengan begini hubungan pun akan cenderung lebih sehat serta segala permasalahan dalam percintaan akibat berbagai ketegangan emosi dan ego pun dapat ditumpas sampai akarnya

Efek Fisik
Saat pria memeluk wanita ketika tertidur baik mungkin juga itu dilakukan sebelum atau setelah bercinta secara tak langsung hal ini akan mempengaruhi kinerja alat vital seksual pada keduanya, umunya pada pria yang memiliki kandungan hormon testosteron melimpah, dengan begini hubungan intim suami istri pun pada akhirnya dapat meningkat lebih baik dengan kondisi organ reproduksi pada khususnya menjadi lebih sehat

Vasopresin

Pendefinisian

Tak dapat dipungkiri jika hormon satu ini tak dapat dianggap remeh, lantaran di tengah begitu kacaunya logika dan emosi seseorang yang sedang dimabuk cinta, hormon inilah yang bertanggung jawab atas pengaturan sirkulasi air dalam tubuh kita, hormon ini yang bertanggung jawab mencegah kita dari rasa malu akibat ngompol sembarangan jika tak ada yang tetap mengaturnya.

Efek Psikis
Secara psikis kehadiran hormon yang satu ini akan membantu anda saat berpelukan dengan pasangan dalam tidur anda karena dengannya anda mampu tidur dengan lebih tenang tanpa harus khawatir lagi untuk terbangun dan pergi ke kamar mandi pada malam hari atau bahkan mengompol pada celana anda dan mengotori tempat tidur anda.

Efek Fisik
Secara fisik sistem pengaturan dan pengendalian dari tubuh anda yang sempurna mampu membuat tidur anda dalam pelukan pasangan menjadi lebih menjanjikan untuk terus dilakukan tanpa harus ada gangguan, saat tidur dengan pasangan maka kemungkinan seseorang untuk mengingatkan anda ke kamar mandi sebelum tidur pun semakin dapat anda pastikan, jadi tidur dalam dekapan orang terkasih anda sejujurnya juga dapat membantu menstabilkan jadwal hidup anda agar berjalan sesuai dengan semestinya.

Hormon cinta menjelaskan begitu banyak manfaat positif apa yang terjadi pada fisik dan psikis tubuh anda saat anda berdekatan dengan orang terkasih anda utamanya dengan tertidur dalam pelukannya sepanjang malam. Hal ini memberi bukti bahwasanya perasaan cinta mampu menyeimbangkan kehidupan anda, mewarnainya dengan banyak kebaikan serta memberi manfaat yang begitu melimpah bagi jiwa dan raga.

KEISTIMEWAAN BATU KECUBUNG


Orang yang memakai batu kecubung akan mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Tidak hanya dari rekan kerja saja, namun kepercayaan itu bisa didapatkan dari pasangan, rekan bisnis maupun kepercayaan dari majikan atau atasan.
28. Kepercayaan Memimpin
Orang yang memakai batu kecubung bisa diberikan kepercayaan untuk bisa memimpin sesama rekan kerjanya sehingga banyak orang yang bergantung padanya.
29. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Untuk kesehatan, pemakai batu kecubung bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya sehingga berbagai macam penyakit tidak akan bisa masuk ke dalam tubuhnya dengan mudah.
30. Menangkal Virus
Sistem imun yang meningkat bisa menangkal berbagai macam virus yang ingin masuk ke dalam tubuh, sehingga orang yang memakai batu kecubung bisa terhindar dari berbagai macam penyakit akibat virus misalnya saja flu dan batuk.
31. Melancarkan Aliran Darah
Manfaat batu kecubung yang dipakai di jari tangan manusia bisa digunakan sebagai melancarkan aliran darah. Jika aliran darah lancar maka berbagai macam penyakit pun bisa dihambat dan dihindari.
32. Meredakan Pertengkaran Rumah Tangga
Pemakai batu kecubung dan sudah menjalin kehidupan rumah tangga bisa meredakan pertengakaran antara suami isteri. Energi positif yang dimiliki bisa meredakan pertengkaran rumah tangga yang sedang terjadi. Suasana rumah tangga menjadi tenang dan tentram kembali tanpa kericuhan dan pertengkaran.

Batu Kecubung dan Zodiak

Batu kecubung juga dikaitkan dengan zodiak. Zodiak yang dikaitkan dengan batu kecubung adalah aquarius, aquarius adalah jenis zodiak yang ada di bulan januari dan februari. Batu kecubung identik dengan semua orang yang lahir dalam zodiak aquarius, yaitu lahir pada tanggal 20 januari sampai dengan 18 februari. Batu ini disebut dengan amethyst karena diambil dari bahasa Yunani yang artinya adalah obat dalam mencegah mabuk. Sehingga batu mulia ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan bagi pemiliknya. Pemilik yang cocok untuk memakai batu ini dan pembawa keberuntungan adalah orang dengan zodiak aquarius.

