Rabu, 27 Oktober 2021

Keladi Tikus Si Pembasmi Kanker


Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, ‎Araceae). Dalam bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati jarang membentuk umbi yang membesar. Asal tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Penciri yang paling khas dari keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi tidak pernah lebih daripada 1m. Beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai tanaman hias pekarangan.‎
Ciri-Ciri Tanaman Keladi Tikus‎
Jangan salah dalam mengidentifikasi tanaman keladi tikus. Banyak tanaman yang ada di dalam muka bumi ini , sehingga diperlukan ketelitian dalam mengidentifikasi. Berikut ini ciri-ciri tanaman keladi tikus yang wajib diketahui :
Tanaman keladi tikus memiliki daun tunggal, warnanya hijau dan juga tersusun rapi di roset.
Panjang daun sekitar 16-17 cm, daunnya lonjong dan ujungnya meruncing atau tajam.
Pangkal daun berbentuk jantung, bertepi rata dan juga permukaan daunnya terlihat mengkilat.
Yang menjadi ciri unik tanaman ini adalah memiliki bunga unik mirip dengan ekor tikus. Bunga keladi tikus muncul di roset akar dan juga bertangkai.
Panjang bunga keladi tikus 4-8 cm, kelopak bunganya lonjong kekuning-kuningan, atas kelopak berbentuk memanjang sekitar 5-21 cm. Ujung bunganya berbentuk seperti ekor tikus.
Menimbulkan rasa gatal jika disentuh menggunakan tangan biasa.
Riset Tentang Keladi Tikus‎
Hasil lembaga atau riset yang dilakukan di perguruan tinggi di negara Malaysia dan beberapa negara lainnya menunjukkan bahwa sari dalam tanaman keladi tikus bisa menghancurkan sel-sel di dalam kanker.
Keladi tikus merupakan tumbuhan yang langka dan sangat sulit untuk hidup dan tumbuh di tempat terbuka. Banyak tanaman keladi tikus tumbuh di tempat lembab dan kurang dari sinar matahari. Banyak masyarakat Malaysia yang menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit yang diderita. Keladi tikus yang digunakan untuk menyembuhkan luka atau penyakit adalah umbinya.
Manfaat keladi tikus belum banyak diketahui oleh banyak orang dikarenakan keladi tikus tidak bisa dijumpai di berbagai tempat. Keladi tikus merupakan tanaman umbi yang disebut juga dengan typhonium flagelliforme Rat. Tanaman keladi tikus termasuk dalam keluarga Araceae. Setiap daerah menyebut tanaman keladi tikus dengan sebutan yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya dengan tumbuhan merata, daun panta susu, kalamayong, ileus, trenggiling mentik dan masih banyak lagi lainnya. Nama yang terdengar sepele, ternyata memiliki manfaat dan kandungan yang luar biasa.‎
Keladi tikus memiliki banyak manfaat terutama untuk penyembuhan kanker dan juga berbagai penyakit lainnya. Keladi tikus memiliki banyak zat di dalam umbi dan  juga daunnya. Namun untuk penyembuhan kanker, keladi tikus banyak dimanfaatkan umbinya dibandingkan dengan daunnya. Rasa daunnya begitu pahit namun khasiatnya sangat ampuh. Keladi tikus juga termasuk dalam tanaman beracun. Diperlukan penanganan  khusus sebelum bisa dikonsumsi. Manfaat keladi tikus untuk kanker adalah sebagai berikut :‎
1. Keladi Tikus Menghambat Dan Menyembuhkan Sel Kanker‎
Manfaat keladi tikus yang pertama adalah untuk masalah kanker. Pertumbuhan sel kanker bisa disembuhkan dengan umbi dan daun keladi tikus. Untuk bisa mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker keladi tikus akan menggunakan zat nya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.‎
Zat Dalam Keladi Tikus Yang Bermanfaat Untuk Penyembuhan Kanker‎
Ribosome inacting protein atau RIP. Zat ini bermanfaat dalam mencegah penyebaran sel kanker. Tidak hanya menghambat dan mencegah saja, zat yang dikenal juga dengan ribosome inactivating protein juga memiliki kemampuan dalam menghancurkan sel-sel kanker di dalam tubuh tanpa harus merusak sel-sel normal di dalam tubuh.
Antioksidan tinggi juga bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan yang dihasilkan adalah antioksidan Bermanfaat utnuk mencegah kerusakan gen pada penderita kanker.
Zat kurkumin merupakan senyawa antiinflamasi atau zat anti peradangan. Dalam penyembuhan kanker, zat ini bermanfaat untuk mengaktifkan mediator atau perantara. Mediator itu bisa merangsang penguatan sel dalam sistem imunitas sehingga mereka bersama-sama bisa melawan kanker.
Kanker Yang Bisa Disembuhkan Dengan Tanaman Keladi Tikus
Tidak semua kanker cocok diobati menggunakan keladi tikus. Jenis kanker yang cocok diobati menggunakan keladi tikus adalah sebagai berikut ini :‎
Kanker serviks
Kanker usus besar.
Kanker paru-paru.
Kanker pankreas.
Kanker rektum.
Kanker otak.
Kanker liver.