FAKTA ILMIAH TENTANG PETIR


Tiga juta guntur dalam setahun. Sumber energi yang bergerak pada kecepatn 96.000 km/jam dan melepaskan panas 30.000 derajat celcius.

Pernahkah anda berpikir bagaimana guntur–sebagai salah satu peristiwa atmosfir terhebat yang Allah ciptakan–itu tebentuk dan bagaimana ia mampu melepaskan sejumlah energi yang demikian besar?

Selama hujan, guntur dan kilat yang tersusun dari pembentukan cahaya-cahaya terang akibat pelepasan energi listrik di ruang atmosfir, sesungguhnya merupakan sumber energi yang menghasilkan listrik lebih besar dari pada ribuan pembangkit listrik–di samping sebagai fenomena iklim. Jawaban atas pertanyaan bagaimana sumber-sumber energi alam ini terbentuk dan betapa besarnya sumber-sumber tersebut melepaskan cahaya dan panas adalah sebuah keajaiban penciptaan yang mengungkapkan kebesaran dan keagungan Allah swt. yang abadi.

Kehebatan pembentukan dalam sekejap: keajaiban kilat dan petir

energi yang dilepas oleh sekali kilatan petir lebih besar dari pada energi yang dihasilkan seluruh pembangkit listrik di Amerika.Satu kilatan petir dapat menyalakan 100 watt bola lampu selama lebih dari tiga bulan.Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C. kecepatan kilatan petir 150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi utuk menunjang kehidupanya.Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik. Seorang tukang las hanya menggunakan 250-400 amper untuk mengelas baja.Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.Suara yang dilepaskan oleh satu kilatan lebih besar dari pada cahaya 10 juta bola lampu berdaya 100 watt. Ini menerangkan; apabila setiap rumah di Istanbul menyalakan satu bola lampu, pancaran cahaya dari satu kilatan petir akan lebih besar. Allah menyatakan fenomena kilat yang menakjubkan ini seperti

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

"Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan". (QS. al-Nuur : 43)

Bagaimanakah kilat terbentuk?

Allah SWT menyatakan fenomena kilat yang menakjubkan ini,

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. an-Nûr [24]: 43)

Udara–yang dipanaskan oleh cahaya matahari–naik membawa molekul-molekul air yang menguap di dalamnya. Ketika udara yang naik ini mencapai ketinggian 2-3 km, udara tesebut bersentuhan dengan lapisan udara dingin. Saat kenaikan udara, kristal-kristal es yang terbentuk di dalam awan melepaskan energi listrik statis yang terbentuk karena pergesekan. Energi listrik ini mengandung unsur positif (+) pada lapisan atas awan dan unsur negatif (-) pada lapisan bawahnya. Ketika awan cukup terisi untuk mengionisasi udara; maka petir terbentuk.

Ayat di atas juga menghubungkan awan, es dan terjadinya petir atau kilat. Apakah es merupakan faktor penentu pembentukan kilat?

Mari kita kaji sebuah buku berjudul: Meteorology Today. Di sana diterangkan bahwa sebuah awan akan menjadi bermuatan listrik ketika bongkahan es jatuh melalui daerah di dalam awan yang berisi kristal es dan tetes air super-dingin. Ketika tetes-tetes air ini bertumbukan dengan bongkahan es, mereka langsung membeku dan melepaskan panas. Panas ini menjadikan permukaan bongkahan es lebih hangat dari kristal-kristal es di sekelilingnya. Ketika bongkahan es bertumbukan dengan kristal es, sebuah peristiwa penting terjadi: elektron mengalir dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih hangat. Karenanya, kini bongkahan es menjadi bermuatan negatif. Hal serupa juga terjadi saat tetesan air super-dingin bertumbukan dengan bongkahan es dan melontarkan butiran-butiran halus es bermuatan positif. Partikel-partikel yang lebih ringan dan bermuatan positif ini kemudian terangkat ke bagian atas dari awan. Sementara itu, bongkahan es yang kini bermuatan negatif jatuh turun dan berkumpul di bagian bawah awan. Karena itulah kini terjadi perbedaan muatan listrik antara bagian atas dan bawah awan. Muatan negatif ini kemudian dilepaskan dalam bentuk kilat atau petir.

Demikianlah, Allah telah menerangkan sebuah fakta ilmiah yang baru terungkap oleh ilmu pengetahuan moderen. Sebuah keajaiban ilmiah yang tidak mungkin diketahui rinciannya oleh orang-orang di jaman diturunkannya Al Qur'an.

Mengapa bisa bergemuruh?

Petir memanaskan udara di sekitarnya hingga 30.000o C dalam sepersejuta detik. Udara yang dipanskan meluas, dan menyebarkan gelombang suara yang lebih cepat dari kecepatan suara; dengan tekanan 100 kali lebih besar dari tekanan atmosfir normal. Sama halnya dengan pesawat yang melintas dengan kecepatan suara, ini menyebabkan ledakan suara (gemuruh) di udara, sehingga dinamakan gemuruh/guntur.

Mengapa cahaya dan suara guntur tidak bersamaan mencapai bumi?

Ini dikarenakan suara guntur mencapai pendengaran kita dengan kecepatan suara (340 m/detik di udara); sedangkan petir mencapai visual (penglihatan ) kita dengan kecepatan cahaya (99, 793 km/detik). Ini menyebabkan perbedaan waktu antara dua peristiwa, dan dengan demikian membuat kilatan (petir) mencapai bumi lebih sebelum guntur.

Apa perbedaan antara kilat dan petir?

Ketika perbedaan muatan listrik menjadi lebih besar antara bumi dan awan, udara menjadi lebih mudah ditembus dari bumi ke awan; pelepasan energi listrik dimulai melalui saluran penghantar yang dibentuk oleh udara yang ditembus itu. Pelepasan energi listrik dari awan disebut dengan kilat, dan pelepasan energi listrik dari bumi disebut petir atau sambaran balik.

Kebenaran kilat yang dinyatakan dalam Qur’ân

Surat al-Ra’d–yang artinya “Guruh” atau “Guntur”–merupakan salah satu surat dalam Qur’ân. Allah memberitahukan bahwa guntur dibentuk oleh kilat yang bertasbih memujiNya:

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

"Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya." (QS. al-Ra'd 13 : 13)

Nabi SAW bersabda :

الرعد ملك من الملائكة موكل بالسحاب بيده أو في يده مخراق من نار يزجر به السحاب والصوت الذي يسمع منه زجره السحاب إذا زجره حتى ينتهي إلى حيث أمره

Maksudnya : Guruh itu merupakan golongan malaikat yang diwakilkan untuk mengawal awan, ditangannya ada penukul dari api yang digunakan untuk mengarah/mengekang awan. Suara yang didengari itu merupakan arahannya sehinggalah awan berada ditempat yang diarahkan. (Imam Bukhari (hadis no. 4800) dan Tirmizi (hadis no.3233) dalam sunan beliau.)

Setelah itu beliau ditanya lagi tentang suara petir yang terdengar itu. Beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:‎

ﺯَﺟْﺮُﻩُ ﺑِﺎﻟﺴَّﺤَﺎﺏِ ﺇِﺫَﺍ ﺯَﺟَﺮَﻩُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲَ ﺇِﻟَﻰ ﺣَﻴْﺚُ ﺃُﻣِﺮَ

“Hardikannya terhadap awan jika ia menghardiknya (untuk mengaraknya) hingga berhenti di tempat yang diperintahkannya.”

Ini adalah hadits Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma dengan riwayat at-Tirmidzi (pada Kitab Tafsir al-Qur’an, Bab Wa min Surah ar-Ra’d no. 3117) tentang kedatangan sekelompok Yahudi menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya tentang petir.

Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad, ath-Thabarani, adh-Dhiya’ al-Maqdisi, dan lainnya dengan lafadz:

ﺃَﻗْﺒَﻠَﺖْ ﻳَﻬُﻮﺩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮﺍ: ﻳَﺎ ﺃَﺑَﺎ ﺍﻟْﻘَﺎﺳِﻢِ، ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَ ﻋَﻦْ ﺃَﺷْﻴَﺎﺀَ ﺇِﻥْ ﺃَﺟَﺒْﺘَﻨَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﺍﺗَّﺒَﻌْﻨَﺎﻙَ ﻭَﺻَﺪَّﻗْﻨَﺎﻙَ ﻭَﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﻚَ … ﻓَﺄَﺧْﺒِﺮْﻧَﺎ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺮَّﻋْﺪِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ؟ ﻗَﺎﻝَ: ﺍﻟﺮَّﻋْﺪُ ﻣَﻠَﻚٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﻣُﻮَﻛَّﻞٌ ﺑِﺎﻟﺴَّﺤَﺎﺏِ ‏( ﺑِﻴَﺪَﻳْﻪِ - ﺃَﻭْ ﻓِﻲْ ﻳَﺪِﻩِ - ﻣِﺨْﺮَﺍﻕٌ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﺭٍ ﻳَﺰْﺟُﺮُ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺴَّﺤَﺎﺏَ‏) ﻭَﺍﻟﺼَّﻮْﺕُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻳُﺴْﻤَﻊُ ﻣِﻨْﻪُ ﺯَﺟْﺮُﻩُ ﺍﻟﺴَّﺤَﺎﺏَ ﺇِﺫَﺍ ﺯَﺟَﺮَﻩُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲَ ﺇِﻟَﻰ ﺣَﻴْﺚُ ﺃَﻣَﺮَﻩُ

Sekelompok orang Yahudi menemui Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya, kami akan mengikutimu, membenarkanmu dan beriman kepadamu … Kabarkan kepada kami tentang petir, apakah itu?" Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Petir adalah salah satu malaikat Allah yang ditugasi mengurus awan, (di kedua tangannya—atau di tangannya—ada cambuk dari api untuk menghardik awan), dan suara yang terdengar darinya adalah hardikannya terhadap awan jika ia menghardiknya hingga berhenti di tempat yang diperintahkannya."