Kanker otak.
Kanker tulang.
Kanker tenggorokan.
Kanker limpa.
Kanker darah atau leukimia.
Kanker ginjal.
Kanker empedu.
2. Keladi Tikus Bermanfaat Dalam Detoksifikasi
Tubuh sebenarnya bisa secara alami membuang racun di dalam tubuh terutama di dalam usus.  Namun jika di dalam tubuh terdapat kerusakan sel, proses detoksifikasi bisa terganggu. Di dalam tubuh kita terdapat banyak racun yang mengendap. Racun tersebut berasal dari makanan dan minuman yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh sehingga racun itu mengendap di dalam tubuh. Terutama sekarang ini limbah dan zat kimia bertebaran dimana-mana, misal polusi udara dan juga pola makan tidak baik.‎
Zat Dalam Keladi Tikus Yang Bermanfaat Dalam Detoksifikasi‎
Zat di dalam keladi tikus berikut ini bermanfaat untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh :‎
Ekstra typhonium flagelliforme dipercaya mampu dalam membantu tubuh melakukan detoksifikasi.
Zat alami fraksi etil asetatnya juga akan membantu dalam proses detoksifikasi di dalam tubuh manusia.
3. Keladi Tikus Mengobati Kanker Payudara‎
Kanker payudara merupakan kanker ganas yang bisa membunuh siapa saja. Posisinya menduduki peringkat nomor dua kanker mematikan di Indonesia setelah kanker serviks. Keladi tikus bisa digunakan untuk herbal penyembuhan kanker payudara.‎
Zat Dalam Keladi Tikus Yang Bermanfaat Dalam Pengobatan Kanker Payudara
Di dalam umbi keladi tikus terdapat ekstra etanol sebanyak 50%. Etanol tersebut bermanfaat untuk mencegah penyebaran sel kanker di payudara.
Ekstra typhonium flagelliforme selain bermanfaat dalam detoksifikasi juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran sel kanker.
4. Keladi Tikus Bermanfaat Untuk Menangkal Radikal Bebas‎
Sekarang ini radikal bebas ada dimana-mana. Radikal bebas tidak boleh diremehkan begitu saja sebab dari radikal bebas bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Radikal bebas berasal dari polusi udara yang tersebar di sekitar kita. Polutan yang dihasilkan pun memiliki bahan kimia yang berbahaya. Jika terserap melalui hidung, polutan tersebut bisa menyebar ke jantung paru-paru dan organ vital lainnya. Dengan mengkonsumsi ramuan yang terbuat dari umbi dan daun keladi tikus, tubuh bisa melindungi dirinya dari radikal bebas disekitarnya.‎
Zat Dalam Keladi Tikus Untuk Menangkal Radikal Bebas‎
Keladi tikus memiliki zat bioaktif yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas.
Antioksidan di dalam keladi tikus juga bermanfaat dalam menangkal berbagai radikal bebas disekitar kita.
5. Keladi Tikus Menetralisir Racun Narkoba‎
Manfaat khasiat keladi tikus dalam netralisir racun narkoba mungkin masih belum banyak diketahui. Racun akibat narkoba sangat fatal jika mengendap di dalam tubuh. Untuk menetralisir racun akibat narkoba diperlukan detoksifikasi berupa pengeluaran racun dari jaringan tubuh. Dengan kandungan zat typhonium flagelliforme dan juga zat alami fraksi etil asetatnya bisa mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh narkoba. Racun itu bisa dikeluarkan melalui keringat, urin dan juga feses.‎
6. Mengobati Bisul Yang Membengkak
Bisul berupa cairan berisi nanah yang sangat mengganggu penampilan dan juga menimbulkan rasa nyeri. Jika ada di pantat dan juga paha penderita akan kesulitan untuk duduk. Bisul berisi kuman, bakteri dan juga virus. Bisul perlu segera diobati atau dikempeskan agar tidak menggangggu aktivitas penderitanya. Tanaman keladi tikus mampu mengobati bisul dengan cepat. Menggunakan tumbukan umbi dan daun keladi tikus yang telah halus, kemudian ditempelkan secara teratur di bisul. Bisul pun akan segera kempes dan hilang.‎
Zat Dalam Keladi Tikus Yang Bermanfaat Untuk Mengobati Bisul
Zat hepatoprotektor bermanfaat dalam mengatasi bengkak dan juga mengatasi nanah di dalam bisul tersebut.
Immunomodulator bermanfaat dalam mengatasi rasa nyeri yang dihasilkan oleh bisul.‎
7. Keladi Tikus Sebagai Anti Bakteri‎
Keladi tikus bermanfaat dalam mengatasi bakteri yang menyerang di dalam tubuh. Sifatnya yang sebagai antibiotik bermanfaat dalam menangkal flu, batuk dan masih banyak lagi lainnya.
Zat Dalam Keladi Tikus Yang Bermanfaat Untuk Antibiotik‎
Asam laurat bermanfaat untuk menghalau bakteri yang ingin masuk ke dalam tubuh.
Asam kaprat bermanfaat untuk membunuh bakteri yang berhasil masuk ke dalam tubuh.
Untuk menjadikan keladi tikus menjadi obat herbal yang ampuh dan mujarab harus dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya misalnya kunyit putih, daun sirsak dan masih banyak lagi lainnya. Itulah beberapa hal yang harus diketahui tentang manfaat keladi tikus.‎