Pada kitab Makarim al-Akhlaq karya al-Kharaithi, terdapat atsar dari Ali Radhiyallahu ‘anhu:

ﺃَﻧَّﻪُ ﺳُﺌِﻞَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺮَّﻋْﺪِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻣَﻠَﻚٌ. ﻭَﺳُﺌِﻞَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﺒَﺮْﻕِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻣَﺨَﺎﺭِﻳْﻖُ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻱ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ. ﻭَﻓِﻲْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ ﻋَﻨْﻪُ: ﻣَﺨَﺎﺭِﻳْﻖُ ﻣِﻦْ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ ﺑِﻴَﺪِﻩِ.

Beliau ditanya tentang petir, maka beliau menjawab, “Malaikat.” Beliau ditanya lagi tentang kilat, beliau menjawab, “Cambuk-cambuk di tangan para malaikat.” Pada riwayat lain beliau berkata, “Cambuk-cambuk dari besi di tangan malaikat.”

Telah diriwayatkan pula atsar-atsar yang semakna dengan ini. Begitu pula telah diriwayatkan keterangan lain dari beberapa salaf yang tidak menyelisihi keterangan di atas‎.

Firman Allah Swt.:

{وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ}

Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah. (Ar-Ra'd: 13)

Ayat ini semakna dengan firman Allah Swt. yang mengatakan:

{وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ}

Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya. (Al-Isra: 44)

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا إِلَى جَنْبِ حُمَيْد بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي الْمَسْجِدِ، فَمَرَّ شَيْخٌ مِنْ بَنِي غِفَارٍ، فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ حُمَيْدٌ، فَلَمَّا أَقْبَلَ قَالَ: يَا ابْنَ أَخِي، وَسِّعْ لَهُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكَ، فَإِنَّهُ قَدْ صَحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَهُ، فَقَالَ لَهُ حُمَيْدٌ: مَا الْحَدِيثُ الَّذِي حَدَّثْتَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فقال الشَّيْخُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "إِنَّ اللَّهَ يُنْشِئُ السَّحَابَ، فَيَنْطِقُ أَحْسَنَ النُّطْقِ، وَيَضْحَكُ أَحْسَنَ الضَّحِكِ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Sa'd, telah menceritakan kepadaku ayahku yang mengatakan bahwa ia duduk di sebelah Humaid ibnu Abdur Rahman di masjid, lalu lewatlah seorang syekh dari kalangan Bani Giffar, kemudian Humaid menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Setelah syekh itu tiba, ia mengatakan, "Hai anak saudaraku, luaskanlah tempat duduk antara aku dan engkau." Syekh itu pernah menemani Rasulullah Saw. (yakni berpredikat seorang sahabat). Syekh itu datang, lalu duduk di antara aku dan Humaid. Humaid bertanya kepadanya, "Hadis apakah yang akan engkau ceritakan kepadaku dari Rasulullah Saw.?" Syekh menjawab bahwa ia pernah mendengar dari seorang syekh dari kalangan Bani Giffar bercerita bahwa syekh yang kedua ini pernah mendengar Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah mengadakan awan, maka awan itu dapat berbicara dengan suara yang paling baik dan dapat tertawa dengan tawa yang paling baik.

Makna yang dimaksud —hanya Allah yang lebih mengetahui— bahwa ucapan awan adalah petirnya, dan tertawanya ialah kilatnya.

Musa ibnu Ubaidah telah meriwayatkan dari Sa'd ibnu Ibrahim yang mengatakan bahwa Allah mengirimkan hujan, maka tiada tawa yang lebih baik daripada tawanya, dan tiada bicara yang lebih indah daripada bicaranya. Tertawanya adalah kilat, dan bicaranya adalah petir.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ubaidillah Ar-Razi, dari Muhammad ibnu Muslim yang mengatakan, "Telah sampai kepada kami, suatu berita bahwa kilat adalah seorang malaikat yang memiliki empat muka, yaitu muka manusia, muka banteng, muka elang, dan muka singa; apabila mengibaskan ekornya, maka itulah kilatnya."

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ، حَدَّثَنِي أَبُو مَطَرٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمع الرعْد وَالصَّوَاعِقَ قَالَ: "اللَّهُمَّ، لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnu Ziyad, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Abu Matar, dari Salim, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. apabila mendengar suara guruh dan petir, beliau mengucapkan doa berikut: Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.

Hadis ini merupakan riwayat Imam Turmuzi dan Imam Bukhari di dalam Kitabul Adab, serta Imam Nasai di dalam Bab "Zikir Malam dan Siang Hari". Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya meriwayatkannya melalui hadis Al-Hajjaj ibnu Artah, dari Abu Mathar, tetapi ia tidak menyebutkan namanya.

قَالَ [الْإِمَامُ] أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ، حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ، حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَفَعَ الْحَدِيثَ قَالَ: إِنَّهُ كَانَ إِذَا سَمِعَ الرَّعْدَ قَالَ: "سُبْحَانَ مَنْ يُسبّح الرعْد بِحَمْدِهِ".

Imam Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Israil, dari ayahnya, dari seorang lelaki, dari Abu Hurairah yang me-rafa'-kannya (sampai kepada Nabi Saw.). Disebutkan bahwa Nabi Saw. membaca doa berikut apabila mendengar suara guruh: Mahasuci Tuhan yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya.

Diriwayatkan dari Ali r.a. bahwa apabila ia mendengar suara guruh mengucapkan doa berikut: "Mahasuci Tuhan yang engkau bertasbih kepada-Nya."

Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Tawus, dan Al-Aswad ibnu Yazid, bahwa mereka mengucapkan doa tersebut.

Al-Auza'i mengatakan, "Ibnu Zakaria pernah berkata bahwa barang siapa yang mendengar suara guruh, lalu membaca doa ini, 'Mahasuci Allah dan dengan memuji kepada-Nya,' niscaya dia tidak akan disambar petir."

Dari Abdullah ibnuz Zubair, disebutkan bahwa apabila ia mendengar suara guruh, sedangkan ia dalam keadaan berbicara, maka ia menghentikan pembicaraannya dan mengucapkan doa, "Mahasuci Tuhan yang guruh dan para malaikat bertasbih kepada-Nya dengan memuji-Nya karena takut kepada-Nya." Lalu ia berkata, "Sesungguhnya suara ini benar-benar merupakan peringatan yang keras bagi penduduk bumi." Demikianlah menurut riwayat Imam Malik di dalam kitab Muwata-nya dan Imam Bukhari di dalam Kitabul Adab.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ، حَدَّثَنَا صَدَقة بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَاسِعٍ، عَنْ شتيز بْنِ نَهَارٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ: لَوْ أَنَّ عَبِيدِي أَطَاعُونِي لَأَسْقَيْتُهُمُ الْمَطَرَ بِاللَّيْلِ، وَأَطْلَعْتُ عَلَيْهِمُ الشَّمْسَ بِالنَّهَارِ، وَلَمَا أَسْمَعْتُهُمْ صَوْتَ الرَّعْدِ".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Daud At-Tayalisi, telah menceritakan kepada kami Sadaqah ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Wasi', dari Ma'mar ibnu Nahar, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tuhan kalian telah berfirman, "Sekiranya hamba-hamba-Ku taat kepada-Ku, tentulah Aku sirami mereka dengan air hujan di malam hari, dan Aku terbitkan kepada mereka matahari di siang harinya, dan tentulah Aku tidak akan memperdengarkan suara guruh kepada mereka.”

قَالَ الطَّبَرَانِيُّ: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى السَّاجِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الجَحْدري، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ أَبُو النَّضْرِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْكَرِيمِ، حَدَّثَنَا عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِذَا سَمِعْتُمُ الرَّعْدَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ؛ فَإِنَّهُ لَا يُصِيبُ ذَاكِرًا".

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Zakaria ibnu Yahya As-Saji, telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al-Juhdari, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Kasir Abun Nadr, telah menceritakan kepada kami Abdul Karim, telah menceritakan kepada kami Ata, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Apabila kalian mendengar suara guruh, maka berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya guruh tidak akan mengenai orang yang berzikir.

Firman Allah Swt.:

{وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ}

dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. (Ar-Ra'd: 13)

Artinya, Allah melepaskan petir sebagai azab-Nya yang Dia timpakan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Karena itulah halilintar banyak terjadi di akhir zaman, seperti apa yang dikatakan oleh Imam Ahmad. Ia mengatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ، حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "تَكْثُرُ الصَّوَاعِقُ عِنْدَ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ، حَتَّى يَأْتِيَ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَيَقُولُ: مَنْ صُعِقَ تِلْكُمُ الْغَدَاةَ؟ فَيَقُولُونَ صعِق فُلَانٌ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ".

telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Mus'ab telah menceritakan kepada kami Imarah, dari AbuNadrah, dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a., bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Halilintar akan banyak bila hari kiamat telah dekat, sehingga seorang lelaki datang kepada suatu kaum, lalu ia mengatakan, "Siapakah yang telah disambar petir di antara kalian kemarin?” Maka mereka menjawab, "Si Fulan, si Fulan, dan si Fulan.”