Manfaat Simbar Menjangan


Tanaman Tanduk Rusa yang memiliki nama latin Paltycerium bifurcatum merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis paku pakuan yang memiliki bentuk yang unik dan juga menarik. Memang tak heran kerna bentuknya yang unik tanaman Tanduk Rusa sering ditemukan dan dipelihara oleh banyak orang di halaman atau pekarangan mereka sebagai tanaman hias karena memang memiliki pesona dari daunnya yang terjuntai dengan indah. Sesuai dengan nama yang disematkan padanya tanaman Tanduk Rusa memang sekilat mirip dengan tanduk hewan rusa. Orang orang di daerah jawa biasa menyebut tanaman Tanduk Rusa ini juga dengan sebutan simbar menjangan. Pada dasarnya tanaman Tanduk Rusa sendiri merupakan tumbuhan tegak yang menempel pada inang dengan pook penumpu berupa akar dan rimpang batang berbentunk bunga kol berwarna coklat dan memiliki juntaian daun berwarna hijau. Ternyata tanaman Tanduk Rusa ini telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang menyerang tubuh kita.

Paku tanduk rusa adalah sekelompok (sekitar 18 jenis) tumbuhan paku epifit yang semuanya tergabung dalam marga Platycerium'. Tumbuhan ini memiliki penampilan yang khas karena memiliki dua tipe ental dengan fungsi dan bentuk yang jelas berbeda, dengan salah satu tipe entalnya bercabang-cabang berbentuk seperti tanduk rusa. Paku yang juga dikenal sebagai simbar menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di berbagai penjuru daerah tropika dan subtropika dunia.

Tanduk rusa adalah nama tanaman sejenis paku-pakuan. Jadi tanduk rusa disini bukan nama tanduk dari hewan rusa sejenis menjangan ya.. tapi merupakan nama dari tumbuhan obat yang punya banyak manfaat dan khasiat.

Ciri-ciri Tanaman Tanduk Rusa

Tanduk rusa mempunyai nama lain atau sebutan yang berbeda di beberapa daerah di Indonesia. Selain disebut dengan daun tanduk rusa, disebut juga dengan nama simbar agung (Indonesia). Kemudian di daerah Jawa dan Bali disebut juga dengan nama simbar menjangan dan paku uncal untuk sebutan tanaman ini di daerah Sunda.

Tanaman tanduk rusa banyak ditemukan dan sering dipelihara sebagai tanaman hias karena bentuk daunnya yang menjuntai panjang dan terlihat indah. Tanduk rusa hidup dengan cara menempel pada tanaman induk. Walau hidupnya menempel pada tanaman lain, namun tanduk rusa ini memiliki sifat epifit, yaitu tidak merugikan tanaman inangnya.

Tanaman ini memiliki ciri-ciri permukaan daunnya mirip kulit rusa yaitu kasar, daun tanduk rusa menjuntai ke bawah bercabang-cabang menyerupai tanduk binatang rusa yang terbalik. Pada dasarnya tanduk rusa merupakan tumbuhan tegak yang menempel pada inang dengan pokok penumpu berupa akar dan rimpang batang membentuk bungkah kool berwarna coklat dan jutaian helaian daun berwarna hijau. Tempat hidup yang disukai oleh tanduk rusa adalah tempat yang tidak langsung memperoleh sinar matahari. Untuk cara pengembangbiakan tanduk rusa bisa dilakukan dengan cara spora atau dengan memindahkan akar rimpangnya.

Tanaman ini biasa dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias yang biasa dipelihara orang di pekarangan rumah, ditempel di pohon atau digantungkan untuk memberikan kesan alami pada taman. Beberapa jenisnya menghasilkan anakan yang dapat dipisahkan dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.
Selain itu Daun berkhasiat sebagai obat gondok, obat tetes telinga dan obat kudis.‎
Kandungan Nutrisi
saponin,flavonoida dan polifenol

Manfaat Medis dan cara pembuatan
Selamat Tinggal Kanker ovarium (obat dasyat)

ambil setangkai simbar menangan bersihkan daun dengan cara disikat kemudian di cuci (tak perlu menggunakan sabun)keringkan sampai kering sekali potong kecil-kecil(bentuk akhir menyerupai daun teh pada umumnya lalu seduh dengan segelas air panas ukuran sedang 250ml biarkan hingga dingin lalu minum satu kali pengambilan bisa untuk dua kali minum  

Menyuburkan Kandungan 
1/4 lembar daun simbar menjangan dan kunyit sebesar ibu jari ditumbuk halus di beri air matang 1/2 cangkir di peras dan di saring tambahkan asam kawak dan gula jawa secukupnya lalu minum ramuan sehari sekali 

RESEP OBAT TRADISIONAL MENGGUNAKAN PAKU TANDUK RUSA

Berikut adalah beberapa resep obat tradisional menggunakan tanaman paku tanduk rusa (simbar menjangan)
Menyuburkan kandungan.‎
1/4 lembar daun simbar menjangan dan kunyit sebesar ibu jari , ditumbuk halus.
Diberi air matang 1/2 cangkir diperas dan disaring, Tambahkan asam kawak dan gulu jawa secukupnya lalu diminum.
Gondok / kelenjar ludah / bengkak
3 lembar daun simbar menjangan ditumbuk halus, diberi sedikit air dan garam.‎
Untuk mengolesi, atau dioleskan disekeliling gondoknya.
Demam pada wanita setelah melahirkan.
Selembar daun simbar menjangan ditumbuk diberi garam sedikit dan air 1 cangkir, kemudian disaring dan Diminum sehari 2x.
Haid tidak teratur.
Daun simbar menjangan 2 lembar ditumbuh halus, diberi garam sedikit dan air 1 cangkir.
Kemudian disaring dan diminum.‎

Beberapa Manfaat Daun Waru


Pohon kecil, ‎tinggi 5–15 m. Di tanah yang subur tumbuh lebih lurus dan dengan tajuk y‎ang lebih sempit daripada di tanah gersang.‎

Daun bertangkai, bundar atau bundar telur bentuk jantung dengan tepi rata, garis tengah hingga 19 cm; bertulang daun menjari, sebagian tulang daun utama dengan kelenjar pada pangkalnya di sisi bawah daun; sisi bawah berambut abu-abu rapat. Daun penumpu bundar telur memanjang, 2,5 cm, meninggalkan bekas berupa cincin di ujung ranting.‎

Bunga berdiri sendiri atau dalam tandan berisi 2–5 kuntum. Daun kelopak tambahan bertaju 8–11, lebih dari separohnya berlekatan. Kelopak sepanjang 2,5 cm, bercangap 5. Daun mahkota bentuk kipas, berkuku pendek dan lebar, 5–7,5 cm, kuning, jingga, dan akhirnya kemerah-merahan, dengan noda ungu pada pangkalnya. Buah kotak bentuk telur, berparuh pendek, beruang 5 tak sempurna, membuka dengan 5 katup. Bijinya kecil, dan berwarna coklat muda. Akar waru berbentuk tunggang dan berwarna putih kekuningan.

Kayu terasnya agak ringan, cukup padat, berstruktur cukup halus, dan tak begitu keras; kelabu kebiruan, semu ungu atau coklat keunguan, atau kehijau-hijauan. Liat dan awet bertahan dalam tanah, kayu waru ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan atau perahu, roda pedati, gagang perkakas, ukiran, serta kayu bakar. Dari kulit batangnya, setelah direndam dan dipukul-pukul, dapat diperoleh serat yang disebut lulup waru. Serat ini sangat baik untuk dijadikan tali. ‎Serat ini juga merupakan bahan yang penting, dan berasal dari pepagan waru dan dipakai untuk membuat tali. Tali ini, selanjutnya dipergunakan sebagai bahan dasar membuat jaring dan tas-tas kasar.‎

Simplisia yang digunakan dari tumbuhan waru untuk pengobatan adalah daun dan ‎bunganya. Daunnya mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.‎

Daunnya dapat dijadikan pakan ternak, atau yang muda, dapat pula dijadikan sayuran. Bisa juga, untuk menggantikan daun jati dalam proses peragian kecap. ‎Daun yang diremas dan dilayukan digunakan untuk mempercepat pematangan bisul. Daun muda yang diremas digunakan sebagai bahan penyubur rambut. Daun muda yang direbus dengan gula batu dimanfaatkan untuk melarutkan (mengencerkan) dahak pada sakit batuk yang agak berat. Kuncup daunnya digunakan untuk mengobati berak darah dan berlendir pada anak-anak. ‎Akar tanaman waru bisa dipakai untuk obat ‎demam.‎

Berdasarkan hasil penelitian, serat yang dihasilkan waru pendek dan kurang baik sebagai bahan pulp. Di Jawa, kayunya dipakai untuk bahan bakar.‎

Daunnya juga digunakan sebagai pembungkus ikan segar oleh pedagang di pasar dan pedagang ikan keliling.

Bunga waru dapat dijadikan jam biologi. Bunganya mekar di pagi hari dengan mahkota berwarna kuning. Di siang hari warnanya berubah jingga dan sore hari menjadi merah, sebelum akhirnya gugur.‎

Legenda masyarakat penghuni Pulau Jawa me‎nyatakan, kuntilanak menyukai pohon waru yang tumbuh miring (waru doyong) sebagai tempat bersemayamnya.
Daun waru merupakan salah satu jenis dedaunan yang cukup dikenal oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu daun yang dapat digunakan sebagai obat-obatan. Daun waru sendiri merupakan daun yang berasal dari tanaman dengan nama yang sama, yaitu tanaman waru. Waru merupakan jenis kapas-kapasan yang bernama latin “Hibiscus Tiliaceus”, yang merupakan tanaman yang juga mirip dengan tanaman kembang sepatu.

Persebaran Tanaman Waru

Waru sendiri juga sering dimanfaatkan pohonnya sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan dan juga mampu menjaga keasrian lingkungan sekitarnya. Waru juga merupakan tumbuhan asli dari bagian Negara dan juga kepulauan yang beriklim tropis, tersebar luas di daratan pasifik dan banyak dikenal dalam berbagai istilah sesuai dengan nama lokalnya masing-masing.

Di indonesia sendiri pemanfaatan dari tanamn waru berada pada bagian daunnya. Daun waru memiliki banyak sekali khasiat dan juga manfaat yang sangat baik bagi kesehtan kita dan seringkali dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan. Apa saja manfaat dari daun waru? Berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1. Mengobati TBC dan sakit paru-paru

Manfaat yang pertama adalah mampu untuk membantu mengobati penyakit TBC. TBC atau tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan gejala batuk berkepanjangan dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan dari pasiennya, bahkan hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Dengan mengolah daun waru, maka TBC yang dialami oleh pasien akan sembuh. Berikut ini adalah langkah pengolahan daun waru untuk mengobati TBC :

Ambil segenggam daun waru
Rebus daun waru dengan air hingga mendidih dengan tiga gelas air
Tunggu hingga air yang mendidih tersisa ¾ gelas
Minum rebusan daun waru secara rutin dan juga teratur untuk membantu menyembuhkan gejala TBC
2. Mengobati penyakit batuk

Selain TBC, daun waru juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu menyembuhkan dan mengobati penyakit batuk. Bagi anda yang mengalami sakit gejala batuk, maka cobalah langkah-langkah pengolahan daun waru di bawah ini untuk menyembuhkan batuk anda :

Ambil 10 – 15 lembar daun waru, cuci bersih
Rebus daun waru dengan 3 gelas air
Tunggu hingga mendidih dan airnya tersisa ¾ gelas saja
Minum secara rutin dan juga teratur untuk menyembuhkan penyakit batuk anda
3. Mengobati amandel yang membengkak

Amandel merupakan salah satu kelenjar yang terletak di sekitar area tenggorokan kita. Ketika amandel ini membengkak, maka yang akan terasa adalah sakit dan juga perih pada bagian tenggorokan dan sulit untuk menelan makanan. Untuk membantu proses penyembuhan amandel, maka dapat memanfaatkan daun waru. Caranya pun juga sangat mudah. Yang harus Dilakukan hanyalah merebus daun waru seperti resep untuk mengobati batuk, minum air rebusannya secara teratur untuk membantu penyembuhan dan juga pengobatan dari penyakit pembengkakan amandel anda.