Telah diriwayatkan sebuah hadis berkenaan denganasbabun nuzul ayat ini oleh Al-Hafiz Abu Ya’la Al-Mausuli; telah menceritakan kepada kami Ishaq, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abu Sarah Asy-Syaibani, telah menceritakan kepada kami Sabit, dari Anas, bahwa Rasulullah Saw. mengirimkan seorang lelaki kepada seseorang dari kalangan orang-orang Badui yang kafir. Beliau Saw. memerintahkan kepada pesuruhnya itu, "Pergilah dan serulah dia untuk memeluk (agama)ku!" Pesuruh berangkat menuju tempat lelaki Badui itu. Setelah datang, ia berkata kepadanya, "Rasulullah Saw. menyerumu!" Lelaki Badui itu bertanya, "Siapakah Rasulullah, dan apakah Allah itu, apakah dari emas ataukah dari perak atau dari tembaga?" Pesuruh Rasulullah Saw. kembali menghadap kepada Rasulullah Saw. dan menceritakan apa yang dialaminya, Ia berkata kepada Nabi Saw., "Telah aku ceritakan kepadamu bahwa orang itu jauh lebih ingkar daripada apa yang diperkirakan. Dia mengatakan anu dan anu kepadaku (menunjukkan keingkarannya)." Rasulullah Saw. bersabda kepadaku, "Pergilah lagi kamu kepadanya!"Pesuruh Rasulullah Saw. berangkat lagi kepadanya untuk kedua kalinya, dan lelaki Badui yang diserunya mengatakan hal yang sama dengan sebelumnya. Maka pesuruh Rasulullah Saw. kembali dan berkata kepada Rasulullah Saw., "Wahai Rasulullah, telah aku ceritakan kepadamu bahwa dia lebih ingkar daripada itu." Rasulullah Saw. bersabda kepadanya.”Kembalilah kamu dan serulah dia!" Pesuruh Rasulullah Saw. kembali kepada lelaki Badui itu untuk yang ketiga kalinya, tetapi lelaki Badui itu mengeluarkan jawaban yang sama kepada utusan Rasulullah. Ketika sedang berbicara dengan utusan Rasulullah, tiba-tiba Allah mengirimkan awan di atas kepala lelaki Badui itu, lalu awan tersebut mengeluarkan guruhnya, dan petir menyambar lelaki Badui itu mengenai kepalanya sehingga kepalanya hilang. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: dan Allah melepaskan halilintar. (Ar-Ra'd: 13), hingga akhir ayat.

Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui hadis Ali ibnu Abu Sarah dengan sanad yang sama.

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar meriwayatkannya dari Abdah ibnu Abdullah, dari Yazid ibnu Harun, dari Dulaim ibnu Gazwan, dari Sabit, dari Anas, lalu disebutkan hal yang semisal.

Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Aban ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Abu Imran Al-Juni, dari Abdur Rahman ibnu Sahhar Al-Abdi. Disebutkan bahwa Nabi Saw. pernah mengutusnya kepada seseorang yang berlaku sewenang-wenang untuk menyerunya agar memeluk Islam. Tetapi lelaki yang diserunya bertanya, "Bagaimanakah menurut kalian tentang Tuhan kalian, apakah dari emas, atau dari perak atau dari permata?" Ketika lelaki yang diseru itu membantah mereka yang menyerunya, tiba-tiba Allah mengirimkan segumpal awan, lalu awan itu mengeluarkan suara guruhnya, kemudian Allah melepaskan halilintar mengenai lelaki yang diseru itu sehingga kepalanya hilang. Dan turunlah ayat ini.

Abu Bakar ibnu Ayyasy telah menceritakan dari Lais ibnu Sulaim, dari Mujahid yang mengatakan bahwa seorang Yahudi datang kepada Nabi Saw., lalu berkata, "Hai Muhammad, ceritakanlah kepadaku tentang Tuhanmu, terbuat dari apa, apakah dari tembaga atau dari mutiara atau dari batu yaqut?" Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa lalu datanglah halilintar menyambar lelaki itu hingga binasa, kemudian Allah Swt. menurunkan firman-Nya: dan Allah melepaskan halilintar. (Ar-Ra'd: 13), hingga akhir ayat.

Qatadah mengatakan, telah diceritakan kepada kami bahwa pernah ada seorang lelaki yang ingkar kepada Al-Qur'an dan mendustakan Nabi Saw. Lalu Allah mengirimkan halilintar untuk menyambarnya hingga binasa, kemudian Allah Swt. menurunkan Firman-Nya:dan Allah melepaskan halilintar. (Ar-Ra'd: 13), hingga akhir ayat.