4. Menyembuhkan radang usus

Radang usus merupakan kondisi dimana usus mengalami luka atau infeksi sehingga menyebabkan radang yang dapat mengganggu kelancaran proses pencernaan, dan seringkali menyebabkan rasa perih pada bagian perut kita. untuk mengobati dan juga mengatasi radang usus ini, anda juga bisa memanfaatkan khasiat dari daun waru. Yang haus anda lakukan hanyalah memakan kuncup dari daun waru. Anda dapat memakan daun waru sebagai lalapan untuk membantu menyembuhkan dan juga mengatasi radang usus.

5. Mengatasi buang air besar berdarah

Buang air besar berdarah juga merupakan salah satu efek dari munculnya radang usus, namun juga bisa disebabkan oleh kemungkinan lainnya. Untuk membantu mengatasi buang air besar berdarah ini, anda juga bisa memanfaatkan daun waru. Caranya adalah anda hanya perlu meremas 7 lembar daun waru dengan air dan juga gula merah. Anda hanya tinggal meminum perasan daun waru dengan gula merah tersebut secara rutin dan juga teratur untuk membantu mengatasi buang air besar berdarah yang anda alami.

6. Mengobati muntah darah

Selain buang air besar yang berdarah, manfaat daun waru juga sangat baik untuk kesehatan lainnya yaitu dapat digunakan untuk mengobati muntah darah. Untuk mengobati muntah darah, juga dapat melakukan hal yang sama seperti ketika menangani buang air besar berdarah, yaitu dengan cara mencampur 7 lembar daun waru yang sudah dipotong-potong dengan air, lalu kemudian diperas. Setelah itu anda dapat meminum hasil perasan dari daun waru tersebut.

7. Dapat menghentikan pendarahan

Daun waru juga diyakini mampu untuk membantu menghentikan pendarahan, baik itu di dalam tubuh maupun di luar tubuh. untuk pendarahan di dalam tubuh, anda dapat membuat larutan dan juga air rebusan daun waru, lalu kemudian anda minum. Bagi luka dan juga pendarahan di luar tubuh, anda bisa mencacah daun waru, lalu kemudian menempelkan hasil cacahan daun waru pada bagian kulit luar tubuh anda yang mengalami luka tersebut.

8. Mengobati rambut rontok

Anda memiliki masalah dengan kerontokan rambut? Cobalah anda menggunakan ramuan yang dibuat dengan menggunakan daun waru. Berikut ini adalah langkah – langkah menggunakan daun waru untuk obat kerontokan rambut :

Ambil dan cuci kurang lebih 30 lembar daun waru dan daun randu
Giling kedua jenis daun tersebut hingga halus, lalu tambahkan dengan manfaat minyak jarak dan juga perasan jeruk nipis
Setelah diaduk secara merata, anda bisa memeras ramuan tersebut dengan menggunakan sehelai kain, lalu kemudian gosokkan air perasan tersebut ke bagian klit kepala anda secara teratur.
9. Menyuburkan rambut

Daun waru juga memiliki manfaat lainnya yaitu untuk menyuburkan rambut anda. Selain itu, daun waru juga bisa membantu untuk menyehatkan dan juga membantu menjaga kesehatan rambut, seperti memperkuat akar rambut dan juga mencegah kerontokkan rambut.

10. Mengobati bisul

Manfaat lainnya dari daun waru bagi manusia adalah sebagai obat bisul. Ya, bisul juga bisa anda obati dengan memanfaat daun waru. Berikut ini adalah langkah-langkah mengobati bisul dengan menggunakan daun waru :

Ambil 5 hingga 10 lembar daun waru, lalu cuci hingga bersih
Cacah atau giling daun waru hingga halus
Kemudian tempelkan daun waru yang sudah dicacah dan dihaluskan pada bagian kulit yang mengalami gangguan bisul.
Itulah manfaat dari daun waru bagi kesehatan tubuh kita. semoga artikel mengenai manfaat daun waru ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat bermanfaat bagi anda semua.‎

Manfaat Pohon Damar


Pohon damar (Agathis dammara (Lamb.) Rich.) adalah sejenis pohon anggota tumbuhan runjung (Gymnospermae) yang merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina (Palawan dan Samar). Di Jawa, tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getah atau hars-nya. Getah damar ini diolah untuk dijadikan kopal.‎
Damar adalah salah satu jenis getah yang didapatkan dari jenis pohon damar. Damar didapatkan dengan memanen dari getah tanaman damar yang masih segar. Proses untuk mendapatkan damar seperti proses untuk menyadap getah pada pohon karet. Damar menjadi sisa buangan yang sering disebut dengan istilah resin. Damar sendiri dapat tumbuh dari berbagai jenis kayu yang telah mengalami kerusakan. Salah satu potensi damar paling besar banyak didapatkan dari daerah Maluku.‎
Karakteristik Pohon Damar‎
Damar termasuk dalam kelompok tanaman Gymnospermae. Ini adalah salah satu tanaman asli Indonesia. tanaman ini menghasilkan getah khusus yang sering disebut dengan nama damar. Karakter pohon damar memiliki batang pohon dengan ukuran bisa mencapai lebih dari 50 meter. Ukuran diamates pohon damar bisa mencapai lebih dari 1 meter.‎
Bagian luar kayu akan ditumbuhi oleh berbagai jenis pegagan dengan warna yang lebih tua. Daun pohon damar memiliki karakter bentuk lonjong dan meruncing pada bagian ujung kecil dengan ukuran sekitar 2 sampai 8 cm. pohon ini juga menghasilkan biji dengan ukuran sekitar 7-9 cm untuk diameter.‎
Pohon yang besar, tinggi hingga 65m‎; berbatang bulat silindris dengan diameter yang mencapai lebih dari 1,5 m. Pepagan luar keabu-abuan dengan sedikit kemerahan, mengelupas dalam keping-keping kecil.‎
Daun berbentuk jorong, 6–8 × 2–3 cm, meruncing ke arah ujung yang membundar. Runjung serbuk sari masak 4–6 × 1,2–1,4 cm; runjung biji masak berbentuk bulat telur, 9–10,5 × 7,5–9,5 cm.‎
Damar tumbuh secara alami di hutan hujan dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.200 m dpl. Namun di Jawa, tumbuhan ini terutama ditanam di pegunungan.‎
Kandungan Kimiawi Damar
Damar juga mengandung berbagai senyawa unsur kimiawi yang memiliki peran penting dalam fungsinya. Jenis senyawa yang ditemukan dalam damar adalah seperti kandungan asam resinat, alkohol kompleks, balsam dan resen. Semua kandungan kimiawi ini akan keluar selama proses pengolahan. Damar memiliki bentuk yang keras, bening seperti plastik, mudah meleleh dan lengket. Selain itu damar juga mudah mengalami penguapan, tidak mengandung asam lemak, dan banyak mengandung zat karbon atau zat buangan. Damar dalam industri sering dikelompokkan sesuai jenisnya seperti lateks, resin, oleoresin, gumresin dan balsem.
Manfaat Damar
Damar atau resin bagi sebagian orang adalah salah satu zat asing yang mungkin pemakaiannya tidak bisa disadari secara langsung. Pada dasarnya ada dua jenis resin yang dihasilkan dari pohon damar, yaitu jenis resin yang padat dan cair. Resin padat sebenarnya berasal dari resin cair yang telah menguap. Resin padat tidak memiliki aroma yang khas seperti jenis resin cair. Dibawah ini adalah beberapa manfaat damar.‎
1. Menjadi Bahan Kertas dan Kontruksi Rumah‎
Kayu yang dihasilkan oleh pohon damar bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk menghasilkan pulp atau bubuk kertas. Kayu dari pohon damar memiliki sifat dan karakter yang bisa menghasilkan bubuk kertas berkualitas. Bahkan jenis bubuk kertas yang dihasilkan dari pohon damar memiliki tingkat ketahanan yang tinggi. kayu damar juga banyak dimanfaat untuk bahan membuat kontruksi rumah.‎
2. Menjadi Produk Industri‎
Damar juga banyak dijadikan tanamam pertanian untuk diambil getahnya. Getah damar akan diambil seperti proses penyadapan getah karet. Getah akan dibiarkan menumpuk dan mengering pada tempat khusus. Luka sayatan untuk mengeluarkan getah akan dibuat setiap pagi hari setelah pohon siap panen getahnya. Setelah itu getah yang telah mengering akan diambil dari tempatnya secara berkala. Resin yang dihasilkan dari pengolahan getah banyak digunakan untuk membuat berbagai produk lapisan plastik, tektil, cat, tinta, bahan plester dan korep api.‎
3. Tanaman Penghijauan‎
Pohon kayu damar juga banyak dijadikan tanaman penghijaun di kota-kota besar seperti Jakata dan Bogor. Pohon damar memiliki karakter pohon yang mudah ditemukan dan bisa ditanam dimana saja. Selain itu ukuran pohon yang sudah besar biasanya bisa melindungi kerusakan tanah dan mencegah kelangkaan air tanah.‎
4. Menjadi Bahan Obat-obatan‎
Damar atau resin yang didapatkan dari getah yang sudah mengeras juga dikembangkan menjadi obat untuk penyakit gangguan memori. Amerika menjadi salah satu peneliti yang mengambil subjek pengobatan dengan damar. Getah damar memiliki salah satu jenis enzim yang bisa menjadi perantara untuk memperbaiki memori dan meningkatkan rasa nyaman untuk penderita penyakit gangguan memori.‎
5. Obat untuk HIV‎
Getah dari pohon damar juga mengandung salah satu senyawa aktif yang disebut dengan amentoflavon. Senyawa ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi penyakit HIV. Infeksi virus ini bisa dikendalikan dengan konsumsi obat yang mengandung amentoflavon. Senyawa ini hanya bisa ditemukan dalam pohon damar sehingga getah damar bisa menjadi obat yang sangat ampuh.‎
6. Bahan Bakar Lampu‎
Pada jaman dahulu getah damar juga bisa menjadi salah satu bahan bakar pengganti. Getah damar bisa menghasilkan senyawa kimia yang menghantarkan panas seperti jenis bahan bakar lain. Bukan tidak mungkin suatu saat bisa tercipta bahan bakar dari resin atau damar.‎
7. Resin Aromatik‎
Jenis recin cair banyak digunakan sebagai salah satu komponen resin aromatik. Produk ini bisa dijadikan untuk membuat obat khusus untuk mencegah nyamuk, obat – obatan untuk jamur dan berbagai jenis produk lain.‎
8. Obat Tradisional‎
Pada jaman dahulu orang tua sering memakai damar sebagai tanaman obat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit seperti luka, nanah, sakit gigim sakit bisul, masalah pada telinga dan juga sakit mata. Hingga sekarang komponen senyawa aromatik yang khas dari damar masih dikembangkan sebagai obat-obatan termasuk obat untuk penyakit herpes.‎
9. Bahan Pewarna Alami‎
Resin atau getah damar juga banyak digunakan sebagai salah satu bahan pewarna alami. Batik tradisional sering memakai bahan damar untuk obat warna atau memperkuat garis warna. Resin atau damar juga banyak diserap industri untuk membuat cat, lilin dan berbagai bahan pewarna lain.‎
Keuntungan Memakai Damar‎
Damar atau resin yang didapatkan dari pohon damar memang memiliki manfaat yang sangat besar untuk industri. Resin atau damar banyak digunakan sebagai bahan industri termasuk zat pewarna dan berbagai jenis obat-obatan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dalam pengelolaan bahan baku damar atau resin.‎
Pada dasarnya resin adalah bahan yang sangat aman untuk lingkungan. Zat buangan dari hasil pengolahan resin tidak berdampak pada lingkungan dan mudah dikendalikan.
Biaya industri untuk pengolahan damar atau resin termasuk dalam biaya yang rendah sehingga bisa mendukung perkembangan industri.
Sifat kimia dan mekanik yang ditemukan pada bahan damar juga sangat menguntungkan untuk lingkungan sehingga bisa dikembangkan.
Resin atau damar masih bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis obat-obatan yang bermanfaat untuk manusia.
Manfaat pohon damar cukup terkenal di Indonesia, ada banyak yang dapat digunakan dalam menyikapi pohon ini. Namun tentu kita harus ingat akan kelestarian hutan yah.‎