Sehubungan dengan asbabun nuzul ayat ini ulama tafsir menceritakan kisah Amir ibnut Tufail dan Arbad ibnu Rabi'ah ketika keduanya tiba di Madinah dan menghadap kepada Rasulullah Saw., lalu keduanya meminta separo dari urusan itu buat mereka berdua kepada Rasulullah Saw. Tetapi Rasulullah Saw. menolak permintaan mereka berdua. Maka Amir ibnut Tufail berkata kepada Rasulullah Saw., "Ingatlah, demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar akan memenuhi kota Madinah untuk memerangimu dengan pasukan berkuda dan pasukan jalan kaki." Maka Rasulullah Saw. menjawabnya, "Allah pasti menolakmu melakukan hal tersebut, demikian pula orang-orang Ansar." Kemudian keduanya berniat akan membunuh Rasulullah Saw. Untuk itu, salah seorang dari keduanya mengajak Rasulullah Saw. berbicara, sedangkan yang lainnya menghunus pedang untuk membunuh Rasulullah Saw. dari arah belakang. Akan tetapi, Allah Swt. melindungi diri Rasulullah Saw. dari perbuatan keduanya dan menjaganya. Akhirnya keduanya pergi meninggalkan kota Madinah, lalu berkeliling menemui kabilah-kabilah Arab Badui, mengumpulkan orang-orangnya buat memerangi Rasulullah Saw. Maka Allah mengirimkan awan yang mengandung halilintar kepada Arbad, kemudian Arbad mati terbakar disambar halilintar. Adapun Amir ibnut Tufail, Allah mengirimkan penyakit ta'un kepadanya; akhirnya tubuh Amir terkena penyakit bisul yang besar, sehingga Amir merintih-rintih kesakitan dan berkata, "Hai keluarga Amir, aku terserang bisul seperti bisul punuk unta, dan kematianku sudah dekat, yaitu di rumah keluarga Saluliyah." Akhirnya matilah keduanya. Semoga mereka berdua dilaknat oleh Allah. Sehubungan dengan peristiwa seperti itu Allah menurunkan firman-Nya: dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah. (Ar-Ra'd: 13)

Sehubungan dengan peristiwa itu Lubaid ibnu Rabi'ah (saudara lelaki Arbad) mengatakan dalam bait syairnya yang mengungkapkan rasa belasungkawanya, "Aku merasa khawatir maut akan merenggut Arbad, tetapi aku tidak merasa takut akan keselamatannya terhadap hujan-Mu dan singa. Tetapi sangat mengejutkan aku halilintar dan guruh yang menggelegar menyambar seorang pendekar di hari yang sangat kubenci di Najd."

Al-Hafiz Abul Qasim At-Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Mas'adah ibnu Sa'id Al-Attar, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnul Munzir Al-Hizami, telah menceritakan kepadaku Abdul Aziz ibnu Imran, telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman dan Abdullah (keduanya anak Zaid ibnu Aslam), dari ayahnya, dari Ata ibnu Yasar, dari Ibnu Abbas, bahwa Arbad ibnu Qais ibnu Hazz ibnu Jalid ibnu Ja'far ibnu Kilab dan 'Amir ibnut Tufail ibnu Malik tiba di Madinah untuk menjumpai Rasulullah Saw. Lalu keduanya menjumpainya, saat itu Rasulullah Saw. sedang duduk; maka keduanya duduk di hadapan Rasulullah Saw. Amir ibnut Tufail berkata, "Hai Muhammad, apakah yang akan engkau berikan kepadaku jika aku masuk Islam?" Rasulullah Saw. bersabda, "Engkau akan memperoleh hak seperti kaum muslim lainnya dan mempunyai kewajiban yang sama dengan mereka." Amir ibnut Tufail berkata lagi "Apabila aku masuk Islam, maukah engkau jika aku memegang tampuk pemerintahan sesudahmu?" Rasulullah Saw. bersabda, "Hal itu bukanlah untukmu, bukan pula untuk kaummu, tetapi engkau boleh memegang tali kendali kuda (memimpin pasukan berkuda)." Amir menjawab, "Sekarang saya adalah pemimpin pasukan berkuda Najd. Berikanlah kepadaku kekuasaan atas daerah-daerah pe­dalaman, dan engkau mempunyai kekuasaan di daerah-daerah perkotaan." Rasulullah Saw. menjawab, "Tidak." Ketika keduanya telah pergi dari hadapan Rasulullah Saw., berkatalah Amir, "Ingatlah, demi Allah, sesungguhnya aku akan memenuhi kota Madinah dengan pasukan berkuda dan pasukan jalan kaki untuk memerangimu." Rasulullah Saw. menjawabnya, "Allah pasti mencegahmu." Setelah Arbad dan Amir keluar dari sisi Rasulullah Saw., Amir berkata, "Hai Arbad, aku akan menyibukkan Muhammad darimu dengan pembicaraan, lalu pukullah dia olehmu dengan pedang. Karena sesungguhnya orang-orang Madinah itu —bila kamu membunuh Muhammad— paling tidak tuntutan mereka adalah diat. Mereka pasti tidak mau berperang, maka kita beri mereka diat-nya." Arbad berkata, "Akan saya lakukan." Keduanya kembali lagi menemui Rasulullah Saw. Amir berkata, "Hai Muhammad, kemarilah bersamaku, aku akan berbicara denganmu." Rasulullah Saw. bangkit dan pergi bersama Amir, lalu keduanya duduk di dekat pagar kebun kurma. Amir berbincang-bincang dengan Rasulullah Saw., sedangkan Arbad menghunus pedangnya. Tetapi ketika Arbad meletakkan tangannya pada gagang pedang, tiba-tiba tangannya kaku dan menempel pada gagang pedangnya sehingga ia tidak dapat mencabut pedang. Ketika Arbad dalam keadaan demikian, dalam waktu yang cukup lama dirasakan oleh Amir, tiba-tiba Rasulullah Saw. berpaling ke belakang dan melihat Arbad dalam posisinya yang demikian, maka beliau pergi meninggalkan keduanya. Akhirnya Amir dan Arbad pergi dari hadapan Rasulullah Saw., dan ketika keduanya telah sampai di Al-Harrah —yaitu Harrah Raqim— keduanya turun beristirahat. Sa'd ibnu Mu'az dan Usaid ibnu Hudair keluar (dari Madinah) mengejar keduanya. Sa'd dan Usaid berkata, "Tampakkanlah dirimu, hai dua orang lelaki musuh Allah; semoga Allah melaknatmu berdua!" Amir bertanya, "Siapakah temanmu itu, hai Sa'd?" Sa'd menjawab, "Ini adalah Usaid ibnu Hudair, panglima pasukan." Keduanya pergi dari Madinah. Ketika sampai di Ar-Raqm, Allah mengirimkan halilintar bagi Arbad, lalu halilintar menyambarnya hingga mati. Sedangkan Amir ketika ia sampai di Al-Kharim, Allah menimpakan penyakit bisul yang membinasakannya. Pada malam harinya ia sampai di rumah seorang wanita dari kalangan Bani Salul, lalu ia mengusap bisul di tenggorokannya seraya berkata, "Bisul seperti punuk unta di rumah seorang wanita Bani Salul," dengan harapan dia ingin mati di rumah wanita itu. Pada keesokan harinya ia mengendarai kudanya pulang ke negerinya, tetapi di tengah jalan ia sekarat dan mati. Sehubungan dengan peristiwa kedua orang itu Allah menurunkan firman-Nya: Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan. (Ar-Ra'd: 8) sampai dengan firman-Nya:dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Ar-Ra'd: 11)

Perawi mengatakan bahwa malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran menjaga Nabi Muhammad Saw. atas perintah Allah. Kemudian perawi menyebutkan kisah Arbad dan kematiannya, lalu membacakan firman Allah Swt.: dan Allah melepaskan halilintar. (Ar-Ra'd: 13), hingga akhir ayat.

Sambaran kilat yang mengingatkan kita pada kematian

Pengalaman mereka yang selamat dari sambaran kilat yang dapat menyebabkan kematian ratusan orang setiap tahunnya, mengingatkan kita pada kematian dan juga pengungkapan ketakberdayaan seseorang di hadapan Allah. Kemungkinan seseorang tesambar petir adalah 1:700.000; akan tetapi tidak seharusnya seseorang meremehkan kemungkinan tersebut dan juga dampak yang dihasilkan. Menurut pengakuan mereka yang pernah tersambar petir, aliran listriknya–bahkan–dapat meledakkan kancing dan sleting baju dan seseorang dapat jatuh pingsan. Karena kerusakan otak yang dialaminya, seseorang yang dirawat secara intensif di rumah sakit harus belajar kembali bagaimana caranya berjalan, menelan makanan/minuman, atau dengan kata lain bagaimana caranya hidup kembali.

Mereka relah menggambarkan bagaimana yang dirsakannya, dan ketika itu seola-olah mereka “hidup merana dan kemudian dihidupkan kembali.” Dalam Qur’ân, peristiwa yang sangat serupa terjadi ketika Allah tunjukkan pda kaum Nabi Musa as. Dengan keberanian yang keliru dan memalukan, bani Israel menuntut pada Nabi Musa as. agar mereka dapat melihat Allah dengan mata mereka, dan sementara menuntut, mereka ditunjukkan dampak kilat yang serupa.

Pernyataan dalam ayat berikut “maka kilat menyambarmu hingga kamu mati” dan“kemudian kami membawamu kembali ke kehidupan setelah kamu mati,” menjadi petunjuk dari kenyataan bahwa mereka –ketika itu –merasa hidup kembali setelah jantungnya terhenti, akibat kejutan dan juga hilangnya kesadaran dan ingatan yang mereka alami. (Allah mengetahui yang terbaik) Berikut ini adalah ayat-ayat yang berhubungan dalam Qur’ân:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ. ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang , karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya ". Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati , supaya kamu bersyukur." (QS. al-Baqarah 2 : 55-56)

Doa Nabi Sulaiman Menundukkan Hewan dan Jin

  Nabiyullah Sulaiman  'alaihissalam  (AS) merupakan Nabi dan Rasul pilihan Allah Ta'ala yang dikaruniai kerajaan yang tidak dimilik...