Manfaat Daun Mindi


Di Indonesia, tanaman Mindi dikenal dibeberapa daerah dengan nama Mindi, mindi kecil, renceh, gringging, cakra-cikri. Di Inggris: Chinaberry, China tree; di Vietnam: may rien; dan di Cina: ku lian zi

Pohon Mindi memiliki persebaran secara alami di Indoanesia yaitu ditanam di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Irian Jaya, sedangkan di India dan Burma, banyak ditanam di daerah tropis dan sub tropis,. Tanaman mindi tumbuh pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, ketinggian 0 - 1200 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata per tahun 600 - 2000 mm, dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah. Tumbuh subur pada tanah berdrainase baik, tanah yang dalam, tanah liat berpasir, toleran terhadap tanah dangkal, tanah asin dan basa.‎

Tinggi pohon mencapai 45 m, tinggi bebas cabang 8 - 20 m, diameter sampai 60 cm. Tajuk menyerupai payung, percabangan melebar, kadang menggugurkan daun. Batang silindris, tegak, tidak berbanir; kulit batang (papagan) abu-abu coklat, beralur membentuk garis-garis dan bersisik. Pada pohon yang masih muda memiliki kulit licin dan berlentisel; kayu gubal putih pucat; kayu teras coklat kemerahan. Daun majemuk ganda menyirnjil, anak daun bundar telur atau lonjong, pinggir helai daun bergirigi. Bunga majemuk malai, pada ketiak daun, panjang malai 10-22 cm, warna kunguan, berkelamin dua (biseksual) atau bunga jantan dan bungan betina pada pohon yang sama. Buah bulat atau jorong, tidak membuka, ukuran 2-4 cm x 1-2 cm, kulit luar tipis, licin, berkulit kering keriput kulit dalam keras, buah muda hijau, buah masak kuning, dalam satu buah umumnya terdapat 4-5 biji. Biji kecil 3,5 x 1,6 mm, lonjong, licin, warna coklat, biji kering warna hitam. 

Kayu teras berwarna merah coklat muda semu-semu ungu, gubal berwarna putih kemerah-merahan dan mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras. Serat lurus atau agak berpadu, berat jenis rata-rata 0,53. Penyusutan dari keadaan basah sampai kering tanur 3,3% (radial) dan 4,1% (tangensial). Kayu mindi tergolong kelas kuat III-II, setara dengan mahoni, sungkai, meranti merah dan kelas awet IV-V. Pengeringan alami, pada papan tebal 2,5 cm dari kadar air 37% sampai 15% memerlukan waktu 47 hari, dengan kecenderungan pecah ujung dan melengkung. Pengeringan dalam dapur pengering dengan bagan pengeringan yang dianjurkan adalah suhu 60-80% dengan kelembaban nisbi 80-40%.

Kegunaan Kayu :

Kayu mindi sudah terbukti baik sebagai bahan baku mebel untuk ekspor dan domestik. Sifat kayu mindi yang sesuai untuk mebel adalah kayunya bercorak indah, mudah dikerjakan termasuk kelas kuat III-II dan dapat mengering tanapa cacat. Mebel kayu mindi dapat terdiri dari kayu utuh atau merupakan kombinasi antara kayu utuh dan panel kayu yang dilapisi venir mindi. Produk lantai kayu biasanya berupa parket atau mozaik. Bahan baku untuk lantai mindi yang berupa parket berupa kayu lapis indah (multipleks) dan berupa produk perekatan terdiri dari 3 lapis kayu gergajian atau bagian bawah venir sedangkan bagian atas dan tengah berupa kayu gergajian. Pada saat ini kayu gergajian mindi tebal 5 mm dipakai untuk bagian atas lantai parket 3 lapis dan produknya di ekspor. Di sisi lain, kayu mindi yang berukuran kecil dapat di gunakan sebagai bahan untuk membuat barang kerajinan.

Kegunaan Bukan Kayu : 

Daun dan biji mindi telah dilaporkan dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Kandungan bahan aktif mindi sama dengan mimba ( Azadirachta indica ) yaitu azadirachtin , selanin dan meliantriol . Namun kandungan bahan aktifnya lebih rendah dibandingkan dengan mimba sehingga efektivitasnya lebih rendah pula. Ekstrak daun mindi dapat digunakan pula sebagai bahan untuk mengendalikan hama termasuk belalang. Kulit mindi dipakai sebagai penghasilobat untuk mengeluarkan cacing usus. Kulit daun dan akar mindi telah digunakan sebagai obat rematik, demam, bengkak dan radang. Suatu glycopeptide yang disebut meliacin diisolasi dari daun dan akar mindi berperan dalam menghambat perkembangan beberapa DNA dan RNA dari beberapa virus misalnya virus polio.

Daun mindi kecil memiliki sederet manfaat kesehatan, sehingga digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Tanaman ini cukup dikenal oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia. Penyakit berat seperti kanker dan tekanan darah tinggi, dapat diobati dengan konsumsi daun mindi kecil. Di dunia kecantikan, daunnya berguna untuk mengatasi berbagai gangguan kulit. 

Ciri-ciri daun mindi kecil Melia japonica dapat tumbuh dengan cepat, di sekitar pantai maupun dataran tinggi. Tinggi pohonnya dapat mencapai 4 meter, dengan warna coklat tua. Permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, sedangkan sebelah bawah berwarna hijau muda. Bunga melia japonica memiliki lima mahkota yang berwarna ungu muda, dengan aroma yang harum. 

Buah mindi berwarna coklat kekuningan saat tua. Budidaya tanaman dapat dilakukan dengan menanam bijinya. Namun, biji ini bersifat racun bagi serangga. Kandungan mindi kecil Senyawa penting yang terdapat dalam tanaman melia dubia seperti margosina, tannin, ß-sitosterol, triterpene kulinone, dan kaemferol. Kulit pohonnya mengandung toosendanin dan bahan yang larut. 

Bijinya mengandung resin, asam stearat, oleat, palmitat, linoleat, valerianat, laurat, butirat, dan sulfur. 

Buah mindi mengandung katekol, sterol, asam bakayanat, dan asam vanilat. Daunnya juga mengandung alkkaloid paraisina, tannin, flavonoid rutin, saponin, zat pahit, kaemferol, dan steroida. Senyawa kimia lainnya yang terdapat dalam tanaman ini termasuk minyak atsiri dan triterpen. 

Melia azedarach memiliki sifat diuretic, laksatif, emetic, analgesic, anti-jamur, dan anthelmintik (peluruh cacing usus).

Dengan sifatnya yang sejuk dan dingin, ternyata mindi kecil menyimpan beberapa manfaat kesehatan. 
Berikut ini adalah khasiat daun mindi untuk mengobati sejumlah penyakit: 

1. Mengobati penyakit darah tinggi 
Penyakit hipertensi dapat diobati dengan cara tradisional. Salah satunya dengan mindi kecil. Ambil 7 lembar daunnya, rebus dengan 3 gelas air. Biarkan airnya menyusut 2 gelas, saring. Minum saat pagi dan petang, dengan takaran ½ gelas. Baca juga: 8 Makanan pantangan bagi penderita darah tinggi. 

2. Mengatasi kudis 
Salah satu penyakit kulit yang dapat merusak kecantikan kulit adalah kudis. Buatlah ramuan daun mindi, untuk mengatasi gangguan kulit ini. Tumbuk segenggam daun melia sampai halus. Balurkan pada kulit yang kudisan, balut dengan kain kasa. Ganti dua kali dalam sehari. Selanjutnya, rebus kulit akar mindi dengan air secukupnya. Cuci bagian kulit yang bermasalah, dengan airnya. Panaskan kulit pohon mindi dengan api kecil, giling atau tumbuk hingga berbentuk bubuk. Campur dengan sedikit air kapur sirih, gosokkan pada area kulit yang terkena kudis. 

3. Mengobati kulit gatal (scabies) 
Melia azadirachta juga dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal di kulit, yang disebut scabies. Rebus segenggam daun mindi, dengan seliter air hingga warnanya menjadi kuning. Tambahkan 2 sdm garam dapur, aduk. Campur dengan air dingin, berendam dengannya. Cara lainnya, campur bubuk kulit akar mindi dengan cuka, aduk. Terapkan pada kulit yang terasa gatal. Lakukan cara ini 3 kali dalam sehari hingga sembuh. 

4. Melawan cacing kremi 
Zat aktif yang disebut toosendanin terdapat dalam mindi kecil, zat ini memiliki sifat antelmintik yang lebih kuat dari santonin. Air rebusan dari meliae cortex dapat menghambat perkembangan cacing kremi. 

5. Mengobati cacingan karena cacing tambang (ankylostoma) 
Kulit pohon mindi yang telah dikeringkan juga berguna untuk mengatasi cacing tambang. Ambil kulit kayu ini dan biji pinang, masing-masing sebanyak 15 gram. Iris-iris keduanya, rebus dengan 4 gelas air. Biarkan mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum segelas dari airnya sebelum tidur malam. 

6. Mengatasi cacing gelang (ascariasis) 
Untuk mengobati penyakit cacingan yang disebabkan oleh cacing gelang, iris-iris 25 gram kulit kayu mindi. Rebus bersama 3 gelas air, hingga tersisa segelas. Minum airnya setiap malam selama 3 hari. 
Perhatian 
Hindari penggunaan daun mindi secara berlebihan, karena dapat memicu sesak nafas, kebas (neuritis parifer), mual, pening, dan denyut jantung tidak teratur (aritmia). Gejala akan hilang dengan sendirinya, tanpa pengobatan. Konsultasi dengan herbalis saat membuat racikan daun ini. Untuk mengurangi sifat racun, tambahkan akar manis saat merebus daun mindi kecil. Daun mindi tidak dianjurkan bagi pengidap gagal ginjal, jantung, hepatitis, dan anemia. Hindari penggunaan dalam jangka panjang. 

Nah, itulah beberapa manfaat daun mindi kecil bagi kesehatan yang luar biasa. Jika anda ingin menanamnya di sekitar rumah, sebaiknya kelilingi dengan pagar tinggi untuk mencegah anak-anak menggunakan bagian tanaman ini tanpa anda sadari.‎

Doa Nabi Sulaiman Menundukkan Hewan dan Jin

  Nabiyullah Sulaiman  'alaihissalam  (AS) merupakan Nabi dan Rasul pilihan Allah Ta'ala yang dikaruniai kerajaan yang tidak dimilik...